Duduk Paling Depan: isi hati dan kepala
Satu, dua, tiga.

Satu, dua, tiga.


Pada cermin yang berdiri di dinding, ia lihat ada bayangan yang tak sama. 

Satu, dua, tiga. Mereka memperlihatkan banyak warna. 

Satu, ia yang berusaha kau tunjukkan pada semua orang. 

Dua, ia yang hanya membagikannya pada sebagian kecil. 

Tiga, ia yang kau tanggung sendirian. 

Satu, ia yang berusaha menyenangkan semua orang. 

Dua, ia yang tahu bahwa tidak semua orang menyukainya. 

Tiga, ia yang sering merasa susah sekali untuk dicintai. 

Satu, ia yang merasa bisa menguatkan orang di sekitarnya. 

Dua, ia yang ternyata juga butuh dikuatkan.

Tiga, ia yang rapuh dalam kesendirian.

Satu, ia yang menutup luka dengan tawa.

Dua, ia yang menghadapi luka dengan tangis.

Tiga, ia yang merawat luka dengan membuka luka baru. 

Satu, ia yang ingin menjadi baik.

Dua, ia yang tahu tidak ada manusia yang seutuhnya baik. 

Tiga, ia yang memilih menjadi jahat.

Satu, dua, tiga, mereka selalu ada. Erat. Berkaitan. Saling menyembuhkan, saling melukai.

Bersama Tapi Tak Bahagia

Bersama Tapi Tak Bahagia

Setiap pasangan yang menikah pasti ingin bahagia, tapi jalan hidup nggak ada yang tahu, kan? Apa lagi sering kali setelah menikah, seluruh sifat asli pasangan dan keluarganya akan terbuka. 

Bisa jadi hal itu membuat kita menjadi nggak nyaman dan sadar, bahwa kita nggak cocok dengan sifat-sifat tersebut. 

Terus kalau pernikahan yang dijalani nggak bikin bahagia, kenapa terus-terusan mempertahankannya? 

Kasih Sayang yang Harus Dibiasakan

Kasih Sayang yang Harus Dibiasakan


Dulu waktu masih SD, tapi saya lupa tepatnya kelas berapa saya sering main ke rumah salah satu teman. Saking seringnya, tentu saya sering pula ketemu ayah dan ibunya. Dua-duanya pribadi yang ramah sama saya dan teman-teman lain yang main kesitu. 

Tapi, yang saya heran banget teman saya itu jarang banget ngobrol sama ayahnya. Biasanya dia hanya akan menegur ayahnya kalau disuruh ibunya untuk mengingatkan makan misalnya. 
Warisan dari Orang Tua

Warisan dari Orang Tua


Warisan biasanya diberikan kepada ahli waris jika pewaris tersebut telah meninggal. Tapi saya beruntung bisa mendapatkan warisan dari orang tua saat mereka masih ada, masih sehat walafiat. 
Cantik

Cantik

Cantik

Cantik.

Satu kata yang dulu bagi saya rasanya jauh banget. Ya, saya nggak cantik. Menurut orang-orang begitu, menurut kaca di depan saya juga begitu.  
Terharu

Terharu


Belakangan ini semangat saya bikin konten, benar-benar menurun. Baik itu di blog, atau di Instagram jadi jarang banget ngepost. Memang sih, ada beberapa kejadian yang agak nyesek belakangan ini sehingga membuat saya down dan nggak mood buat nulis. 

It's Okay Not To Be Okay

It's Okay Not To Be Okay


it's okay not to be okay

Minggu lalu saya sakit (flu, batuk, demam) sekaligus dapat menstruasi juga. Saya pikir karena sakit dan haid makanya saya jadi nggak bersemangat melakukan apapun, termasuk untuk nulis. Sempat cerita sama suami, tentang saya yang entah kenapa ngerasa gloomy dan nggak berminat terhadap hal-hal yang biasanya saya sukai. Lagi-lagi suami saya bilang mungkin efek sakit.