√ Cerita Petugas Lapas : Istri Tua dan Istri Muda - Duduk Paling Depan

Cerita Petugas Lapas : Istri Tua dan Istri Muda

 
source : brilio.net


Saya seorang petugas lapas, kebetulan untuk beberapa bulan ini saya ditempatkan di bagian layanan kunjungan. Tugas saya mencatat data pengunjung seperti namanya, alamat, dan hubungannya dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dibesuk. 

Dari pekerjaan saya ini ada cerita yang menggelitik. Jadi ada seorang ibu kita sebut saja bawang putih. Si ibu bawang putih ini setiap hari selalu membesuk suaminya di lapas.


Beliau datang dengan seorang anak lelakinya kira-kira usia 18 tahun gitu. Sebagai ramah tamah dan basa-basi, saya tanyain juga "setiap hari berdua aja bu? ini anak yang nomor berapa?" "iya bu, ini anak bungsu. Yang lain sudah pada berumah tangga" "oh.. anak-anak yang lain mungkin jauh di kota lain ya bu?" "nggak, deket juga kok dari rumah saya cuma mereka lagi sibuk aja. Jadinya cuma sama si bungsu ini". 

Baca : Tipe-Tipe Pengunjung lapas

Saya langsung meringis di dalam hati. Saya juga seorang ibu, dan namanya ibu pasti sayang banget sama anaknya kan. Dari kecil dirawat dengan mengorbankan banyak harta, tenaga, waktu, dan cinta. Tapi ketika anak-anak sudah besar dan berumah tangga mereka punya kehidupannya masing-masing. Pada akhirnya pasangan hidup kita lah yang setia menemani 💑. 
Saya juga salut sama ibu itu karena setiap hari barang bawaannya adalah nasi dan lauk, baju ganti yang bersih, setermos air hangat, dan makanan ringan lainnya. Jadi enak banget yak suaminya di dalam lapas nggak perlu nyuci sendiri, nggak perlu makan makanan lapas yang memang ala kadarnya itu. 

Kalau saya mah rasanya agak gimana ya... kalau suami melanggar hukum sampai masuk lapas pasti sudah bikin malu keluarga. Karena ditahan jadi nggak bisa memberi nafkah lahir dan batin. Lah, di dalam lapas pun minta diurusin macem raja?!!! Makan nih piring kosong melayang!. Itu kalau saya sih.. hehehe. Untunglah si ibu bawang putih hatinya tulus sampai rela setiap hari ke lapas bawain ini-itu untuk suaminya. 

Sampai kemarin si ibu bawang putih datang besukan seperti biasa. Selang satu jam kemudian, ada seorang ibu dengan dua orang anak kira-kira usia sekolah dasar datang mau membesuk suaminya si ibu bawang putih. Saya tanya "hubungan ibu dengan bapak M ini apa?" memang prosedurnya harus nanya hubungan kekeluargaan ya. Terus si ibu itu kita sebut saja bawang merah bilang "Saya istrinya, bu".

Haaaa?


Saya terdiam karena kaget. Lah, yang biasa besuk setiap hari itu istrinya. Kok ini ada lagi yang datang dan bilang istrinya?

"bener yang ibu besuk ini bapak M?" Saya pastikan lagi siapa tahu namanya mirip.
"Iya bu, benar yang itu suami saya"

Nah lho, jadi bigimane nih kok bisa begini. Tapi saya berusaha tetap profesional, saya catat data ibu itu sambil bilang "ooh iya bu. Soalnya tadi sudah ada keluarga bapak M yang besuk. Si ibu itu setiap hari kesini". Saya pakai istilah "keluarga" karena takut kalau saya sebut istri malah jadi berabe kan. 
Ibu bawang merah sempat terdiam sebentar lalu bilang "oooh, iya tau bu. Itu istri tuanya. Kalau saya istri mudanya. Iya.. iya.. dia istri tua saya istri muda bu" 

"Oalaaah. tuh kan bu, dari tadi saya heran kok ada dua orang yang ngaku istri si bapak M. Saya mau nanya tadi nggak enak tapi jadi lega kalau ibu yang bilang begitu" 

"Hehe iya nggak apa-apa bu. Saya jarang kesini karena jauh"

"oh iya bu" Saya kasih kertas pendaftaran ke ibu bawang merah dan diapun  masuk ke dalam lapas. 
Padahal kalau saya lihat alamat di KTP mereka, baik ibu bawang putih dan bawang merah alamatnya sama-sama satu jam dari lapas. Tapi ibu bawang putih setiap hari kesini. Positif thingking aja, mungkin ibu bawang merah punya kesibukan lain yaaa. 

Sayangnya karena saya sibuk ngelayanin pengunjung lain saya nggak sempat tuh ngintip ke ruang besukan untuk lihat reaksi pertemuan istri tua, istri  muda, dan suaminya, hehehe. Tapi karena saya nggak dengar ada keributan apapun kayaknya akur-akur aja yessss 🤔😬. 

Saya baru pertama kali ketemu kejadian begini selama kerja di lapas. Hari ini saya ceritakan lagi tentang istri muda dan istri tua ini ke salah satu rekan kerja yang lagi piket di pintu depan sama saya. Eh malah dia nambahin cerita dulu ada juga yang seperti ini tapi sampai berantem lho. 

Jadi ada juga nih seorang istri (kita sebut saja ibu mawar) yang rajin besukin suaminya (kita sebut saja bapak A) setiap hari. Ibu mawar ini juga selalu bawa makanan dan pakaian bersih untuk suaminya. Nah suatu hari ibu mawar berkunjung seperti biasa, selang beberapa waktu kemudian ada seorang wanita yang lebih tua kelihatannya dari ibu mawar (kita sebut saja ibu melati) yang datang untuk mengunjungi bapak A dan mengaku juga sebagai istrinya.

Jeng.....Jeng....

Bertemulah mereka di ruang kunjungan lalu... berantem. 

Sampai-sampai si ibu Mawar kesal, dia pulang sambil bawa lagi makanan dan pakaian yang tadinya akan dikasih sama si bapak A. 

Entah gimana penyelesaiannya, beberapa hari kemudian ibu mawar datang lagi berkunjung seperti biasa dan kalau dilihat-lihat di ruang kunjungan ibu mawar kembali mesra dengan bapak A. Sedangkan ibu melati nggak pernah datang lagi. 

Hikmah cerita ini apa? Laki-laki kalau mau nikah lagi (memang dibolehkan dalam agama Islam, jangan dibantah) please pakai cara yang benar jangan ngumpet-ngumpet. Hargai istri pertama yang ada di saat suaminya senang dan susah. 

Sampai jumpa di cerita petugas lapas lainnya, masih ada lho kejadian unik dan seru.

Get notifications from this blog

36 comments

  1. Saya salut dengan mbak bawang putih, tetap setia menjenguk setiap hari sambil membawakan keperluan dan makanan utk suami, meski diduakan. (kelihatan) Harmonis pula hubungannya dengan mbak Bawang Merah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihi iya mba, poligami nggak selalu buruk tergantung gimana yang ngejalaninnya. kalau saya sih belum sanggup :p*curcol

      Delete
  2. Lucu mbak..sama-sama ketemu di ruang kunjungan, terus sama2 bilang istrinya Bapak A..dua-duanya liat-liatan, adu mulut, ujungnya berantem. Sungguh aku kebanyakan nonton sinetron hahaha

    ReplyDelete
  3. ditunggu mbak cerita petugas lapas lainnya..

    ReplyDelete
  4. Wah ternyata ada banyak cerita unik di lapas ya Mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba kesan orang sih lapas itu seram, tapi kalau mau lihat dari sisi lain banyak cerita unik,

      Delete
  5. Ya Allah ada ya yg kayak gituuu hmmm ku jadi bertanya2 sendiri, itu istrinya setrong bgt ya huhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. wanita katanya lemah, padahal hatinya sekuat baja mba >,<

      Delete
  6. Sayang banget ih mbaa ngga ngintipin gimana pertemuan si bapak dengan masing2 istrinya wkwkwk aku ikut kepo >.<

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba karena sibuk, lain kali kalau ada kejadian lagu kuintipin deh hihi

      Delete
  7. Istri pertama ttp yg care ke suami
    Ibarat kapal..meski banyak tempat disinggahi..tp tambatan hatinya ttp istri pertama tempat berlabuh

    ReplyDelete
  8. Itu setiap hari kunjungan? Keren... Mba bukannya setiap kali kunjungan ada biaya adminnya yah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. nggak ada biaya, gratis. silahkan datang sini ke lapas saya. kalau mba ke lapas lain dimintain biaya silahkan adukan ke kontak yang biasanya tertera di banner setiap lapas.

      Delete
  9. Ngikik baca ceritanya :) sering-sering cerita seperti ini ya, inspiratif.
    Baru tahu ada petugas lapas yang ngeblog.

    ReplyDelete
  10. Jos banget punya 2 istri mau besuk di lapas. Iya, laki2 silakan poligami, tp memang ijin dulu lah sama istri pertama. Kalau dibohongi itu sakit, Cuy!

    ReplyDelete
  11. Waduh.. Ngeri-ngeri sedap bacanya bayangin ada emak2 berantem di ruang kunjungan lapas 😁

    ReplyDelete
  12. iya poligami emang boleh bahkan tnp izin istir pertama tp bo ya pake perasaan jg keles bwt yg mau nikah maning istri pertamamu adalah kehidupan pertama bwt suami belajar segalanya jd masa iya nikah diem2 nyakitin istri pertama hehehe 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. huhu betul mba, makasih sudah baca bunda nameera :D

      Delete
  13. Petugas lapas? Tukang peras keluarga tahanan juga nggak kayak yang 99% lainnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. beraninya komentar pakai anonymous, komentarnya nyinyir, data 99% entah sumber darimana. ckck netijen tidak berpendidikan. :)

      Delete
  14. wah ceritanya seru nih , ada2 saja ya

    ReplyDelete
  15. Mbaaa... Ya Allaah :D ... tapi ujian ibu2 itu besar sekali yah. Hidup memang harus penuh dengan kesabaran

    ReplyDelete
  16. Bener2 baik bgt si bawang putih yaaa.. Akupun kalo jd Istriny bakal sama kyk kamu mba. Kalo masuk lapasnya krn kesalahan sendiri, bukan krn difitnah ato kecalakaan ga disengaja, maap aja aku repot2 nyediain semua. Mana pake ada istri kedua wkwkwkw.. Suruh si muda yg nyediain dunk.. Nyebelin ih bapaknya..

    ReplyDelete
  17. Subhanallah baik sekali n ikhlas ya yg istri tua suaminya udh melnggar hukum n udh ony istri muda. Tetp aja ditengokin. 😍

    ReplyDelete
  18. Si bawang putih baik ya Mba', si bawang merah juga mayan, masih mau ngejenguk. Tapi bagaimanapun kok yang pertama selalu lebih perhatian di kala suami susah ya? Huhu.

    ReplyDelete
  19. pengennya blog ini ada notificationnya jd aq bisa langsung update info hehe. ditunggu cerita pengalaman yang lain..

    ReplyDelete
  20. ya ampun.. untung akur ya ibu bawang merah dan bawang putih. oh kunjungan lapas bisa tiap hari to mbak? kirain saya cuma bisa hari minggu saja hehehe

    ReplyDelete
  21. Berarti nama bapaknya bawang bombay, hehehe... Pengunjung boleh ya bawain segala pakaian, makanan dan minuman? Tetap semangat mba mengemban tugas. Ditunggu cerita unik dan menarik lainnya, hehehe

    ReplyDelete
  22. Yaaaa kok enak banget itu lakik. Udah dipenjara, nggak kasih nafkah, dilayani seperti raja, punya 2 istri. Dimana keadilan wkwkwkwkwkk

    ReplyDelete