√ Startup Dini.id hadir untuk membantu Orang Tua Menangani Speech Delay Anak - Duduk Paling Depan

Startup Dini.id hadir untuk membantu Orang Tua Menangani Speech Delay Anak



Masih ingat nggak beberapa hari yang lalu saya menulis tentang cara stimulasi anak bicara di blog ini? Karena memang di sekitar saya masih ada orang tua yang  menganggap sepele masalah keterlambatan berbicara pada anak usia dini. Beberapa ada yang percaya mitos bahwa perkembangan berbicara anak bisa saja terlambat karena perkembangan di bidang lain lebih cepat.

Tidak bermaksud menghakimi, namun kemudian ada pembaca bertanya lebih jauh tentang keterlambatan bicara pada anak. Kebetulan saya ada artikel hasil wawancara Dini.id bersama Psikiater Konsultan Anak & Remaja, dr. Anggia Hapsari, SpKJ (K).

Menurut dr Anggia, perkembangan berbicara pada anak memiliki tolak ukur. Misal, saat usia  12-13 bulan, anak seharusnya bisa memiliki satu kosa kata baru selain ‘mama’ dan ‘dada’.

Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa tolak ukur perkembangan bicara dan bahasa itu sebagai tolak ukur perkembangan kognitif mereka, intelektual mereka. Jadi menentukan perkembangan pada tahap-tahap selanjutnya.

"Mereka yang mengalami speech delay akan memiliki risiko terkena gangguan jiwa juga ternyata, depresi, ansietas/kecemasan. Bagi mereka semua perasaan itu nggak nyaman, tapi apa? Mereka nggak bisa ngomong, sedihkah, marahkah, kecewakah, mereka nggak bisan gomong gara-gara speech delay,” ujarnya.

Ada banyak faktor penyebab speech delay, salah satunya faktor lingkungan yang deprivasi. Faktor ini dapat dilihat ketika orang-orang di lingkungan mengharapkan sangat banyak pada kemampuan anak.

Contohnya, ada anak baru umur 3 tahun udah pakai 3 bahasa: Indonesia, Mandarin, Inggris. Kalau anak yang nggak ada gangguan itu nggak masalah, tapi anak dengan gangguan itu kacau balau.
Jika terus dipaksakan kepada anak yang tidak mampu, imbuhnya, itu akan mempengaruhi kemampuan kognitif mereka. Dampak lain yang mungkin terjadi yaitu prestasi akademik akan berkurang, anak menjadi pencemas tinggi, interaksi sosial anak juga akan memburuk.

Oleh karena itu, perlu dilakukan pencegahan maupun penanggulangan kepada anak yang terdeteksi speech delay. Itulah kenapa orang tua harus mengajak anak bermain bersama, bukan sekedar memberikan mainan semata.

source : Freepik/jcomp

“Harus terjadi interaksi dua arah antara orang tua dengan anak. Dengan interaksi dua arah itu, akan membantu anak berkembang kosa katanya, kemampuan emosinya juga akan berkembang. Ajak main sesering mungkin, bermain yang bener-bener bermain,” katanya menganjurkan.

Cara lain selain bermain, yakni dengan bercerita, bernyanyi, bermain peran, berinteraksi dengan anak sebayanya, serta memberikan tanggungjawab sesuai dengan usia anak. Ia melanjutkan tiap usia memiliki standar yang harus dilalui anak agar tidak terjadi speech delay.

“Latih anak untuk bisa mengucapkan kata-kata konsonan, misalnya, dilatih dengan flash card seperti itu,” pungkasnya.

Nah, jadi buibuk dan pakbapak paham kan betapa pentingnya memberikan stimulasi kemampuan bicara pada anak. Selain sering mengajak anak ngobrol dan bermain bersama,  salah satu solusi yang bisa dipilih orang tua untuk melakukan stimulasi dan intervensi dalam tumbuh kembang anak yaitu Dini.id.

Dini.id adalah startup yang khusus dirancang untuk memberikan program stimulasi dan intervensi dalam tumbuh kembang anak dengan memadukan antara teknologi, ilmu psikologi, orang tua, dan tim ahli.


Beberapa program Dini.id adalah :
  1. Sistem assessment online gratis di website dini.id yang dapat mengidentifikasi keterlambatan dan potensi dalam perkembangan anak.
  2. Kelas stimulasi dan intervensi sambil bermain yang dilakukan di playground-playground mitra  yang dirancang untuk mengaktifkan neuron dalam otak sehingga meningkatkan perkembangan kognitif dan menjadi dasar perkembangan tahap selanjutnya terutama untuk belajar.
  3. Program assesment, observasi & investigasi berkala yang disupervisi oleh psikiater dan psikolog klinis untuk mengoptimalkan perkembangan anak yang berbeda-beda dan unik.
Para peserta dan pembicara launching website dini.id (Foto: dok. Faidah Umu Sofuroh)

Saya sudah cek websitenya dan disana kita bisa mendapatkan assesment tumbuh kembang anak secara gratis. Tinggal masukkan saja data yang diminta. 

Semoga dengan stimulasi dan intervensi dalam tumbuh kembang anak, speech delay dapat teratasi dan anak jadi lebih lancar bicara. 

Get notifications from this blog

8 comments

  1. Walaupun anak2 saya sudah gede tapi informasi ini sangat bermanfaat sekali mbak. Dengan Dini.id persoalan orang tua tentang speech delay pada anak bisa diatasi, walaupun terkadang ada orang tua yg mengabaikannya dan menganggap hanya masalah sepele

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yap betul banget mas, karena keterlambatan anak di satu aspek bisa mempengaruhi aspek lainnya.

      Delete
  2. Mesti diwaspadai ya mbak, kalau sudah setahun masih belum bisa ngomong mama, mam mam, bobo, harus didiskusikan sama dokter.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bener banget mba, ortu harus selalu memantau dan jangan segan konsultasi ke ahlinya ^^

      Delete
  3. penting banget nih buat calon ibu seperti aku, hihi

    ReplyDelete
  4. Wah bagus nih situsnya, jadi pengen buru2 punya anak hehhehe

    ReplyDelete
  5. wah, kedengerannya ih program bermanfaat banget mbak, walau aku masih belum punya anak sih, belum punya pasangan juga. Tapi lumayan nih buat nambah wawasan :)

    ReplyDelete
  6. Aku senang Bun sekarang banyak berdirinya tempat terapi anak. Dari sana sudah terlihat bahwa menangani anak berkekebutuhan khusus itu penting. Contoh dengan adanya dini.id ini ya. Semakin banyak orang tua menjadi terbantu 😊

    ReplyDelete