√ Ketahui Cara Mengatasi Nyeri Haid Dengan Informasi dari SehatQ.com - Duduk Paling Depan

Ketahui Cara Mengatasi Nyeri Haid Dengan Informasi dari SehatQ.com

mengatasi nyeri haid

Setiap bulan saya berhadapan dengan nyeri pada perut dan payudara. Belum lagi rasa pegal pada kaki dan  pinggang. Biasanya rasa nyeri itu datang sebagai tanda bahwa haid akan datang. 
Setelah haid datang dihari pertama dan kedua, nyerinya semakin bertambah terutama pada bagian bawah perut. 

Saya yakin banyak perempuan juga mengalami hal yang sama. Bahkan ada teman saya yang benar-benar nggak bisa beraktifitas seperti biasa, saking sakitnya nyeri datang bulan. Ada juga yang merasa lemas, pusing, dan wajahnya pucat karena darah yang keluar cukup banyak.

Beberapa Penyebab Nyeri Haid

Tentu saja saya berusaha mencari informasi tentang penyebab nyeri haid. Dari yang saya dapatkan di situs SehatQ.com, nyeri haid atau yang disebut juga dengan dismenore disebabkan beberapa faktor sebagai berikut :

  • Haid pertama kali dimulai saat usia 11 tahun atau bahkan kurang dari 11 tahun 
  • Perdarahan yang banyak saat sedang haid 
  • Usia dibawah 30 tahun 
  • Riwayat nyeri haid pada keluarga 
  • Adanya kondisi tertentu pada organ reproduksi, seperti adenomiosis, endometriosis, penyakit radang panggul dan lain sebagainya
  • Pola hidup (makan dan tidur) yang tidak sehat

Untuk saya pribadi memang saya masih berusia di bawah 30 tahun, dan saya akui bahwa pola makan saya belum bisa dikatakan sebagai pola makan yang benar dan sehat. Saya masih sering mengkonsumsi makanan instan dan berpengawet. Saya juga jarang makan buah dan kurang mengkonsumsi air putih. 

Sayangnya kalau nyeri haid belum datang, saya seolah merasa sehat dan mengabaikan anjuran pola hidup sehat. Sedangkan kalau waktu haid sudah datang dan badan terasa sakit, baru saya menyesal. 

Selain itu penting juga untuk memperkaya wawasan tentang siklus bulanan yang dirasakan semua wanita ini. Cara paling gampang adalah dengan rajin membaca informasi dari gadget yang setiap hari kita pegang.

Salah satunya adalah dengan mengunduh aplikasi SehatQ, yang menyajikan banyak informasi tentang kesehatan. Bukan cuma itu, ada juga fitur chat untuk berkonsultasi langsung dengan dokter. 




Pengalaman saya berkonsultasi kesehatan di aplikasi SehatQ, dilayani dengan ramah dan informasi yang diberikan dokter sangat membantu, sehingga saya bisa terhindar dari mitos-mitos kesehatan yang menyesatkan.

Bukan cuma itu, tersedia pula data alamat rumah sakit, klinik, dan dokter di berbagai daerah agar kita bisa memilih layanan kesehatan terbaik sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Cara Mengatasi Nyeri Haid


Meski nyeri haid termasuk normal, tapi kalau dibiarkan terlalu lama tentu akan mengganggu aktifitas. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi atau setidaknya meringankan nyeri haid.

  • Tempelkan handuk hangat pada bagian yang terasa nyeri, bisa juga pakai botol yang diisi air hangat lalu bungkus dengan handuk dan tempelkan pada perut atau pinggang. Agar lebih praktis, sekarang juga banyak toko online yang menjual koyo khusus untuk nyeri haid.
  • Minum ramuan herbal seperti kunyit dan jahet yang diiris, seduh dengan air panas, dan campurkan dengan madu.
  • Berolahraga dan makan makanan yang bergizi serta cukup minum air putih.
  • Jika perlu, minum obat pereda nyeri dan beristirahat.


Itulah beberapa cara yang biasa saya lakukan untuk mengatasi nyeri haid. Namun jika teman-teman merasakan keluhan sakit yang amat sangat, dan nggak bisa diatasi dengan cara-cara di atas, ada baiknya untuk segera berobat ke layanan kesehatan terdekat. Sehingga dokter bisa memutuskan untuk mengambil tindakan medis jika memang diperlukan.

Satu hal lagi, jangan lupa untuk mengkomunikasikan kepada orang terdekat bahwa kalian sedang merasakan nyeri haid. Karena biasanya perempuan yang sedang haid itu perasaannya sensitif. Dengan memberitahukan orang terdekat, semoga mereka bisa memaklumi atau bahkan bisa membantu untuk menenangkan kita sampai rasa nyeri itu hilang.

Nah, kalau teman-teman punya pengalaman tentang nyeri haid, bisa ceritakan di kolom komentar juga ya.

Get notifications from this blog

1 comment