Duduk Paling Depan
Pengalaman Nonton Show Cerita Cintaku Raditya Dika

Pengalaman Nonton Show Cerita Cintaku Raditya Dika



Haiiii ada yang kangen nggak nih, soalnya saya ngeskip nulis blog bulan lalu *cielah siape eluuuu*. Soalnya bulan Juli terasa padat banget kegiatan dalam rangka liburan dan pulang kampung ke tempat mertua.


Jadi memang saya sudah lama merencanakan trip liburan bareng keluarga ke Jakarta. Kebanyakan yang merencanakan kegiatan perjalanan itu kakak saya. 


Terus dia yang kasih info kalau tanggal yang bersamaan kami di Jakarta, bakal ada show Standup Comedy Raditya Dika - Cerita Cintaku. Dia ngajakin ikutan nonton, dan langsung saya iyain.


Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold, Tambahan Nutrisi Ibu Hamil & Menyusui yang Bikin Hati Tenang

Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold, Tambahan Nutrisi Ibu Hamil & Menyusui yang Bikin Hati Tenang





Kekhawatiran hamil anak pertama

Setelah menikah saya memang nggak menunda untuk punya anak. Malahan rasanya nggak sabar. Terbayang akan keluar bayi gemas dari perut saya. Syukurnya bulan kedua pernikahan saya positif dua garis. Bahagia banget rasanya. 

Selain bahagia, rasa khawatir juga menjalar dalam hati saya. Maklum, ini hamil kali pertama. Selain minim ilmu dan pengalaman, saya orangnya juga overthinking

Kepikiran bagaimana cara menjaga kandungan ini agar baik-baik saja sampai lahiran? Makan apa ya biar saya dan bayi dalam perut sehat terus? Bagaimana caranya supaya tahu kalau perkembangan janin ini normal dan sehat?

Untuk mengatasi kekhawatiran itu saya bercerita dengan orang-orang terdekat. Banyak yang memberi saran sesuai pengalaman mereka waktu hamil dan menyusui. Sebagai calon ibu waktu itu tentu saya menyambut semua masukan dengan terbuka.

Tentu saja saya juga melakukan ikhtiar ke dokter kandungan. Memeriksa kesehatan dedek bayi melalui pemeriksaan Ultrasonografi (USG),

Saya juga berusaha menambah ilmu dengan banyak membaca buku tentang kehamilan atau mendengarkan podcast kesehatan ibu dan anak di YouTube.

Salah satu highlight penting yang saya dapatkan adalah pentingnya memenuhi nutrisi selama hamil dan menyusui karena golden age anak itu ada pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang dimulai dari sejak kehamilan.



Makanya meskipun mual, ibu hamil tetap harus berusaha makan makanan yang bergizi. Tipsnya adalah dengan makan sedikit tapi lebih sering. Penambahan suplemen juga diperlukan karena untuk membantu memenuhi nutrisi yang mungkin kurang dari asupan makanan. 

Nah waktu hamil dan menyusui saya meminum vitamin dari Blackmores pregnancy & breast-feeding gold

Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold Bantu Penuhi Nutrisi Ibu Hamil dan Menyusui



Awalnya saya tahu produk ini dari kakak saya yang memang sudah berpengalaman memiliki dua orang anak. Dia bilang vitamin ini bagus untuk kesehatan ibu hamil beserta janinnya dan juga membantu produksi ASI saat menyusui.

Selain rekomendasi dari saudara, saya juga mencari tahu sendiri lebih banyak tentang produk ini. Karena hamil pertama dan banyak khawatirnya tentunya nggak mau salah konsumsi produk.

Blackmores Pregnancy ini diperkaya asam folat dan 17 nutrisi essensial untuk perkembangan janin. Asam folat sangat penting untuk dikonsumsi selama kehamilan karena dapat membantu mencegah cacat lahir pada otak dan saraf bayi, mencegah keguguran, menurunkan risiko preeklamsia dan dapat mencegah anemia. 




Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold New Formula

Selain itu suplemen ini juga tinggi DHA untuk mendukung perkembangan mata janin dan otak janin . DHA dinilai mampu memberikan hasil yang positif selama masa kehamilan seperti mencegah kelahiran prematur, menurunkan resiko Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), hingga perkembangan jangka panjang anak.

Bukan cuma itu saja, Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold mengandung zat besi yang nggak menyebabkan konstipasi. Serta membantu menjaga kualitas ASI selama menyusui. 

Pengalaman Mengkonsumsi Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold




Alhamdulillah saat hamil saya nggak ada masalah kesehatan serius. Paling cuma gejala umum pada ibu hamil seperti mual, muntah, badan terasa nggak enak dan pegal-pegal. Perkembangan janin juga baik dan normal karena saya selalu kontrol ke dokter kandungan setiap bulan. 

Meski harus diakui jadi susah makan, saya berusaha maksain makanan bergizi dan mengkonsumsi Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold untuk memenuhi nutrisi selama kehamilan. 

Pengalaman saya mengkonsumsi suplemen dari Blackmores, badan terasa lebih kuat terutama disaat bulan-bulan tua kehamilan. Meski mengandung minyak ikan, tapi suplemen ini nggak berbau (maklum, ibu hamil sensitif bau). Hanya saja ukuran kapsulnya yang cukup besar jadi harus dibantu banyak minum air putih. 

Kemasan botol kacanya juga higienis dan kedap udara. Ada dua ukuran yang berisi 60 tablet dan 120 tablet. Saya pilih yang 60 tablet biar mudah dibawa kemana-mana. 

Dengan rajin mengikuti saran dokter, mengkonsumsi makanan bergizi ditambah dengan suplemen, Alhamdulillah anak saya lahir dengan sehat, normal, dan berat badan yang cukup (3,3kg). Rasanya lega banget, karena selama sembilan bulan lebih membawanya kemanapun di dalam perut, saya menanti-nanti bagaimana kondisinya saat keluar nanti. 

Setelah melahirkan saya mulai menikmati peran sebagai ibu termasuk menyusui. Alhamdulillah ASI saya keluar dengan lancar walau produksinya nggak melimpah yang penting cukup. 

Sayangnya pada menyusui ini saya sempat lalai nggak minum vitamin atau suplemen. Karena saya pikir cukuplah dari makanan yang saya konsumsi. 

Sampai saya akhirnya kena mastitis. Aduh, rasanya itu sakit luar biasa. Payudara saya membengkak, saya sampai demam tinggi 40°C. Badan rasanya menggigil, dada terasa nyeri dan panas. Anak sayapun rewel karena ASInya nggak keluar. 

Saya bingung apa penyebabnya, memang saya sempat melewatkan waktu menyusui anak karena ketiduran, tapi nggak nyangka efeknya jadi sakit seperti itu.

Akhirnya saya ke dokter syaraf dan melakukan pemeriksaan USG Payudara. Ternyata saluran ASI pada payudara saya tersumbat, jadi aliran ASI nggak lancar. 

Kata dokter, saat menyusui harus banyak mengkonsumsi makanan bergizi terutama sayur-mayur dan tambah dengan suplemen agar ASI lancar. Karena prinsipnya ASI itu bukan harus banyak, tapi cukup dan lancar. Kalau banyak tapi nggak lancar yang ada malah tersumbat dan bikin sakit. 

Untungnya saya cepat ke dokter jadi sakitnya pun sembuh dalam beberapa hari. Dari yang saya baca-baca, mastitis kalau nggak cepat diobati malah bisa makin parah dan membuat luka besar di payudara. 

Sejak itu saya rajin lagi mengkonsumsi suplemen Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold. Syukurnya mastitis nggak kambuh lagi dan saya bisa menyusui anak saya sampai dua tahun lebih. 

Karena pengalaman ini saya jadi suka merekomendasikan Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold ke teman-teman saya yang sedang hamil dan menyusui. Selain karena kandungannya dan manfaat yang saya rasakan di atas, saya mau mempromosikan produk ini karena ada jaminan halal bersertifikat.

Sekilas Tentang KALBE Blackmores Nutrition 



KALBE Blackmores Nutrition (KBN) merupakan perusahaan joint venture antara KALBE Nutritionals dan Blackmores Ltd. Australia yang bergerak dalam penyediaan suplemen kesehatan. Blackmores hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan produk suplemen premium di Indonesia. 

KBN berkomitmen dalam menyediakan produk kesehatan berbahan dasar alami serta layanan yang berkualitas tinggi dan menyediakan suplemen kesehatan yang aman dan efektif. Ditunjang oleh distribusi yang kuat, KBN melengkapi layanan konsumen yang terpadu seperti customer care dan home delivery, untuk membantu kesehatan sehari-hari kita sekeluarga.

Dukung Ibu Hamil dan Menyusui Penuhi Nutrisi, Blackmores Jalankan Aksi "Blackmores Peduli Nutrisi Bunda".

Blackmores Peduli Nutrisi Bunda


Asupan nutrisi pada ibu hamil dan menyusui sangat penting terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (Anak) yang akan berpengaruh pada kualitas hidup manusia. 

Selain kebutuhan makronutrien seperti protein, lemak atau karbohidrat, ibu hamil juga wajib memenuhi asupan mikronutrien seperti asam folat, zat besi, yodium, kalsium, dan juga minyak ikan yang merupakan sumber DHA.

Melihat pentingnya asupan nutrisi di masa kehamilan, Blackmores menggandeng FoodCycle Indonesia dan Yayasan Gita Pertiwi untuk berkolaborasi menghadirkan Program "Blackmores Peduli Nutrisi Bunda".

Program ini ditujukan guna mendukung ibu hamil khususnya di Kota Solo dalam memenuhi kebutuhan nutrisi Ibu dan Si Kecil. Kerjasama ini diwujudkan melalui suplementasi Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold sebanyak 12.000 botol kepada 2.000 ibu hamil dan menyusui yang kurang mampu di Kota Solo. 

Waaah keren banget ya. 

Blackmores Always Does More

Program "Blackmores Peduli Nutrisi Bunda" merupakan komitmen dari Blackmores untuk memberikan yang terbaik bagi ibu dan buah hatinya. Karena tumbuh kembang si kecil yang sehat berawal dari bunda yang sehat. 



Apalagi Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold merupakan salah satu produk unggulan dari Blackmores, yang memiliki kandungan nutrisi esensial yang dibutuhkan untuk bantu penuhi kebutuhan mikronutrien Ibu dan Si Kecil di masa kehamilan dan menyusui. Beberapa di antaranya seperti asam folat, minyak ikan, zat besi, kalsium, serta vitamin & mineral lainnya. Minyak ikan yang terkandung di dalam suplemen ini juga merupakan sumber DHA yang sangat baik untuk perkembangan otak anak.




Dalam acara ini turut hadir dr. Boy Abidin, Sp.OG selaku Dokter Spesialis Kandungan yang menyampaikan betapa pentingnya DHA bagi ibu hamil untuk mencegah kelahiran prematur, resiko preeklampsia, dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).

Selanjutnya Reni Andri Lestari, ST, MM selaku Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BAPPEDA Kota Surakarta, juga mengatakan “Kasus BBLR menjadi perhatian kita bersama untuk bisa memberikan edukasi kepada para ibu hamil, khususnya di Kota Solo. Kasus BBLR seringkali disebabkan karena kurangnya asupan miktronutrien yang dibutuhkan ibu hamil, salah satunya DHA. BBLR menimbulkan keprihatinan bagi kami dan jumlah angka tersebut harus terus ditekan. Kami berterima kasih kepada Blackmores, yang telah memulai inisiatif kepeduliannya dengan memberikan aksi secara langsung untuk membantu mengantisipasi terjadinya BBLR lewat pemenuhan kebutuhan multimikronutrien dari suplemen”

Hal senada juga disampaikan oleh Selvi Ananda Gibran, Ketua TP PKK Kota Surakarta. Selain BBLR, stunting merupakan issue yang menjadi sorotan pemerintah kota Solo. Masih ada sekitar 800 anak kasus stunting, yang ditargetkan dapat menutun sebanyak 3% setiap tahunnya.

Program "Blackmores Peduli Bunda" sudah berjalan sejak bulan April lalu, dan akan berlangsung hingga bulan September mendatang. Yuk sama-sama kita support program ini sukses dan lebih banyak ibu yang sadar akan pentingnya nutrisi selama kehamilan & menyusui. 

Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold, Tambahan Nutrisi Ibu Hamil & Menyusui yang Bikin Hati Tenang

blackmores pregnancy and gold


Kekhawatiran selama hamil itu rasanya wajar banget ya, apalagi kalau anak pertama. Bahkan saya yakin anak kedua, ketiga, dan seterusnya punya perasaan khawatir yang berbeda. Sembilan bulan mengandung bukan waktu yang sebentar, suka duka dilalui bersama buah hati, tak terpisahkan sedetikpun.

Namun agar hati lebih tenang, kita bisa mencari tahu lebih banyak dari sumber terpercaya dan memastikan bahwa asupan selama hamil dan menyusui tercukupi dengan baik. 

Salah satunya dengan cara rajin mengkonsumsi Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold yang bisa dibeli di apotik terdekat, atau e-commerce terpercaya. Untuk informasi produk-produk Blackmores juga bisa didapatkan di Instagram @blackmoresid

Bunda-bunda di sini ada yang konsumsi Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold juga nggak? Atau para ayah punya pengalaman membelikan istrinya suplemen ini? Ceritakan di kolom komentar, ya.


How To Choose A Shapewear For Comfort & Affordable

How To Choose A Shapewear For Comfort & Affordable



I love my shapewear. It's a lifesaver for many of us who have to dress up for work, but even when I'm not at the office, I still like to wear it. The perfect shapewear can be comfortable and make you feel like a million bucks. But what should you look for in your shapewear? There are so many choices out there that it can be daunting to find the right one for you.


Date With Me

Date With Me



Bisa dibilang saya ini korban novel teenlit yang suka saya baca waktu SMA. Makanya yang kegambar di pikiran saya ngedate itu pergi nonton, makan, dan main di arena permainan di mall kayak Timezone/Amazone, plus foto-foto di Photobox.

Tambah Anak

Tambah Anak

image source : freepik


Saya pikir dulu pertanyaan tentang kehidupan pribadi kita akan berhenti kalau kita menikah. Soalnya dulu pas jomlo kan ditanyain mulu "kapan nikah?". Ternyata setelah menikah dan punya anak juga pertanyaannya masih ada.


Cuma Basa-Basi


"Ayooo, kapan tambah anak?"

"Udah cocok tuh anaknya punya adek"

Yah namanya orang kita suka berbasa-basi perkara anak. Kalau anaknya cowok semua dibilangin tambah lagi untuk dapat anak cewek, begitu pula sebaliknya.

Sebenarnya nggak masalah sih, nggak semua orang bisa cari topik pembicaraan yang anti mainstream kayak "Eh, tahu nggak ya kapan hukum pertama Newton dapat berlaku pada gerak benda?".

Hanya saja memang ada beberapa oknum yang kadang omongannya nyelekit. Misalnya yang pernah saya dapat itu kayak gini "Nunda nambah anak nanti malah beneran nggak dikasih baru tahu rasa". Oh wow banget ya kan.

Terus apakah omongan itu datang dari keluarga? Sahabat? Tentu tidak. Tapi dari orang yang sekedar kenal aja.

Begitulah ya. Kadang saya ngerasa lucu sendiri. Soalnya ortu, mertua, saudara saya nggak ada yang riweh dengan kehidupan pribadi saya padahal kalau mereka mau ya tentu bisa aja apalagi memang termasuk circle terdekat. 

Tanggung Jawab Punya Anak


image source : freepik


Keputusan punya anak itu bukan kayak kita memutuskan untuk beli barang, yang mana kalau ternyata dikemudian hari kita menyesal beli barang tersebut, bisa kita jual lagi atau kita kasihin ke orang lain. 

Punya anak, sekali dia lahir ke dunia kita akan mengemban tanggung jawab terhadap anak tersebut baik secara lahir maupun batin seumur hidup kita. Tanggung jawabnya bukan cuma di dunia tapi nanti sampai hari akhir. 

Berat banget, kan? Makanya harus dipertimbangkan sematang mungkin. 

Dulu sebelum menikah saya juga kepengen punya anak banyak, seru kayaknya rame-rame di rumah. Tapi setelah punya satu, wkwkwkw nanti dulu. 

Apalagi kondisi setiap keluarga itu berbeda. Punya anak itu sebaiknya punya support system juga. Bukan hanya dari suami tapi juga dari anggota keluarga yang lain, atau asisten yang dipekerjakan.

Nah, saya ini posisinya ikut suami, dan saya juga bekerja di sini. Kami nggak ada anggota keluarga lain di sini. Dulu pernah pakai pengasuh anak, sampai sekarang anak dititipkan di daycare yang satu yayasan dengan PAUD/TK. 

Saya ngerasain banget strugglenya pas anak sakit, tapi kami harus tetap bekerja yang mana akhirnya harus mengalah, salah satu izin nggak masuk. 

Pernah juga misalnya ada acara di kantor yang mana pulangnya sore banget, anak saya harus menunggu di daycare sampai ketiduran. Tinggal dia sama guru pengasuhnya, anak-anak lain sudah pulang. Aduh, perasaan sedih langsung menjalar di dalam hati saya pas ngejemput dia. 

Kalau sekolah dan tempat penitipannya libur, saya dan suami tetap masuk kerja. Jadi kami harus cari pengasuh sementara di rumah. Kami baru bisa liburan dengan cara saya dan suami harus ambil cuti atau nunggu libur lebaran. 

"Me time" dan "quality time" bersama pasangan juga jarang, nunggu saya berkunjung ke tempat orang tua jadi ada yang jagain anak. Karena memang hari-hari saya adalah bekerja, terus pulang langsung jemput anak, dan sisanya kami di rumah sama-sama. 

Sebagai manusia biasa, apalagi kalau pas ngerasa overwhelmed karena kerjaan dan urusan rumah itu saya jadi gampang emosian. Imbasnya ke suami atau anak. Setelahnya saya pasti nyesal dan sedih.

Semua struggle itu saya dan suami yang merasakan, yang menjalani. Jadi keputusan untuk menambah anak adalah keputusan kami. Saya nggak mau hal itu diintervensi oleh siapapun dari anggota keluarga apalagi dari orang lain. 

Pertimbangan Keputusan Punya Anak


Bersyukur lagi suami saya orang yang open minded dan mau diajak diskusi soal apapun termasuk perkara jumlah anak. 

Kalau ngomongin kesiapan pengasuhan dia juga merasa belum siap. Karena memang suami saya turut andil dalam pengasuhan anak, jadi dia juga tahu bagaimana suka dukanya.

Tapi untuk urusan kesiapan fisik, dia menyerahkan sepenuhnya kepada saya. Karena sayalah yang merasakan hamil dengan segala mual, sakit, penambahan berat badan, dan sebagainya. Saya juga yang berjuang hidup mati saat melahirkan, saya pula yang akan merasakan perjuangan menyusui dua tahun lebih. 

Saya happy banget dengarnya, karena it means he cares about me and my body. Meski saya istrinya, tapi untuk hak atas tubuh ini masih dia berikan kepada saya. 

Saya sudah ngerasain hamil jauh dari keluarga, sakitnya diinduksi dan ternyata gagal jadi lahirannya caesar, pas menyusui sempat kena mastitis pula. Sakit-sakit itu rasanya belum saya lupa. 

image source: freepik/pikisuperstar



"Ah tapi banyak kok perempuan lain yang juga lahiran caesar, dijahit berkali-kali, menyusui tiap tahun,  tapi berani punya anak sampai tiga bahkan empat"

Ya, biarkan saja. Itu perempuan lain, bukan saya. Saya dan mereka kan nggak harus sama keputusan hidupnya tentang anak.

Kalau ada orang lain punya anak banyak dan itu keinginannya, ya Alhamdulillah. Saya nggak akan komen macam-macam toh saya juga nggak ikut andil ngurusin dan bayarin sekolahnya.

Harusnya begitu pula sebaliknya untuk orang yang kemudian belum siap punya anak atau nambah anak. 

Saya juga sering nanyain ke anak saya, dia mau punya adik atau nggak? Dari dua tahun lalu sampai sekarang jawabannya masih konsisten "nggak mau". Malah kalau digodain terus dia bisa nangis kejer.

Karena memang kondisi saya adalah ibu yang bekerja dan nggak bisa resign begitu aja, jadi saya juga mau mencurahkan kasih sayang sebanyak-banyaknya sama anak. Sekalipun saya bekerja, saya mau dia tetap bisa ngerasain kalau mamanya perhatian dan sayang banget sama dia tentu dengan cara saya sendiri. 

Bagi saya pendapat anak pertama juga penting. Apalagi dia laki-laki, saya mau melatih dia untuk belajar memilih keputusan dalam hidupnya dengan cara mendengarkan dan menerima pendapatnya sekalipun masih kecil. 

Sampai nanti kalau dia ada omongan "Ma, aku mau punya adik" nah itu juga akan saya tanya alasannya apa, lalu diajak diskusi apakah dia nanti mau berbagi? Berbagi waktu, perhatian orang tua, berbagi mainan, tempat tidur dan segalanya yang kami punya? 

Takdir Tentang Anak


Selain soal keinginan, ada yang namanya takdir. Itu yang nggak bisa kita lawan. Saya menulis tulisan ini hari ini, entah ternyata bulan depan saya hamil, kan nggak ada yang tahu. Karena memang saya juga sudah berhenti pakai kb implan karena nggak cocok.


Kalau sudah perkara takdir, tentu saya dan keluarga akan menerima dengan suka cita. Meski kami sudah punya rencana A,B,Z sekalipun tapi takdir Allah adalah yang terbaik. 

Sebaliknya bisa jadi suatu hari nanti saya sudah siap, suami siap, pak RT siap, anak saya mau punya adik, kami sudah berusaha, tapi ternyata belum Allah gariskan untuk diamanahi anak lagi. Ya sudah, harus diterima dan dijalani pula. 

Karena kita cuma manusia biasa yang menyerahkan skenario kehidupan di tangan sang Pencipta.

Yuk, Lebih Bijak


Inti dari tulisan ini adalah saya mengajak kita semua untuk belajar memilih kata yang mungkin lebih baik dan nggak menyakiti hati saat mengomentari perkara jumlah anak orang lain. Kita nggak tahu perjuangan apa yang mereka lalui saat memiliki dan mengasuh anak. Kondisi keluarga masing-masing juga berbeda. 

Apalagi sekarang marak kasus kriminal yang berawal dari gangguan kesehatan mental orang tua. Memang bisa jadi penyebabnya dari banyak hal, tapi salah satunya bisa jadi dari omongan orang sekitar yang menyakitkan. 

Semoga kita nggak jadi korban, apalagi jadi pelaku.

Mau berapapun jumlah anak kita, bagaimanapun kondisi kita menjalaninya, kitalah yang berhak menentukan jalan bahagia kita masing-masing.



Review Hotel Ibis Padang

Review Hotel Ibis Padang







Akhir tahun lalu saya jalan-jalan ke Padang lagi. Karena memang Padang itu nggak ngebosenin dan banyak banget tempat wisata yang bisa dieksplor. Jadi nggak cukup kesana hanya satu kali. 

Demotivasi Ngonten

Demotivasi Ngonten

demotivasi


Sebelum lebaran saya semangat banget ngonten, saya memang ada niat untuk berbagi ilmu blogging tapi melalui video pendek reels di Instagram. Setelah bikin beberapa video Alhamdulillah views organiknya lumayan banget. Komentar-komentarnya juga positif.