√ Menikmati Keseruan Wahana dan Pertunjukan di Trans Studio Cibubur - Duduk Paling Depan

Menikmati Keseruan Wahana dan Pertunjukan di Trans Studio Cibubur

trans studio cibubur


Akhirnya setelah sekian lama, bisa juga trip bareng keluarga. Niat kita liburan kali ini memang mau nyenangini anak-anak, yah walaupun pada intinya semua bersenang-senang ๐Ÿ˜.


Salah satu itinerarynya ke Trans Studio Cibubur. Kata kakak saya yang ngerancanain ini dia terinspirasi dari vlognya Fadil Jaidi ๐Ÿ˜. 


Jadi hari kedua di Jakarta, kami menuju ke Trans Studio Cibubur menggunakan transportasi mobil sewaaan yang sebelumnya kita kenal pas pesan Grab car. 


Pas ngobrol-ngobrol, eh bapak drivernya nawarin buat nganterin kita jalan-jalan dengan tarif 750ribu buat seharian. Ini rutenya dimulai dari hotel Yuan Garden Baru, Jakarta Barat ya.


Saking excitednya, setelah sarapan di hotel kita langsung cuss kesana. Pas sampe ternyata mallnya belum buka, wkwkw. 


Mampir ke Taman Wiladatika




Sambil nunggu mallnya buka, kita mutusin buat ke taman yang ada di sekitaran situ. Nama tamannya Taman Rekreasi Wiladatika. Kalau nggak salah ingat tiket masuknya 10ribu/orang.


Tamannya cukup luas dan asri, ada wahana permainannya juga. Tapi mungkin karena masih pagi jadi pada belum ada petugas yang jaga wahananya.


Yaudah deh jadinya saya sekeluarga turun buat foto-foto di sekitaran taman ini, dan anak-anak lari-larian di rerumputannya yang luas.


Saya dan suami milih buat keliling-keliling sekitar taman. Terus kok nemu area taman lagi yang ada kolam di tengahnya.


Lho, kok, saya berasa nggak asing ya sama tempat ini? 


Setelah diingat-ingat ternyata ini mirip (atau mungkin emang iya) sama lokasi shooting drama-drama Genta Buana. Itu lho series drama musikal yang ada nyanyi-nyanyi di taman ala film India. Soalnya dulu sering nonton pas balik sekolah. 


Gara-gara lihat taman ini dan keinget dramanya, bawaannya jadi pengen lari-larian juga di taman sambil bawa selendang, untung masih diingetin suami karena nanti dia yang malu, wkwkw. 


Tapi saya berhasil juga bujuk dia bikin video ala-ala pasangan India yang kejar-kejaran dibalik pohon. Yah, walaupun cuma berani posting di WA Story. Kalau post di IG takut pada mual lihatnya ๐Ÿ˜ญ๐Ÿคฎ.


*Fun Fact : ternyata pas saya ngescroll Tiktok, ada yang upload potongan sinetron Jin dan Jun yang dulu itu lho. Nggak ingat tepatnya Sinetron ini tayang tahun berapa. Nah, yang bikin saya ngeh adalah ada adegan Jun main Skateboard di taman. Tamannya mirip tempat saya dan keluarga foto-foto ๐Ÿ˜†. 





Okeee lanjut cerita ke Trans Studio Cibubur.


Kira-kira sejaman kita di taman itu baru deh meluncur lagi ke Transmart Cibubur. Tujuan utama kita memang Trans Studionya jadi kita udah beli tiket duluan sehari sebelumnya. 


Saya beli tiketnya di aplikasi Tiket.com harganya 375ribu/orang. Harusnya bisa lebih murah tapi karena waktu itu masih masa liburan sekolah, jadi dapatnya segitu. Untungnya dapat diskon 10% dari Tiket.com. 


Ini cara buat pesan tiket Trans Studio Cibubur di aplikasi Tiket.com ya: 


1. Buka aplikasi Tiket 

2. Pilih menu to do

3. Di kolom pencarian ketik “Trans Studio Cibubur”, kalau sudah ketemu langsung klik aja.

4. Nanti langsung keluar tampilan daftar harga, sama daftar hari/tanggal kunjungan. Pilih sesuai budget dan jadwal yang kalian mau. 

5. Lalu klik pesan dan selesaikan pembayaran. 

6. E-ticket akan dikirimkan ke email pembeli. 

Nah e-ticket ini akan ditukarkan lagi ke tiket fisik pas di pintu masuk Trans Studio Cibubur. 


Kalau nggak lewat aplikasi, juga bisa kok beli langsung on the spot. Pembayarannya juga bisa tunai, QRIS, atau debit. Petugas disana pada ramah-ramah kok, jamgan segan buat nanya soal tiket, wahana, dan lain sebagainya ke mereka. 


Setelah dapat tiket, kita masuk ke area wahananya, dengan naik tangga. 


Mari Bermain๐Ÿ˜


Langsung disambut ramah dengan stafnya, terus kita melewati ruangan gelap tapi dengan lampu-lampu besar berwarna-warni. 




Ternyata itu belum menuju area masuk wahananya, lanjut jalan sampai ke ruangan dengan interior ala-ala stasiun kereta. 


Terus kami disambut lagi sama petugas Trans Studio yang kemudian mengarahkan kami untuk foto-foto. Ada di depan kereta, ada juga set foto dengan background hijau. 


Kita juga diarahin ekspresinya kayak ketakutan ada Dinosaurus, atau kedinginan kayak lagi di kutub utara. Nah background hijau itu nanti diedit biar match sama ekspresi foto-fotonya. 


Setelah foto dikasih kertas gitu yang nanti buat ditukerin sama file fotonya. Ternyata difotoin ini bukan cuma pas mau masuk, tapi setiap kita main wahana apa aja disini, sudah standby fotografer buat jepret momen kita main. 


Nggak kehitung deh ada berapa kali mas-masnya foto-fotoin saya, jadi berasa artis deh difotoin candid, hihihi. 


Setiap selesai main, nanti dikasih kertas buat nebus file foto-fotonya. Ternyata pas dicek, ada ratusan foto hasil main seharian itu. Itupun masih berasa kurang, wkwkwk. 


Untuk dapatin hasil foto-fotonya mesti bayar ya. Saya lupa perpaketnya berapa, saya ambil paket yang tiga ratus ribuan. Sudah dapat semua file foto dan dua lembar yang dicetak. Tapi ada juga paket di bawah harga itu.


Nanti file-file hasil fotonya bisa diunduh dari website yang mereka sediakan. Kita dikasih kartu untuk kode masuk ke websitenya.




Jadi jangan takut ya kesini batre hp habis, atau nggak pede dengan jepretan kita sendiri karena bakal ada staf yang fotoin kita dengan kamera profesional.


salah satu hasil foto jepretan staf di TS Cibubur


Lanjuuuut akhirnya kita masuk area wahananya, ternyata Trans Studio ini luasnya berkali-kali lipat dari Trans Studio Mini yang ada di Jambi. Itupun katanya, Trans Studio Bandung lebih besar daripada ini. 


Enaknya pas kami datang masih sepi, mungkin karena masih pagi. Memang yang rame katanya sih sore ke malem gitu. 


my dad say hi to gorilla


Nah, pertama saya dan keluarga memutuskan buat nonton show yang ada. Jadwal pertama ada show Dinosaurus. 


Kita masuk ke ruangan gelap kayak bioskop yang ada kursi bertingkat dan layar lebar di depannya. Ada beberapa crew yang sudah berdandan ala profesor dan ada badut (eh kok badut) Dinosaurus. Maksudnya ada orang di dalam kostum Dino dan Tyrex gitu.




Ternyata mereka menjelaskan jenis-jenis Dinosaurus, ciri-ciri fisiknya, apa makanannya, dan bagaimana habitatnya dulu. Tapi dibawakan dengan gaya komedi dan ramah anak. 


Selain penjelasan, anak-anak juga diajak main game bareng Tyrex. Ponakan saya ikut main dan dikasih hadiah stiker gitu. 

reunian ๐Ÿ˜†


Awalan yang menyenangkan di Trans Studio Cibubur. 


Setelah nonton show Dinosaurus, kita lanjut main kuda-kudaan muter itu lho apa ya namanya? "Merry go round" kalau nggak salah? Ya pokoknya gitulah. Nggak anak-anak, nggak emak bapaknya pokoknya ikutan main, lumayan mengenang masa kecil, hihihi.


Saya juga nyobain wahana lainnya kayak speed boat gitu, ada juga komedi putar tapi bentuknya dikayuh. Sebenarnya ada wahana yang rada ekstrim kayak roaller coaster gitu, tapi nggak deh makasih. Takut jantung lepas pas di atas. 


Kalau bagi anak-anak yang berkesan itu wahana main saljunya. Walaupun pas masuk anak saya bilang "oh ini salju? Kok kayak es batu" ๐Ÿ˜๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚.


Tentu saja disini banyak foto-foto, anggap aja di negara empat musim gitu kan, wkwkwk. Terus ada seluncuran esnya juga, dan saya nyobain dong. Antrian bareng bocil-bocil. Nggak malu, yang penting happy, hahaha.



#Nowplaying - Snowman by Sia


Tapi saya nggak kuat dinginnya, jadi keluar duluan deh. Kalau anak dan ponakan saya kuat banget, nggak disuruh keluar nggak mau keluar mereka. 


Oh ya disela-sela main, kita nyempatin sholat dan makan. Toilet, tempat wudhu, musholanya juga luas dan bersih. Ada tersedia alat sholatnya juga.


Kalau makanan kan nggak boleh bawa makanan dari luar, nah kayaknya memang harus siapin budget ekstra buat makan disini karena lumayan pricey. Semangkok kecil bakso aja 50k, nasi-nasian gitu sekitar 35-60k. Belum lagi minuman dan snacknya.


Jujur aja sih kalau untuk permainannya menurut saya so-so lah, alias lumayan. Kurang lebih wahana permainan begini ada juga di Jambi walau mungkin bentuknya berbeda. 


Cuma yang menurut saya nggak nyesal banget masuk kesini dengan harga tiket segitu adalah pertunjukannya. Jadi  setiap beberapa jam sekali ada pertunjukan dengan tema yang berbeda. 


Setelah pertunjukkan Dinosaurus tadi, ada show tentang cerita fantasi ala-ala disney gitu. Intinya pangeran yang memperjuangkan sang putri. Tapi menariknya pertunjukan ini dibawakan bukan cuma ala drama theater tapi dilengkapi dengan layar besar yang bisa berganti-ganti. 



Apa ya nama efeknya? CGI? Virtual Background? (if you know, please leave your comment below), dan itu baguuuus banget kayak tampak nyata menyatu dengan pemainnya bukan cuma sekedar layar background.


Alur ceritanya juga menarik, dan para pemainnya tuh berbakat banget. Mereka bukan cuma akting tapi juga nari, lompat sana-sini kayak akrobat. Saya sampai terpesona...akuuu terpesona *nyanyi sambil pushup satu tangan*.


Kostum dan makeup mereka juga niat banget, benar-benar kayak putri, pangeran, dan tentu saja ada tokoh jahatnya juga. 


Begitu pertunjukan selesai, semua yang nonton tepuk tangan meriah, puas dengan penampilan mereka. 


Bagi saya, ini worth it sih. Bayangin kalau show ini dibuat terpisah, harga tiketnya mungkin bisa 50-100k. Sedangkan dengan bayar tiket 375k di awal, sudah sekalian main wahana, dan nonton pertunjukannya. 


Kirain pertunjukan itu aja yang memukau, ternyata masih ada dua pertunjukan lagi. Malah ini lebih keren karena live action gitu. Temanya sendiri memang drama kriminal jadi kayak polisi kejar penjahat.


Dengan set panggung yang mendukung, pemainnya berakting dan melakukan banyak adegan action yang keren kayak lompat dari ketinggian, nyebur kolam, berantem, bawa motor terbang, ada ledakan api beneran, wuiiih keren deh pokoknya. 


Satu lagi saya agak ketinggalan jadi agak bingung sama alur ceritanya tapi yang ini lebih ke drama musikal karena pertunjukan ditutup dengan dance bareng gitu. 


Pokoknya semua pertunjukan eloooooook nian!! (keren banget dalam bahasa Jambi). Puas deh jauh-jauh kesini buat nyenengin anak eh berujung yang orang dewasanya juga ikutan happy. 


Capek-capek nabung lama untuk menukarnya dengan kesenangan dan memori indah bersama keluarga, rasanya worth it banget. 

foto aja nggak jadi masuk soalnya antriannya panjang banget

estetik tapi bikin pusing soalnya jalannya miring, rumahnya miring.


Foto-foto di Trans Studio akan jadi bukti kenangan manis saat anak-anak dewasa dan orangtuanya yang menua, haha. 


Semoga nanti ada rezeki lagi bawa anak dan ponakan ke wahana bermain yang lebih besar dan lebih seru. 


Oh ya sebelumnya kan saya pernah nulis tentang pergi ke konsernya Secret Number. Ternyata tanggal 15 Desember besok Secret Number akan tampil di Trans Studio Cibubur dalam rangka HUT Trans Media ke-21. 




Sayang banget cuti dan budget liburan sudah habis, jadi nggak bisa nonton langsung deh. 


Nggak apa-apalah, kan bisa nonton juga dari rumah di Tv. Secret Number dan Trans Cibubur, dua hal yang menambah daftar memori indah saya tahun ini. 


Sekian  ceritanya, semoga jadi refrensi bagi teman-teman yang mau main ke Trans Studio Cibubur. 

Get notifications from this blog

2 comments

  1. Oh jadi yg di trans Bandung lebih besar ya mba? Aku pernah mainnya yg di trans Bandung, itu juga udh lamaaaaa, 2011 atau 2012๐Ÿคฃ. Krucils blm pada lahir. Gede banget memang dan seruuuuu aku suka sih. THN segitu aja tiket masuknya udh 150k per orang, wajar aja kalo skr udh 300an Yaa.

    Aku paling suka yg rollercoaster tapi. Ga tau deh kalo di cibubur rollercoaster ya ada yg sama kayak di Bandung atau beda.. jalannya mundur ๐Ÿคฃ. Seru sih, Krn aku memang lebih suka yg ekstreme kalo wahana. Kapan2 pengen ajakin anak ke trans Cibubur ini. Ga jauh2 amat dari rumah, dibanding ke Bandung ๐Ÿ˜„

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba ini lebih kecil dari yang di Bandung, tapi tentunya di Cibubur lebih besar daripada yang di Jambi. Dibanding wahananya ternyata lebih jatuh cinta sama show-shownya. Mengagumkan banget ^^

      Delete