Duduk Paling Depan
Cara Menjaga Kesehatan Nutrisi Anak dengan Memberikan Susu Pendamping

Cara Menjaga Kesehatan Nutrisi Anak dengan Memberikan Susu Pendamping

 


Cara menjaga kesehatan nutrisi anak memang wajib dilakukan para orang tua agar buah hatinya tetap dalam kondisi sehat. Akan tetapi, setiap anak memiliki selera makan yang nggak sama. Karena alasan inilah sebaiknya berikan penambah nutrisi anak agar tetap sehat dan agar dapat berkembang dengan baik. Nggak semua anak memiliki nafsu makan yang bagus.

Asah Kreativitas Anak di Era Digital Dengan Faber-Castell Art Series

Asah Kreativitas Anak di Era Digital Dengan Faber-Castell Art Series

faber castell art series

Dulu ketika masih gadis saya bertekad kalau punya anak kelak nggak mau memberikan gadget minimal sampai masuk SD. Tapi ternyata ketika sudah punya anak, realita nggak seindah wacana.

Mengasuh anak bergantian dengan suami saja karena jauh dari kedua belah pihak keluarga, dan dengan status sama-sama bekerja, tentu saya menjadi kewalahan.

Saat kondisi badan terasa sehat mungkin akan bersabar menghadapi tingkah laku anak. Membujuknya dengan mainan, atau menggendong-gendong dan mengajak berjalan-jalan keluar.

Namun ketika badan sedang lelah, pikiran juga terasa penat, rasanya kesabaran cepat habis saat menghadapi anak yang rewel. Maka solusi cepatnya adalah dengan memberikannya tontonan di gadget. Anak jadi senang dan anteng. 

Pentingnya Mengatur Durasi Menggunakan Gadget Bagi Anak


Meski bukan tipe yang melarang penuh anak bermain atau menonton dari gawai, tapi tentu saya paham akan resiko positif dan negatifnya. 

Positifnya anak juga dapat belajar banyak dari konten edukasi anak yang sudah saya pilihkan, tanpa iklan. Negatifnya tentu anak bisa jadi kecanduan jika diberikan terlalu sering.

Untuk itu saya dan suami sepakat membuat aturan mengenai durasi anak bermain gadget. Kemudian kami juga berusaha mencarikan kegiatan yang menyenangkan dan kreatif untuk mendistraksi anak ketika mulai kecanduan ponsel pintar. 

Adaptasi Era digital Untuk Anak, Perlu Dibatasi Namun Jangan Dihindari


Seperti dua mata pisau, era digital yang sudah semakin serba canggih ini tentu bukan hanya memberikan dampak buruk. Namun juga banyak dampak baik yang bisa didapatkan.

Hanya saja tentu perlu pendampingan khusus dari orang tua kepada anak agar anak dapat tumbuh cerdas dan kreatif dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan banyak konten digital yang bermanfaat.

Hal tersebut selaras dengan acara dari Faber-Castell yang saya ikuti pada 28 September 2021 lalu. Dengan tema "Soft Skill Apa yang Dibutuhkan di Era Digital".

Cegah Gangguan Kesehatan Mental Pada Anak dengan Permainan yang Mengasah Kreativitas


Dalam webminar parenting yang diadakan Faber-Castell, saya mendapatkan insight dari ibu Yohana Theresia, M.Psi., Psikolog dari Yayasan Heart of People.id, yang menyatakan bahwa anak juga bisa terkena dampak psikis dari pandemi. 

Biasanya anak bebas riang bermain di luar rumah, atau di tempat-tempat wisata anak yang ramai, namun karena pandemi anak harus beraktifitas dari rumah saja.

Seperti orang dewasa yang bisa stres ketika ruang geraknya dibatasi, anak pun bisa merasakan hal yang sama. Gejala yang tampak bisa seperti anak yang terlihat murung, malas diajak bermain, kurang nafsu makan, atau sebaliknya bisa jadi terlalu aktif dan cenderung mencari-cari perhatian. 



Memang menonton konten digital menjadi hiburan paling praktis ketika kita nggak bisa kemana-mana. Namun jika terlalu sering dan lama, tentu akan menimbulkan masalah baru. 

Asah Kreativitas Anak Dengan Faber-Castell Creative Art Series 2



Mengajak anak bermain secara langsung, bukan dari layar saja, tentu akan membantu anak mengasah kreativitasnya serta meningkatkan bonding antara orang tua dan anak.

Senang sekali saya diberikan kesempatan untuk bermain bersama anak dengan Faber-Castell Creative Art Series 2, yaitu membuat "Glow in the Dark Clock".

Product Spv Faber-Castell International Indonesia, Harsyal Rosidi mengatakan bahwa Produk Creative Art Series ke-2 ini dikembangkan sesuai dengan melihat kondisi yang terjadi pada saat ini, dimana pandemik menyebabkan anak mengalami kebosanan, serta dengan produk ini diharapkan akan memberikan kesempatan bagi orang tua dan anak untuk bisa meluangkan waktu bersama.

Adapun Creative Art Series 2 terdiri atas 4 (empat) produk, yakni Basketball Arcade, Glow in the Dark Clock, Colour Your Own Drawstring Bag, Finger Printing Art Set yang melengkapi edisi sebelumnya Stone Deco Art, Origami Fashion Design, Colour Your Own Tote Bag, Air Jet Sport Car, Make Your Own Kite dan 3D Frame Art.

Langsung saja pada kesempatan yang sama, melalui webminar dari Faber-Castell, saya dan anak mengikuti tutorial pembuatan jam dinding yang bisa menyala dalam gelap. 

Jadi untuk alat dan bahannya sudah tersedia dalam satu paket Faber-Castell Art Series 2. Hal ini tentu memudahkan saya sebagai ibu bekerja yang nggak sempat jika harus membuat dan menyiapkana alat dan bahannya satu persatu.



Berikut langkah-langkah pembuatan "Glow in the Dark Clock":

  • Campurkan bubuk green glow bersama cat akrilik lalu aduk rata
  • Warnai jam dengan cat yang sudah dicampur tadi
  • Tunggu 20-30 menit hingga cat kering 
  • Kemudian lepaskan pola satu persatu, lalu tempelkan pada jam. Ikuti saja kertas petunjuk yang juga telah disediakan di dalam kotak paket Faber-Castell Art Series 2.
  • Terakhir pasang jarum jam, dan baterai. Jam sudah bisa dipajang di dinding.


Manfaat yang Dirasakan Bermain Bersama Faber-Castell Art Series 2 


Saya pribadi merasa senang karena bisa menjalin kehangatan bersama buah hati tercinta. Walau pun tentu ada repotnya ya karena anaknya kurang sabaran jadi lemnya belepotan, atau cat dan tempelannya kurang rapi.

Meski begitu saya menghargai setiap langkah dan menganggap itu adalah proses yang baik untuk mengasah kreativitas anak saya. 

Apa lagi ketika jamnya sudah jadi, anak saya senang sekali. Dia yang biasanya takut di ruang gelap sendirian, tapi jadi berani hanya karena ingin melihat jamnya menyala dalam gelap. 



Menurut saya memiliki paket Faber-Castell Art Series 2 ini merupakan pilihan cerdas bagi orang tua. Karena selain mengasah kreativitas anak, kita juga melatih anak kesabaran dan ketelitian hingga bisa mendapatkan rasa senang ketika prakaryanya selesai.

Setelah ini mungkin saya akan melirik dan membeli varian lainnya dari paket Faber-Castell Art Series 2 ini. Jika teman-teman juga tertarik untuk bermain bersama anak dengan paket ini, bisa klik berikut di bawah ini ya:



Oh ya, lebih asiknya lagi setiap kemasan Creative Art Series Faber-Castell juga disertai voucher untuk bisa mengikuti workshop yang diadakan secara daring oleh Faber-Castell. 

Ada cerita tentang permainan seru yang mengasah kreativitas bersama anak juga? Ceritakan di kolom komentar, ya.



Dua Mata Pisau Media Sosial

Dua Mata Pisau Media Sosial


Dua mata pisau media sosial


Sejak kenal internet saya memang tertarik dengan media sosial atau apapun wadah dunia maya yang bisa menambah pertemanan. 

Waktu SMP sih saya nyobanya Yahoo Messenger, terus naik ke Friendster, pernah juga main MIRC, booming Facebook ya bikin juga. Begitu juga dengan BBM, Instagram, Path, dan Twitter.

Saya menemukan candu tersendiri dengan aneka ragam media sosial ini. Rasanya saya bisa mengekspresikan diri lebih banyak dan jangkauannya lebih luas dibanding di kehidupan nyata. 

Beberapa Hal yang Bisa Diajarkan Ke Anak Pasca Pandemi

Beberapa Hal yang Bisa Diajarkan Ke Anak Pasca Pandemi

 


Mulai tahun 2020 kemarin wabah corona tersebar di seluruh dunia. Hampir semua orang terkena dampak yang sangat parah sehingga kita harus dan dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan keadaan ini.

Terkadang bagi kita, sangat sulit untuk memperkenalkan pengertian mengenai pandemi kepada anak tercinta kita. Ada beberapa hal yang bisa kita ajarkan ke anak kita pasca terjadinya pandemi ini.

Mari simak beberapa hal yang bisa diajarkan ke anak pasca pandemi.


Komunikasi

Komunikasi adalah skill yang harus dipelajari. Banyak orang yang tidak sadar bahwa orang yang bisa berkomunikasi dengan sangat baik adalah orang yang sudah belajar mempraktekkan skill-nya dari dini. Di sini kita bisa mengajarkan ke anak kita cara berkomunikasi, mulai dari bertanya kepada anak kita.

Kita bisa membuat anak mengekspresikan perasaan mereka sehari - hari pasca pandemi. Tunjukkan ketertarikan kita agar mereka mengeluarkan pendapat mereka mengenai pandemi, sehingga kita bisa menyelipkan berbagai hal seperti pentingya menjaga diri dengan jaga jarak, dan berbagai hal lainnya.


“Membiasakan” Kebiasaan Menjaga Diri

Ada kalanya kita bisa mengambil “pelajaran” di setiap musibah. Dengan adanya pandemi ini kita harus dan wajib untuk membiasakan untuk menjaga diri dengan menjalankan kebiasaan dengan protokol kesehatan.

Kita bisa mengajarkan kebiasaan menggunakan alat pelindung diri berupa masker, ataupun mengajari untuk mencuci tangan secara berkala setiap ingin makan, atau saat masuk ke rumah, kamar, dan sebagainya.

Kebiasaan ini akan lebih berpengaruh kepada seseorang jika diajarkan sejak anak - anak atau dini. Tentu kita harus pelan - pelan memberikan pengertian atau kebiasaan ini karena jika terlalu memaksa maka tidak akan berjalan dengan lancar.


Kenalkan Dengan Dunia Online



Hal satu ini sedikit tricky karena memang jika salah mengenalkan dunia online juga akan sangat menghambat perkembangan anak. Kita tetap tidak bisa menutup mata bahwa banyak hal positif yang bisa didapatkan anak dalam belajar dengan cara online. Misalnya, gunakan youtube for kids dimana terdapat banyak video pendidikan yang sangat menghibur, termasuk salah satunya adalah video - video bahasa inggris.

Selain mengenalkan anak dengan dunia online kita juga bisa kok sebagai seorang mama atau ibu belajar online. Jika anda memiliki hobi tertentu atau misalnya ingin mencoba berbisnis online bisa belajar menggunakan teknologi. Kita bisa menggunakan aplikasi pos untuk berjualanan online dimana bisa mengintegrasikan berbagai marketplace online sehingga bisa di atur secara mudah.

Tapi perlu diingat bahwa dunia digital tetap harus dibatasi demi kebaikan anak kita. So, selamat mencoba bunda dengan bermain - main di dunia online!


Ajarkan Manajemen Waktu

Satu lagi mengenai beberapa hal yang bisa diajarkan ke anak pasca pandemi adalah manajemen waktu. Manajemen waktu juga skill penting yang harus diajarkan semenjak dini. Saat bunda sekalian berkomunikasi dengan anak, coba pastikan untuk memberikan “jadwal” dan waktu khusus untuk melakukan satu hal yang khusus. 

Misalnya belajar online pagi kemudian, waktunya makan siang, bermain, dan sebagainya. Coba berikan pengertian untuk disiplin menjalankan waktu tersebut. Memang, hal ini akan sulit untuk dilakukan, namun tetap kita sangat layak untuk mencobanya.


Tetap Berikan Kebebasan

Beberapa list hal diatas memang cukup membantu perkembangan anak - anak, walaupun begitu kita tidak bisa memaksa setiap saat harus melakukan hal yang kita inginkan. Bagaimanapun juga tetap berikan kebebasan ke anak kita untuk melakukan hal yang mereka inginkan asalkan kita bisa membatasinya. Jadikan “kebebasan” ini sebagai rewards atau hadiah kecil untuk mereka, komunikasikan juga bahwa mereka sudah melakukan hal yang besar.

 

Sumber gambar: Canva Premium