-Bu Nur, alias mama saya-
Mendengar kalimat itu keluar dari mulut wanita istimewa yang melahirkan saya, reaksi pertama saya adalah tertawa. Lagian, gimana ceritanya cinta bisa diukur pakai persentase begitu? Walau pun saya pernah baca di blog mas Agung tentang perbedaan rasa suka, sayang, dan cinta, tetap saja saya bingung bagaimana mengukur kadar cinta seseorang? Apa perlu pakai timbangan?
Senang banget bisa nonton film Indonesia yang benar-benar dikemas dengan baik. Cerita yang bagus dan menyenangkan, adegan yang lucu, hingga pemain yang memang benar-benar serius mendalami karakternya.
Siapa yang suka ngemil? Kalau saya sih suka banget. Ngemil yang manis-manis tuh bikin mood bisa membaik. Tapi juga bisa bikin kantong bocor kalau keseringan jajan. Makanya saya sering bikin juga di rumah. Lebih hemat dan puas.
Salah dua resep andalan saya adalah pie susu teflon dan choco cheesecake yang nggak perlu pakai oven atau kukusan. Sebelum lanjut ke resepnya, kalau teman-teman pencinta kuliner bisa juga berkunjung ke blognya mbak Ipeh ya, ada ulasan tentang Kue Balok Brownies yang bikin ngiler.
Langsung saja kita ke resep pertama ya.
Apakah kalian termasuk orang yang overthinking? Kalau saya iya. Iya banget malah. Sering kali sesuatu yang belum terjadi saya pikirkan secara berlebihan yang ujungnya malah membuat diri sendiri menjadi cemas. Nggak jarang saya bahkan bisa sampai menangis memikirkan sesuatu yang bahkan nggak akan kejadian karena saya nggak bisa memprediksi masa depan.
Dalam rumah tangga pasti ada yang namanya konflik dan drama, dari yang kecil sampai yang besar, dari yang bikin senewen sampai yang bikin sakit kepala. Bahkan kalau drama rumah tangga tersebut terus berlanjut bisa-bisa bikin stres. Eit, ngomongin soal stres di blog Uda Fadli ada artikel Cara Menghindari Stres lho, dibaca ya.
Saya yakin bukan cuma saya yang kadang merasa bosan harus di rumah terus. Padahal saya sendiri masih kerja kok, tapi di kantor pun saya meminimalisir interaksi dengan orang-orang. Alias di depan komputer, ngobrol dikit kalau ada perlu, setelah itu langsung pulang.
Bahkan untuk beli bahan makanan pun yang pergi suami saya karena daya tahan tubuhnya lebih kuat. Begitu juga dengan keperluan lain yang mengharuskan ke luar rumah.
Nah saya mau sharing beberapa hal yang saya rindukan untuk dilakukan tapi nggak bisa karena sedang ada wabah Covid-19.