Duduk Paling Depan: kesehatan
Mata Kering Bikin Produktivitas Terhambat? Insto Dry Eyes Solusi Jitu untuk Pekerja Fokus!

Mata Kering Bikin Produktivitas Terhambat? Insto Dry Eyes Solusi Jitu untuk Pekerja Fokus!


Dunia Kerja Milenial dan Gen Z: Produktivitas di Tengah Era Digital

Dunia kerja saat ini sudah tampak berbeda dibandingkan dengan satu atau dua dekade lalu. Kini, dunia kerja telah banyak didominasi milenial akhir (kelahiran 1990-1996) dan Gen Z (kelahiran 1997-2012).

Coba deh kalian lihat di kantor tempat kalian bekerja, sudah banyak rekan kerja yang kelahiran tahun 19986 ke bawah. Bahkan saya shock sendiri saat ada anak baru di kantor kelahiran tahun 2003. Harusnya anak-anak kelahiran 2000-an bukannya masih SMP/SMA ya?!! *berusaha denial*.

Generasi milenial akhir dan gen z yang tumbuh besar beriringan dengan pesatnya perkembangan teknologi ini, membawa serta gaya hidup digital ke dalam setiap aspek pekerjaan. 

Makanya nggak heran, kalau gadget mulai dari laptop, smartphone, hingga tablet, kini menjadi “senjata” utama yang tak terpisahkan dari rutinitas harian para pekerja muda ini. Bahkan mereka dianggap lebih paham dengan perkembangan dunia digital sebagai penyokong produktivitas kerja dan kemajuan perusahaan.

Dari meeting online yang tak mengenal batas ruang, surat menyurat yang lebih efisien menggunakan email, pemasaran digital yang semakin terus berkembang, hingga penyelesaian proyek dari seluruh dunia dengan koneksi internet, mata kita dituntut untuk terus beradaptasi dengan cahaya layar yang menyala sepanjang waktu.

Ketika Produktivitas Terganjal Mata Kering

Sayangnya, tuntutan kerja yang terus-menerus di depan layar ini seringkali berujung pada masalah yang umum namun sering disepelekan, yaitu mata kering

Sumber : freepik.com/author/benzoix


Saya yakin bagi kita para pekerja yang sehari-harinya menggunakan gadget dan menatap layarnya selama berjam-jam, membaca buku penunjang materi pekerjaan, dan melakukan pekerjaan tersebut di ruangan ber-AC, maka pasti pernah merasakan mata kering. 

Mata kering bukan sekadar rasa lelah biasa. Ini adalah kondisi di mana mata tidak memiliki cukup air mata yang berkualitas untuk melumasi permukaannya dengan baik.

Kenali Gejala Mata Kering 

Jangan sampai kamu mengabaikan sinyal yang diberikan mata. Gejala mata kering bisa sangat mengganggu produktivitas dan kenyamananmu. 

Tanda-tanda (Gejala) Mata Kering yang Perlu Diwaspadai : Mata SEpet, PErih, LElah.

1. Mata Sepet

Mata sepet adalah ungkapan yang menggambarkan kondisi mata terasa tidak nyaman, berat, sulit dibuka lebar, dan cenderung ingin selalu terpejam atau menyipit. Ini bukan istilah medis, tapi lebih ke deskripsi sensasi yang dirasakan. Biasanya, "mata sepet" muncul karena:

  • Terlalu lama menatap layar (komputer, handphone), membaca, atau fokus pada sesuatu tanpa istirahat.
  • Permukaan mata kurang terlumasi dengan baik, menimbulkan rasa tidak nyaman, perih, dan gatal, sehingga mata cenderung ingin menyipit.
  • Paparan lingkungan seperti debu, asap, atau udara AC yang kering bisa membuat mata terasa tidak nyaman.
2. Mata Perih

Mata perih adalah sensasi tidak nyaman yang terasa seperti ada rasa panas, menyengat, atau nyeri ringan hingga sedang di mata. Ini adalah gejala umum mata kering.

3. Mata Lelah

Gejala mata kering lainnya yaitu mata lelah, Mata lelah, kondisi umum di mana mata terasa pegal, berat, atau tidak nyaman setelah penggunaan gadget secara intensif. 

Jika merasakan gejala SEPELE (SEpet, PErih, LElah) di atas, jangan diabaikan begitu saja karena nanti malah bisa iritasi yang lebih parah atau bahkan infeksi. Jika gejala-gejala di atas akrab kamu rasakan, itu pertanda mata kamu membutuhkan perhatian ekstra.

Jangan Sepelekan Mata Kering Atasi Dengan Insto Dry Eyes



Jangan menganggap sepele gejala mata kering, lelah, karena dampaknya bisa sangat mengganggu. Bayangkan ada meeting yang menunggu, ada jadwal live streaming, ada target dan deadline yang harus dikejar.  

Jangan biarkan prooduktivitas menurun, fokus buyar, dan kenyamanan sehari-hari jadi terenggut. Terlebih lagi bagi kita yang hidup di era digital, di mana mata terus-menerus terpapar layar dan lingkungan ber-AC. 

Mata kita butuh pelumas khusus yang mampu mengembalikan kelembapan dan kenyamanan. Saya merekomendasikan memakai tetes mata Insto Dry Eyes. Solusi praktis mengatasi mata kering, membuat mata terasa lebih nyaman dalam waktu yang tidak terlalu lama. Cocok untuk para pekerja produktif yang berkejaran dengan waktu dan target setiap harinya.

Mengapa Harus Pilih Insto Dry Eyes?


Pelumas Andal untuk Mata Keringmu

Insto Dry Eyes mengandung bahan aktif Hydroxypropyl Methylcellulose 3.0 mg memberikan efek pelumas seperti air mata, sehingga membantu mengatasi gejala mata kering dan iritasi akibat kurangnya produksi air mata (sumber : Alodokter). 

Artinya, saat kamu meneteskannya, mata akan langsung merasakan efek melembapkan yang mirip dengan cara kerja air mata kita sendiri. Ini sangat penting untuk mengembalikan kenyamanan pada mata yang terasa kering, sepet, atau perih karena kurangnya lubrikasi. 

Fungsi pelumas ini memastikan permukaan mata tetap lembap dan terlindungi, mengurangi gesekan yang menyebabkan iritasi.

Meringankan Iritasi Akibat Kurangnya Air Mata

Tak hanya melembapkan, Insto Dry Eyes juga dibekali bahan aktif yang efektif meringankan iritasi mata, yaitu kandungan  Benzalkonium Chloride 0.1 mg, senyawa kimia yang termasuk dalam golongan amonium kuarterner dan berfungsi sebagai antiseptik dan pengawet dalam produk tetes mata. Senyawa ini memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus, sehingga mencegah pertumbuhan mikroorganisme pada produk dan menjaga kebersihan serta keamanan penggunaan tetes mata (sumber :  Alodokter). 

Praktis dan Siap Sedia

Insto Dry Eyes tersedia dalam ukuran 7,5 ml yang sangat praktis. Ukuran ini ideal untuk dibawa kemana saja – pas di saku, tas kecil, pouch, atau diletakkan di meja kerja. 



Dengan kemasan yang ringkas ini, kamu bisa memberikan pertolongan pertama pada mata kapan saja dan di mana saja, karena mata kering bisa menyerang kapan saja, dan Insto Dry Eyes siap menjadi solusi praktis dan cepat.

Tentu, ini adalah hal-hal penting yang harus diperhatikan ketika menggunakan Insto Dry Eyes, atau tetes mata kering pada umumnya, untuk memastikan keamanan dan efektivitas:

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Memakai Insto Dry Eyes

Menggunakan tetes mata dengan benar sangat penting untuk mendapatkan manfaat maksimal dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Berikut adalah panduan dan peringatan yang perlu kamu perhatikan saat memakai Insto Dry Eyes:

1. Baca Petunjuk Penggunaan dengan Seksama

Pastikan kamu membaca keterangan penggunaan kemasan Insto Dry Eyes untuk dosis, frekuensi penggunaan, dan cara pakai yang direkomendasikan.

2. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Aplikasi Tetes Mata Insto Dry Eyes

Tangan yang bersih akan mencegah perpindahan kuman dari tangan ke mata, yang bisa menyebabkan infeksi.

3. Jangan Berbagi Tetes Mata Sembarangan

Tetes mata adalah produk personal. Berbagi botol tetes mata dengan orang lain dapat menyebarkan infeksi mata.

4. Perhatikan Penyimpanan, Tanggal Kedaluwarsa dan Masa Pakai Setelah Dibuka.

Insto Dry Eyes, seperti kebanyakan tetes mata dengan pengawet (Benzalkonium Chloride), memiliki tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan. Selain itu, perhatikan masa pakai setelah botol dibuka. Umumnya, tetes mata harus dibuang 1 bulan (sekitar 28-30 hari) setelah kemasan dibuka, meskipun isinya belum habis. Ini karena efektivitas pengawet berkurang seiring waktu dan risiko kontaminasi meningkat.

Simpan Insto Dry Eyes pada suhu kamar dan jauhkan dari paparan sinar matahari langsung atau suhu ekstrem (terlalu panas/dingin). Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

5. Bukan Untuk Digunakan Saat Memakai Lensa Kontak

Jika kamu memakai lensa kontak, dan mengalami gejala mata kering, lepas lensa kontak sebelum meneteskan Insto Dry Eyes.

Tunggu minimal sekitar 15-30 menit setelah meneteskan obat sebelum memasang kembali lensa kontakmu.

6. Perhatikan Reaksi Alergi atau Iritasi

Meskipun jarang, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau iritasi terhadap bahan dalam tetes mata. Jika sakit berlanjut segera pergi ke dokter mata terdekat. 

Pengalaman Menggunakan Insto Dry Eyes



Saya sendiri termasuk generasi milenial akhir yang sehari-harinya bekerja menggunakan gadget baik itu PC dan smartphone. Bukan cuma pekerjaan di kantor, tapi di rumah saya lanjut menjalankan pekerjaan sekaligus hobi saya sebagai blogger dan konten kreator. 

Tentunya saya pernah merasakan gejala mata kering SePeLe (Sepet, Pegel, Lelah) dan itu rasanya nggak nyaman banget. Apalagi kalau masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan. 

Saya pakai Insto Dry Eyes karena memang Insto merupakan merk tetes mata yang termasuk dalam top of mind. Merk ini sudah sering saya dengar dari bertahun-tahun lalu karena iklannya cukup masif di media elektronik dan cetak. Sekarang diera media digital, Insto justru makin dikenal. 

Selain itu tentu karena efeknya yang cepat terasa, sekitar 10-15 menit, mata terasa lebih sejuk, nyaman dan saya dapat melanjutkan pekerjaan. Tetapi tentu saja setelah pekerjaan selesai saya tetap harus beristirahat full dan menjauhkan segala aktivitas yang menggunakan gadget sementara. 

Produk Insto yang mudah didapat di apotek dan mini market terdekat, juga menjadi alasan saya memilih tetes mata ini untuk mengatasi gejala mata kering. Apalagi bisa menggunakan aplikasi pesan antar, sehingga saya bisa memesan Insto Dry Eyes untuk diantar ke kantor saat saya bekerja. 

Lanjutkan Produktivitas yang Tertunda Karena Mata Kering Dengan Insto Dry Eyes

insto dry eyes


Dunia kerja yang serba cepat di era digital memang menuntut kita untuk selalu terhubung dengan layar. Namun, jangan biarkan tuntutan itu mengorbankan kesehatan matamu dan akhirnya merenggut produktivitasmu. 

#MataKeringJanganSepelein dan diabaikan, apalagi jika itu sudah mulai mengganggu konsentrasi dan kenyamanan bekerja. Ingat, mata adalah jendela produktivitasmu. Jadi, sudah saatnya kamu memberikan perhatian ekstra kepada aset yang berharga, yaitu mata.

Dengan  #InstoDryEyes, kamu bisa menjaga mata tetap lembap, segar, dan nyaman, siap untuk menghadapi tantangan pekerjaan. 

Mata yang nyaman, produktivitas optimal. Yuk, segera dapatkan Insto Dry Eyes di apotek atau mini market terdekat. 

Keseruan Mengikuti Event Yoga in Nature by Glow Club Jambi

Keseruan Mengikuti Event Yoga in Nature by Glow Club Jambi

Yoga in Nature


Mulai Rutin Olahraga Lagi

Dua bulan terakhir ini saya mulai merutinkan olahraga. Awalnya gym, karena setelah saya cari tahu latihan beban itu sangat baik untuk wanita karena bisa membantu mengurangi nyeri saat menstruasi, hamil dan melahirkan, juga membantu menjaga bentuk tubuh yang ideal.

Tapi karena ke tempat gym itu butuh effort juga, saya jadi coba selingan olahraga lain yang bisa dilakukan di rumah, yaitu Yoga. Saya latihan dari YouTube Channel “Pennyogastar Official” yang memang sudah terkenal sebagai coach Yoga. 

Disalah satu videonya, ada tutorial yoga untuk pemula. Saya mengikuti video itu dan ngerasa happy karena meski badan sakit kayak ketarik, tapi setelahnya ada sensasi nyaman dan segar yang saya rasakan. 


Nah karena lagi suka sama olahraga yoga, pas banget di Instagram saya lihat ada event Yoga in Nature yang diprakarsai sama komunitas Glow Club Jambi yang kerjasama dengan brand Wardah, Pegadaian, dan beberapa UMKM lokal Jambi. 

Lokasinya dekat dengan rumah orang tua saya. Kebetulan tanggalnya dekat dengan tanggal kunjungan ke rumah ortu, jadi saya daftar dengan biaya 100k. Walau harus menempuh perjalanan darat kurang lebih 5 jam dari tempat tinggal saya kabupaten Tebo, tapi saya tetap semangat 😍💪. 

Yoga Bareng Bestie




Saya sekalian mengajak sahabat saya untuk ikut event ini biar kita bisa ketemu, ngobrol tapi sambil olahraga juga. Apalagi sahabat saya ini beberapa waktu lalu sempat dirawat di rumah sakit, nah siapa tahu Yoga bisa membantu pemulihan kesehatannya. 

Selain itu kita sama-sama ulang tahun diakhir bulan Juli ini, jadi anggap aja merayakan ultah kami dengan cara yang sehat dan menyenangkan. 

Enaknya yoga bareng bestie kayak gini kita bisa saling gantian fotoin dan videoin (karena penting banget ya hari gini kebutuhan konten, xixixi). Plus nggak ngerasain asing dan sendiri dievent yang baru pertama kali kita ikuti. 

Kesegaran Yoga di Tempat Terbuka

Lokasi kegiatannya ada di kawasan Teras Mendalo, perumahan Citra Raya City Jambi. Memang ada semacam lapangan dengan rumput hijau dan pepohonan yang membuat suasana tampak asri. 


Yoga in nature



Nah ternyata yoga di tempat terbuka seperti ini terutama di pagi hari, memberikan kesegaran dan bikin relaks banget. Karena kan yoga itu juga latihan nafas terus, inhale dan exhale melalui hidung. Pas narik nafas itu enak banget karena udaranya terasa segar. 




Belum lagi Coach Iil yang mengajar yoga juga memberikan afirmasi-afirmasi positif disertai dengan instrumen yang menenangkan. Dibeberapa part bahkan saya sampai ngantuk banget rasanya, untung nggak ketiduran 😄.

Kurang lebih kegiatan yoga dilakukan dengan durasi satu jam. Walau capek pastinya, tapi saya happy dan badan rasanya nggak tegang kayak sebelumnya. 

Jujur aja yoga di tempat terbuka kayak gini rasanyanya lebih menyenangkan dibandingkan di dalam ruangan. 

Manfaat Yoga untuk Kesehatan Fisik

Manfaat yoga untuk kesehatan


  • Meningkatkan fleksibilitas: Gerakan-gerakan yoga yang lembut namun efektif membantu meregangkan otot dan sendi, meningkatkan kelenturan tubuh secara keseluruhan.
  • Memperkuat otot: Banyak pose yoga melibatkan menahan berat badan sendiri, yang secara bertahap akan memperkuat otot-otot tubuh, terutama inti tubuh (core).
  • Meningkatkan keseimbangan: Latihan keseimbangan dalam yoga sangat baik untuk menjaga stabilitas tubuh dan mencegah jatuh.
  • Menjaga kesehatan jantung: Yoga dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
  • Membantu mengurangi nyeri sendi dan otot: Gerakan yoga yang tepat dapat meredakan nyeri kronis pada sendi dan otot, seperti nyeri punggung bawah.
  • Meningkatkan postur tubuh: Dengan melatih kesadaran tubuh, yoga membantu memperbaiki postur tubuh yang buruk dan mengurangi risiko cedera.

Manfaat Yoga untuk Kesehatan Mental



  • Mengurangi stres: Teknik pernapasan dalam dan meditasi yang diajarkan dalam yoga sangat efektif untuk mengelola stres dan kecemasan.
  • Meningkatkan kualitas tidur: Praktik yoga sebelum tidur dapat membantu merilekskan tubuh dan pikiran, sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik.
  • Meningkatkan fokus dan konsentrasi: Yoga membantu meningkatkan kesadaran diri dan kemampuan untuk fokus pada satu hal, sehingga meningkatkan produktivitas.
  • Meningkatkan mood: Yoga melepaskan endorfin, hormon yang memberikan perasaan senang dan bahagia, sehingga dapat membantu mengatasi depresi.
  • Meningkatkan kepercayaan diri: Dengan mencapai pose-pose yang awalnya dianggap sulit, praktisi yoga akan merasa lebih percaya diri pada kemampuan diri sendiri.
  • Manfaat Tambahan
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Yoga membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Membantu dalam proses penurunan berat badan: Yoga dapat membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh.
  • Meningkatkan energi: Praktik yoga secara teratur dapat membuat seseorang merasa lebih berenergi sepanjang hari.



Ngomong-ngomong, ini outfit yang saya gunakan. Rok celananya lentur dan lembut, jadi emang pas buat olahraga, saya sudah pakai ini buat jogging, gym, dan yoga, Alhamdulillah aman dan nggak robek. Jilbabnya juga sekalian sama vest jadi menyatu gitu dan bisa nutupin dada. Kalau tshirt saya pakai dari Uniqlo hasil ngethrift. 

Klik disini untuk beli rok-celana dan jilbab olahraga: 



‼️➡️Yoga Mat Anti Slip⬅️‼️


Sharing Session dari Wardah dan Pegadaian



Seperti yang saya sebutkan di atas, event ini juga didukung oleh brand Wardah dan Pegadaian. Jadi setelah sesi yoga, ada sesi talkshow dengan perwakilan Wardah yang sharing tentang pentingnya pemakaian sunscreen dan menjelaskan beberapa jenis sunscreen dari Wardah. 

Makanya salah satu isi goodie bag yang perserta dapatkan dari event ini adalah sunscreen Wardah. Lumayan nih buat stock sunscreen saya kalau yang lama sudah habis. 

Sedangkan dari Pegadaian, berbagi informasi tentang pentingnya investasi emas, yaitu salah satu investasi yang nggak kemakan zaman. 

Nah, ternyata di Pegadaian kita bisa nabung emas, gadai emas, dan jual/beli emas. Ada promo bebas admin juga kalau nggak salah sampai akhir bulan Juli 2024 ini katanya. 

Kalau teman-teman berminat tentang program dari Pegadaian tersebut, langsung cek media sosial mereka ya. 

Semoga Bisa Ikutan Event Yoga Lagi



Sayangnya saya tinggal di Kabupaten yang jauh dari kota Jambi, dan sepertinya belum ada event serupa disini. Kalau aja saya tinggal di Jambi, bisa sering-sering ikut event begini. Tapi nggak apa-apa semoga bisa ada kesempatan dan rezeki lagi dilain waktu. 

Saya juga apresiasi banget untuk glow club Jambi yang menggagas event ini karena ini event yang positif terutama untuk perempuan yang banyak aktifitas dan peduli sama kesehatannya. 

Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold, Tambahan Nutrisi Ibu Hamil & Menyusui yang Bikin Hati Tenang

Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold, Tambahan Nutrisi Ibu Hamil & Menyusui yang Bikin Hati Tenang





Kekhawatiran hamil anak pertama

Setelah menikah saya memang nggak menunda untuk punya anak. Malahan rasanya nggak sabar. Terbayang akan keluar bayi gemas dari perut saya. Syukurnya bulan kedua pernikahan saya positif dua garis. Bahagia banget rasanya. 

Selain bahagia, rasa khawatir juga menjalar dalam hati saya. Maklum, ini hamil kali pertama. Selain minim ilmu dan pengalaman, saya orangnya juga overthinking

Kepikiran bagaimana cara menjaga kandungan ini agar baik-baik saja sampai lahiran? Makan apa ya biar saya dan bayi dalam perut sehat terus? Bagaimana caranya supaya tahu kalau perkembangan janin ini normal dan sehat?

Untuk mengatasi kekhawatiran itu saya bercerita dengan orang-orang terdekat. Banyak yang memberi saran sesuai pengalaman mereka waktu hamil dan menyusui. Sebagai calon ibu waktu itu tentu saya menyambut semua masukan dengan terbuka.

Tentu saja saya juga melakukan ikhtiar ke dokter kandungan. Memeriksa kesehatan dedek bayi melalui pemeriksaan Ultrasonografi (USG),

Saya juga berusaha menambah ilmu dengan banyak membaca buku tentang kehamilan atau mendengarkan podcast kesehatan ibu dan anak di YouTube.

Salah satu highlight penting yang saya dapatkan adalah pentingnya memenuhi nutrisi selama hamil dan menyusui karena golden age anak itu ada pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang dimulai dari sejak kehamilan.



Makanya meskipun mual, ibu hamil tetap harus berusaha makan makanan yang bergizi. Tipsnya adalah dengan makan sedikit tapi lebih sering. Penambahan suplemen juga diperlukan karena untuk membantu memenuhi nutrisi yang mungkin kurang dari asupan makanan. 

Nah waktu hamil dan menyusui saya meminum vitamin dari Blackmores pregnancy & breast-feeding gold

Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold Bantu Penuhi Nutrisi Ibu Hamil dan Menyusui



Awalnya saya tahu produk ini dari kakak saya yang memang sudah berpengalaman memiliki dua orang anak. Dia bilang vitamin ini bagus untuk kesehatan ibu hamil beserta janinnya dan juga membantu produksi ASI saat menyusui.

Selain rekomendasi dari saudara, saya juga mencari tahu sendiri lebih banyak tentang produk ini. Karena hamil pertama dan banyak khawatirnya tentunya nggak mau salah konsumsi produk.

Blackmores Pregnancy ini diperkaya asam folat dan 17 nutrisi essensial untuk perkembangan janin. Asam folat sangat penting untuk dikonsumsi selama kehamilan karena dapat membantu mencegah cacat lahir pada otak dan saraf bayi, mencegah keguguran, menurunkan risiko preeklamsia dan dapat mencegah anemia. 




Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold New Formula

Selain itu suplemen ini juga tinggi DHA untuk mendukung perkembangan mata janin dan otak janin . DHA dinilai mampu memberikan hasil yang positif selama masa kehamilan seperti mencegah kelahiran prematur, menurunkan resiko Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), hingga perkembangan jangka panjang anak.

Bukan cuma itu saja, Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold mengandung zat besi yang nggak menyebabkan konstipasi. Serta membantu menjaga kualitas ASI selama menyusui. 

Pengalaman Mengkonsumsi Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold




Alhamdulillah saat hamil saya nggak ada masalah kesehatan serius. Paling cuma gejala umum pada ibu hamil seperti mual, muntah, badan terasa nggak enak dan pegal-pegal. Perkembangan janin juga baik dan normal karena saya selalu kontrol ke dokter kandungan setiap bulan. 

Meski harus diakui jadi susah makan, saya berusaha maksain makanan bergizi dan mengkonsumsi Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold untuk memenuhi nutrisi selama kehamilan. 

Pengalaman saya mengkonsumsi suplemen dari Blackmores, badan terasa lebih kuat terutama disaat bulan-bulan tua kehamilan. Meski mengandung minyak ikan, tapi suplemen ini nggak berbau (maklum, ibu hamil sensitif bau). Hanya saja ukuran kapsulnya yang cukup besar jadi harus dibantu banyak minum air putih. 

Kemasan botol kacanya juga higienis dan kedap udara. Ada dua ukuran yang berisi 60 tablet dan 120 tablet. Saya pilih yang 60 tablet biar mudah dibawa kemana-mana. 

Dengan rajin mengikuti saran dokter, mengkonsumsi makanan bergizi ditambah dengan suplemen, Alhamdulillah anak saya lahir dengan sehat, normal, dan berat badan yang cukup (3,3kg). Rasanya lega banget, karena selama sembilan bulan lebih membawanya kemanapun di dalam perut, saya menanti-nanti bagaimana kondisinya saat keluar nanti. 

Setelah melahirkan saya mulai menikmati peran sebagai ibu termasuk menyusui. Alhamdulillah ASI saya keluar dengan lancar walau produksinya nggak melimpah yang penting cukup. 

Sayangnya pada menyusui ini saya sempat lalai nggak minum vitamin atau suplemen. Karena saya pikir cukuplah dari makanan yang saya konsumsi. 

Sampai saya akhirnya kena mastitis. Aduh, rasanya itu sakit luar biasa. Payudara saya membengkak, saya sampai demam tinggi 40°C. Badan rasanya menggigil, dada terasa nyeri dan panas. Anak sayapun rewel karena ASInya nggak keluar. 

Saya bingung apa penyebabnya, memang saya sempat melewatkan waktu menyusui anak karena ketiduran, tapi nggak nyangka efeknya jadi sakit seperti itu.

Akhirnya saya ke dokter syaraf dan melakukan pemeriksaan USG Payudara. Ternyata saluran ASI pada payudara saya tersumbat, jadi aliran ASI nggak lancar. 

Kata dokter, saat menyusui harus banyak mengkonsumsi makanan bergizi terutama sayur-mayur dan tambah dengan suplemen agar ASI lancar. Karena prinsipnya ASI itu bukan harus banyak, tapi cukup dan lancar. Kalau banyak tapi nggak lancar yang ada malah tersumbat dan bikin sakit. 

Untungnya saya cepat ke dokter jadi sakitnya pun sembuh dalam beberapa hari. Dari yang saya baca-baca, mastitis kalau nggak cepat diobati malah bisa makin parah dan membuat luka besar di payudara. 

Sejak itu saya rajin lagi mengkonsumsi suplemen Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold. Syukurnya mastitis nggak kambuh lagi dan saya bisa menyusui anak saya sampai dua tahun lebih. 

Karena pengalaman ini saya jadi suka merekomendasikan Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold ke teman-teman saya yang sedang hamil dan menyusui. Selain karena kandungannya dan manfaat yang saya rasakan di atas, saya mau mempromosikan produk ini karena ada jaminan halal bersertifikat.

Sekilas Tentang KALBE Blackmores Nutrition 



KALBE Blackmores Nutrition (KBN) merupakan perusahaan joint venture antara KALBE Nutritionals dan Blackmores Ltd. Australia yang bergerak dalam penyediaan suplemen kesehatan. Blackmores hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan produk suplemen premium di Indonesia. 

KBN berkomitmen dalam menyediakan produk kesehatan berbahan dasar alami serta layanan yang berkualitas tinggi dan menyediakan suplemen kesehatan yang aman dan efektif. Ditunjang oleh distribusi yang kuat, KBN melengkapi layanan konsumen yang terpadu seperti customer care dan home delivery, untuk membantu kesehatan sehari-hari kita sekeluarga.

Dukung Ibu Hamil dan Menyusui Penuhi Nutrisi, Blackmores Jalankan Aksi "Blackmores Peduli Nutrisi Bunda".

Blackmores Peduli Nutrisi Bunda


Asupan nutrisi pada ibu hamil dan menyusui sangat penting terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (Anak) yang akan berpengaruh pada kualitas hidup manusia. 

Selain kebutuhan makronutrien seperti protein, lemak atau karbohidrat, ibu hamil juga wajib memenuhi asupan mikronutrien seperti asam folat, zat besi, yodium, kalsium, dan juga minyak ikan yang merupakan sumber DHA.

Melihat pentingnya asupan nutrisi di masa kehamilan, Blackmores menggandeng FoodCycle Indonesia dan Yayasan Gita Pertiwi untuk berkolaborasi menghadirkan Program "Blackmores Peduli Nutrisi Bunda".

Program ini ditujukan guna mendukung ibu hamil khususnya di Kota Solo dalam memenuhi kebutuhan nutrisi Ibu dan Si Kecil. Kerjasama ini diwujudkan melalui suplementasi Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold sebanyak 12.000 botol kepada 2.000 ibu hamil dan menyusui yang kurang mampu di Kota Solo. 

Waaah keren banget ya. 

Blackmores Always Does More

Program "Blackmores Peduli Nutrisi Bunda" merupakan komitmen dari Blackmores untuk memberikan yang terbaik bagi ibu dan buah hatinya. Karena tumbuh kembang si kecil yang sehat berawal dari bunda yang sehat. 



Apalagi Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold merupakan salah satu produk unggulan dari Blackmores, yang memiliki kandungan nutrisi esensial yang dibutuhkan untuk bantu penuhi kebutuhan mikronutrien Ibu dan Si Kecil di masa kehamilan dan menyusui. Beberapa di antaranya seperti asam folat, minyak ikan, zat besi, kalsium, serta vitamin & mineral lainnya. Minyak ikan yang terkandung di dalam suplemen ini juga merupakan sumber DHA yang sangat baik untuk perkembangan otak anak.




Dalam acara ini turut hadir dr. Boy Abidin, Sp.OG selaku Dokter Spesialis Kandungan yang menyampaikan betapa pentingnya DHA bagi ibu hamil untuk mencegah kelahiran prematur, resiko preeklampsia, dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).

Selanjutnya Reni Andri Lestari, ST, MM selaku Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BAPPEDA Kota Surakarta, juga mengatakan “Kasus BBLR menjadi perhatian kita bersama untuk bisa memberikan edukasi kepada para ibu hamil, khususnya di Kota Solo. Kasus BBLR seringkali disebabkan karena kurangnya asupan miktronutrien yang dibutuhkan ibu hamil, salah satunya DHA. BBLR menimbulkan keprihatinan bagi kami dan jumlah angka tersebut harus terus ditekan. Kami berterima kasih kepada Blackmores, yang telah memulai inisiatif kepeduliannya dengan memberikan aksi secara langsung untuk membantu mengantisipasi terjadinya BBLR lewat pemenuhan kebutuhan multimikronutrien dari suplemen”

Hal senada juga disampaikan oleh Selvi Ananda Gibran, Ketua TP PKK Kota Surakarta. Selain BBLR, stunting merupakan issue yang menjadi sorotan pemerintah kota Solo. Masih ada sekitar 800 anak kasus stunting, yang ditargetkan dapat menutun sebanyak 3% setiap tahunnya.

Program "Blackmores Peduli Bunda" sudah berjalan sejak bulan April lalu, dan akan berlangsung hingga bulan September mendatang. Yuk sama-sama kita support program ini sukses dan lebih banyak ibu yang sadar akan pentingnya nutrisi selama kehamilan & menyusui. 

Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold, Tambahan Nutrisi Ibu Hamil & Menyusui yang Bikin Hati Tenang

blackmores pregnancy and gold


Kekhawatiran selama hamil itu rasanya wajar banget ya, apalagi kalau anak pertama. Bahkan saya yakin anak kedua, ketiga, dan seterusnya punya perasaan khawatir yang berbeda. Sembilan bulan mengandung bukan waktu yang sebentar, suka duka dilalui bersama buah hati, tak terpisahkan sedetikpun.

Namun agar hati lebih tenang, kita bisa mencari tahu lebih banyak dari sumber terpercaya dan memastikan bahwa asupan selama hamil dan menyusui tercukupi dengan baik. 

Salah satunya dengan cara rajin mengkonsumsi Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold yang bisa dibeli di apotik terdekat, atau e-commerce terpercaya. 

Link pembelian vitamin ibu hamil dan menyusui Blackmores pregnancy: https://shope.ee/40K4zGi9el

Untuk informasi produk-produk Blackmores juga bisa didapatkan di Instagram @blackmoresid

Bunda-bunda di sini ada yang konsumsi Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold juga nggak? Atau para ayah punya pengalaman membelikan istrinya suplemen ini? Ceritakan di kolom komentar, ya.


Positif

Positif

pengalaman positif covid

Gejala Awal

Sekitar seminggu yang lalu, ketika pulang kantor saya melihat suami sudah rebahan di tempat tidur dengan selimut tebal. Katanya meriang. Saya pikir mungkin memang nggak enak badan, dan butuh istirahat.

Besok paginya, ternyata suami saya demam dan dia bilang badannya sakit-sakit. Akhirnya saya larang ke kantor. 

Di pikiran saya masih menganggap suami saya sakit biasa, minum paracetamol juga nanti cepat sembuh. 

Siangnya suami nelpon kalau keadaannya makin nggak enak, dia ukur sendiri suhu tubuhnya sampai 40derajat celcius. Saya langsung buru-buru pulang ke rumah. 

Meski sudah minum Paracetamol, tapi suami saya ngerasa nggak ada perubahan. Saya bantu dengan kompres air hangat, dan bikinin sop biar dia bisa makan. 

Setelah itu saya hubungi dokter yang kami biasa berobat melalui Whatsapp, ketika saya ceritakan gejala yang dialami suami, dokternya langsung bilang "mau dirapid aja nggak?"

Hueeee masak covid sih? Tapi saya tetap bilang ke suami, dan bujuk dia supaya mau dirapid atas saran dokter. Bagaimanapun juga, saya pikir akan lebih baik tahu dari awal daripada cuek terus nanti malah parah dan obatnya nggak sesuai dengan sakitnya.

Akhirnya suami saya mau, kami berdua berangkat ke puskesmas. Pertama, suami saya dirapid antigen. Hasilnya ternyata positif. Hati saya langsung mencelos, sedih, cemas, campur aduk.





Otomatis saya juga harus rapid. Hasilnya negatif. Agak sedikit lega rasanya. Senggaknya saya masih bisa keluar rumah untuk beli segala keperluan suami dan ngurusin dia selama isolasi mandiri.

Pengalaman Merawat Suami yang Positif Covid-19


Atas saran dokter, suami isolasi di rumah saja. Kebetulan di rumah ada kamar tidur lain yang juga ada kamar mandinya.

Pulang dari dokter suami langsung masuk kamar, dan saya menyiapkan segala keperluannya. 



Termasuk mencari obat, karena apotik yang disarankan dokternya malah tutup, saya jadi kesana kemari untuk nyari obatnya. Syukurnya ketemu. 

Untuk obatnya, nggak saya share di sini ya. Karena beda orang, beda kondisi, pasti penanganannya juga berbeda.

Urusan makanan juga saya sediakan baik beli ataupun masak sendiri. Makanannya saya taruh di meja kecil di depan pintu kamarnya, nanti saya panggil baru suami keluar untuk ambil. 

Jujur ada rasa sedih banget. Nangis sih udah pasti. Kepikiran gimana kalau keadaan suami makin memburuk?

Terus saya jadi merasakan nggak enaknya pisah tidur sama suami, serumah tapi kalau mau ngobrol lewat chat atau video call. Belum lagi anak kami yang kebangun di tengah malam terus nangis nyariin babanya. 

Pekerjaan rumah dan urusan anak yang biasanya bagi dua dengan suami, harus saya kerjakan sendiri. Tapi karena ini juga saya jadi tahu ternyata saya tuh kuat juga angkat galon, soalnya sebelumnya urusan galon itu urusan suami.

Hari kedua demam suami sudah agak berkurang, tapi batuknya tambah parah. Dia bilang dahaknya kemerahan. Saya hanya bisa kasih support dan bilangin bahwa dia harus rutin minum obatnya. 

Lanjut Swab PCR dan Hasilnya.....



Karena sebelumnya hanya tes rapid antigen, tentu harus dilanjutkan dengan swab. Saya pikir hasilnya nanti akan sama dengan hasil rapid. 

Ternyata sehari setelah swab, dokter ngasih tahu kalau saya dan suami positif Covid-19. Air mata langsung reflek ngalir. Saya dan suami sempat nangis. 

Kok bisa? Padahal saya nggak ada gejala. Tapi ya namanya saya berinteraksi dengan suami, mungkin sudah tertular dari sebelum dia isolasi mandiri. 

Saya langsung nelpon orang tua untuk ngabarin, dan mereka kasih saya semangat untuk jangan cemas dan jalani saja arahan dokter.

Untungnya sedih saya nggak lama, karena namanya sudah takdir ya harus dijalani. Hikmahnya, saya dan suami jadi boleh gabung karena sama-sama positif. 

Reaksi Orang Sekitar Ketika Tahu Saya dan Suami Hasilnya Positif


Saya memang langsung mengabari atasan di kantor untuk urusan absensi saya dan suami. Dari pihak kantor Alhamdulillah suportif dan mendoakan semoga cepat pulih.

Saya juga bikin status di story WA dan IG pribadi. Karena Covid bukan aib, justru saya butuh do'a dari banyak orang. 

Respon yang saya dapatkan semuanya mendo'akan agar cepat sembuh, nyaranin untuk minum vitamin, istirahat yang cukup, dan sebagainya.

Ada juga yang nanya saya butuh apa untuk keperluan isolasi mandiri dan mereka mau membantu membelikan. Mengingat saya dan suami juga nggak ada keluarga di sini.

Jujur reaksi itu membuat saya terharu. Meski keluarga saya jauh, tapi masih ada orang-orang baik yang mau membantu. 

Terharu

Teman-teman saya juga banyak yang nanyain anak saya gimana? Anak saya memang nggak tes. Tapi dari awal dia kan sudah kontak erat sama saya. Saran dokter pantau aja, ada gejala atau nggak, dan kasih vitamin.

Alhamdulillah sudah seminggu kami isoman, saya dan anak nggak ada gejala sakit. Suami juga sudah jauh membaik. Mungkin juga ini karena saya dan suami sudah vaksin, Alhamdulillah jadi hanya gejala ringan.

Cara Saya Menghibur Diri Saat Isoman 


Jujur awal-awalnya saya kena mental. Saat tahu suami duluan yang positif itu aja sudah bikin saya mewek. Pas tahu saya juga positif, saya juga nangis. 

Gimana nggak, saya baru aja melewati masalah yang berat. Alhamdulillah saya sudah mendapatkan hikmahnya dengan mendapatkan pelajaran yang mahal harganya.

Tapi saya nggak nyangka dapat cobaan berikutnya secepat ini. Rasanya tuh kayak "Ya Allah, kenapa nggak ada jeda? Kenapa nggak biarin saya tenang dulu? Kenapa? Kenapa? Kenapa?" 

Untungnya support orang sekitar bikin saya lebih tenang. Saya juga ngobrol sama orang tua saya. Papa saya bilang ini sudah takdir. Hal baik dan hal buruk PASTI akan terjadi jika sudah takdirnya. Hanya saja kita nggak boleh berhenti ikhtiar.

Begitu juga dengan perhatian teman-teman yang bantuin saya beliin keperluan selama isoman, nanyain keadaan tiap hari, do'ain cepat sembuh, itu bikin saya merasa senang karena dikelilingi orang-orang baik. 

Walaupun saya akui di rumah aja, suntuknya luar biasa. Karena saya kerja di lapas, jadi berasa kayak tahanan/napi yang nggak boleh kemana-kemana. 

Ada masanya juga mental up and down. Bahkan saya jadi berantem sama suami karena hal kecil, terus setelahnya kami saling minta maaf dan sadar bahwa ini efek stres karena nggak keluar-keluar rumah.

Untuk mengatasi hal tersebut, biasanya kami nonton yang lucu-lucu, saya juga jadi rajin masak, mengatur lagi tanaman-tanaman di halaman, dan bikin-bikin konten. 

Tetap Bersyukur


Saya berusaha tetap bersyukur karena meski positif Covid-19 dan harus isolasi mandiri, namun kebutuhan saya tercukupi.

Bahan makanan ada, obat-obatan sudah dibeli, rumah yang cukup luas, koneksi internet, serta saya dan anak yang nggak ada gejala dan suami yang semakin membaik.

Karena masih banyak juga orang-orang yang positif, tapi kesulitan untuk isolasi mandiri atau di rumah sakit karena terkendala biaya dan fasilitas di rumah yang nggak memadai.

Apa lagi kalau yang positif itu tulang punggung keluarga yang kerjanya harian. Nggak kerja, nggak makan. Kerja, tapi punya kemungkinan menularkan virus. Terus gimana dengan anggota keluarga yang lainnya?

Memang pemerintah pasti sudah punya program bantuannya, tapi yang diurus pemerintah juga bukan hanya itu kan. Belum lagi program vaksin yang harus kejar target. 

Untuk itu sudah seharusnya kita gotong royong membantu sesama, terutama mereka yang positif covid-19 dari kalangan kurang mampu.

Caranya bisa lihat tetangga sekitar, kalau ada yang positif dan kurang mampu mungkin bisa urunan dengan tetangga lainnya untuk membantu menutupi kebutuhannya selama isolasi.

Bisa juga dengan berdonasi di lembaga zakat. Saya memilih Kitabisa.com karena programnya banyak dan amanah. 




Di kitabisa.com kita bisa donasi mulai dari seribu rupiah aja melalui aplikasinya dan mulai sepuluh ribu jika dari websitenya. Bayarnya bisa transfer atau menggunakan berbagai dompet digital.

Saling Bantu Lawan Covid-19 

Tetap Ikhtiar dan Berdo'a


Sekarang saya masih menunggu jadwal swab berikutnya. Semoga saja hasilnya negatif. Sehingga bisa kerja lagi, dan beraktifitas seperti biasa. 

Untuk teman-teman yang masih sehat, tetap jaga kesehatan dan ikuti prokes dengan baik dan benar ya. Karena bukan hanya sakit fisiknya yang menyakitkan dari corona, namun berpisah sementara dengan orang-orang tersayang juga menyakitkan. 

Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus berperang melawan pandemi ini. 

Do'akan saya dan suami cepat pulih ya.