Duduk Paling Depan
Pengalaman Mengurus Kartu ATM yang Ditelan Mesin

Pengalaman Mengurus Kartu ATM yang Ditelan Mesin

atm tertelan
Pic by: Freepik/fanjianhua

Bayangkan dari rumah perasaan sudah senang akan mengambil uang, atau ada keperluan transaksi lain. Setelah sampai di depan ATM, harus ngantri dulu. Selesai ngantri, mulai masukin kartu ATM, pencet ini itu, eh terus kartunya ketelan, alias nggak mau keluar lagi sedangkan transaksi belum selesai. Tidaaaaaak!!! *dramatisir ala sinetron*. 
Cara Menyapih Anak

Cara Menyapih Anak

Cara Menyapih

Dalam pola pengasuhan anak, pasti ada aja tantangannya. Dari bayi ngajarin gimana dia bisa berinteraksi, angkat kepala, telungkup, merangkak, berdiri, sampai bisa jalan dan bicara. Nah salah satu yang menurut saya juga menantang adalah mengajari anak untuk lepas dari ASI (Air Susu Ibu). Awalnya pasti report dan riweh  seperti mbak Ica yang mengajari anaknya Toilet Training. namun setelah dijalani ternyata bisa juga kok. 
REVIEW SASHA, PASTA GIGI HALAL UNTUK MENCEGAH GIGI BERLUBANG

REVIEW SASHA, PASTA GIGI HALAL UNTUK MENCEGAH GIGI BERLUBANG


Mungkin teman-teman pernah mendengar lagu dangdut dengan lirik seperti ini “lebih baik sakit gigi daripada sakit hati ini ~~”. Jujur saya kurang setuju sama lirik lagu tersebut. Karena saya pernah merasakan sakit gigi dan itu membuat saya merasa, bahwa sakit hati karena cinta belum ada apa-apanya dibanding nyeri yang disebabkan gigi berlubang. 
Cinta 200%

Cinta 200%

Cinta 200%
"Kalau cari calon suami itu yang bisa kasih cinta 200%"
 -Bu Nur, alias mama saya-


Mendengar kalimat itu keluar dari mulut wanita istimewa yang melahirkan saya, reaksi pertama saya adalah tertawa. Lagian, gimana ceritanya cinta bisa diukur pakai persentase begitu? Walau pun saya pernah baca di blog mas Agung tentang perbedaan rasa suka, sayang, dan cinta, tetap saja saya bingung bagaimana mengukur kadar cinta seseorang? Apa perlu pakai timbangan?
Pengalaman Pasang dan Lepas Kontrasepsi KB Implan

Pengalaman Pasang dan Lepas Kontrasepsi KB Implan

KB Kontrasepsi Implan

Setelah maju mundur dan berpikir lama, akhirnya pada bulan Maret 2019 saya pasang kontrasepsi Implan. Itu pun kebetulan ada teman sekaligus tetangga yang ngajak. Karena ada temannya, saya jadi lebih berani untuk pasang sepotong besi di lengan. 

Sebenarnya orang-orang sekitar sudah ada yang nanya "kapan anaknya dikasih adek?" atau dido'ain semoga cepat punya anak lagi. Saya sih terima kasih jika ada yang mendo'akan kebaikan. Tapi karena ini saya yang menjalani, jadinya ya saya dan suami yang tahu betul kondisi kami bahwa kami belum siap untuk memiliki anak kedua.

Baca juga : Tambah Anak