Brain Academy, Solusi Terbaik Untuk Memaksimalkan Pembelajaran Anak
Ragam Kisah Orang Tua Mendampingi Pembelajaran Anak Selama MAsa Pandemi
Suka duka menjalani aktivitas selama pandemi Covid-19 pasti dirasakan setiap lapisan masyarakat dan golongan, nggak terkecuali kita para orang tua yang kemudian mendadak menambah profesi sebagai guru.
Hal tersebut karena kebijakan pemerintah yang menerapkan pembelajaran daring atau anak sekolah dari rumah dengan sistem online.
Disatu sisi para orang tua merasa lega karena dampak virus di luar rumah bisa mengancam kapan saja. Namun di sisi lain, stres meningkat karena menjadi pengajar bagi anak bukan hal yang mudah. Apa lagi kalau latar belakang dan pekerjaan orang tua jauh dari dunia belajar mengajar.
Di grup-grup WhatsApp orang tua, pasti ada saja curhat colongan setiap harinya tentang tingkah anak-anak yang bikin ortu pijit-pijit kepala atau mengelus dada.
Ada anak yang susah banget dibangunin, susah disuruh belajar, ketika kelas online bawaannya ngantuk, tapi begitu kelas selesai matanya langsung segar depan layar gawai untuk main game.
Tapi bukan cuma orang tua saja yang pusing, anak juga bisa merasa tertekan karena pembelajaran secara online terasa menyulitkan. Apalagi bagi anak yang merasa lebih bersemangat dan lebih paham materi ketika belajar secara tatap muka.
Situasi pandemi Covid-19 yang naik turun membuat kebijakan pemerintah menjadi dinamis. Ketika siswa, guru, dan wali murid sudah mulai membiasakan diri dengan pembelajaran jarak jauh, sekolah dibuka kembali. Sebaliknya ketika pelajaran tatap muka secara new normal baru dijalankan, kemudian karena keadaan harus dihentikan lagi.
Kondisi tersebut membuat anak menjadi bingung dan seringkali merasa kurang maksimal dalam menerima materi pembelajaran. Sedangkan waktu terus berjalan. Kenaikan kelas atau kenaikan jenjang pendidikan, nggak bisa ditunda.
Brain Academy, Solusi Untuk Memaksimalkan Pembelajaran di Tengah Pandemi
Meski kegiatan pembelajaran belum stabil dikarenakan pandemi Covid-19 yang belum berakhir, orang tua tetap harus memikirkan dan melakukan solusi terbaik untuk pendidikan anak-anak kita.
Yaitu dengan mendaftarkan anak pada pelajaran tambahan di Brain Academy by Ruangguru. Brain Academy merupakan layanan belajar yang mengkombinasikan cara belajar offline dan online untuk siswa, pertama di Indonesia.
Jadi anak nggak hanya belajar mandiri secara online namun juga bisa memaksimalkan materi pembelajaran dengan bertanya dan berdiskusi secara langsung dengan pengajar terbaik di Brain Academy.
Jujur dari sudut pandang orang tua, saya merasa ini adalah solusi terbaik bagi pendidikan anak. Karena anak tetap dapat merasakan pengalaman belajar tatap muka, namun juga tetap dibimbing dan dibekali dengan materi untuk belajar mandiri secara online.
Keunggulan Layanan Bimbingan Belajar Brain Academy
Dari sekian banyaknya layanan bimbingan belajar yang tersebar di seluruh Indonesia, Brain Academy merupakan satu-satunya bimbel yang menawarkan kombinasi bimbingan belajar offline dan online.
Jika dikulik lebih dalam, layanan belajar secara online dari Brain Academy dilengkapi fasilitas yang bagus seperti tempat belajar yang modern, bersih (mematuhi protokol kesehatan), nyaman, diajar oleh pengajar (master teacher) lulusan top kampus di Indonesia, serta dilengkapi fasilitas teknologi seperti free wifi dan tablet.
Sedangkan secara online, siswa juga dibekali juga dengan klinik PR, konseling privat online, modul belajar lengkap, dan berbagai fitur lainnya.
Selain pelajaran akademik, siswa di Brain Academy akan diberikan kelas tambahan seperti critical thinking, communications, problem solving, leadership, teamwork, technology literacy, yang tentunya berguna bagi pengembangan karakter sang anak.
Dengan fasilitas yang lengkap dan modern, harga layanan bimbingan belajar Brain Academy masih lebih terjangkau dibandingkan bimbel konvensional lainnya.
Lokasi dan Cabang Brain Academy
Untuk saat ini Brain Academy sudah memiliki 20 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, diantaranya di kota-kota berikut:
- Bali
- Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Riau
- Sumatera Barat
- Sumatera Selatan
- Sumatera Utara
- Yogyakarta