Duduk Paling Depan
Tak Bisa Beraktivitas Saat Haid? Ini Cara Mengatasinya!

Tak Bisa Beraktivitas Saat Haid? Ini Cara Mengatasinya!

cara mengatasi nyeri haid
image source : freepik/tutatama


Haid merupakan fase yang wajar dilalui setelah seorang wanita menjadi dewasa. Peristiwa haid ditandai dengan keluarnya darah akibat meluruhnya dinding uterus. Masing-masing wanita memiliki kondisi yang berbeda saat haid. Beberapa diantaranya mengalami nyeri yang cukup hebat saat haid terutama di hari-hari pertama. 
Cafe Dengan Menu Persahabatan

Cafe Dengan Menu Persahabatan


Saya punya sahabat, namanya Candra. Awalnya kami dekat karena satu kelompok tugas kuliah di SMA. Satu kelompok rame-rame gitu ada cowok ada cewek. Cewek-ceweknya saya dan dua sahabat saya juga namanya Rani dan Fani. 
Sewa Stroller di Biru.id, Solusi Praktis Untuk Ibu-Ibu Milenial

Sewa Stroller di Biru.id, Solusi Praktis Untuk Ibu-Ibu Milenial

source : Frepik//Senivpetro

Kata orang kalau punya anak bayi itu pasti bakalan heboh banget bawa perlengkapannya kalau mau pergi-pergi. Setelah saya punya anak sendiri, saya mengakui bahwa pernyataan itu sangatlah benar. Dulu mau pergi ke luar kota tiga-empat hari, cukup bawa satu ransel besar. Sedangkan sekarang ketika punya anak, mau nginap di tempat neneknya satu-dua hari, bawaannya kayak orang mau pindahan. 
Tertusuk Paku Berkarat, Awas Terkena Tetanus! Segera Lakukan Pertolongan Pertama Ini Sebelum Terlambat

Tertusuk Paku Berkarat, Awas Terkena Tetanus! Segera Lakukan Pertolongan Pertama Ini Sebelum Terlambat

tertusuk paku berkarat tetanus
source : health.clevelandclinic.org

Waktu kecil saya sering banget main di tanah tanpa sendal. Rasanya lebih menyenangkan jika kaki bisa langsung menyentuh tanah dan rumput. Tapi gara-gara nggak pakai sendal dan terlalu asik bermain, kaki saya sampai tertusuk paku berkarat. 

Sewaktu tertusuk saya merasa sakit sedikit dan mencabut sendiri pakunya. Saya baru nangis kencang ketika lihat darahnya yang bercucuran. Langsung heboh deh keluarga dan tetangga menggotong saya ke dalam rumah.

Setelah luka saya dibersihkan, orang tua saya mengajak ke dokter. Kemudian diberi obat dan antibiotik. Alhamdulillah nggak terjadi hal yang ditakutkan, dan lukanya cepat kering tanpa bekas.



Tertusuk paku atau benda-benda logam berkarat ternyata bisa menimbulkan resiko tetanus yang sangat berbahaya dan bahkan bisa berujung kematian. Namun sebagian besar orang masih saja menyepelekan luka terbuka dan tak segera melakukan perawatan yang tepat. Padahal dengan penanganan yang tepat, resiko kematian akibat tetanus bisa saja dihindari.

Apa Itu Tetanus?

Tetanus adalah sebuah kondisi kerusakan sistem syaraf yang disebabkan oleh racun dari bakteri Clostridium tetani. Ternyata bakteri ini tidak hanya hidup di paku atau besi berkarat lainnya, namun juga bisa hidup di tanah. Selain itu, bakteri ini juga bisa bertahan hidup pada debu dan kotoran hewan.

Racun yang disebarkan oleh bakteri ini sangat ganas karena bisa menyerang syaraf tulang belakang hingga otak melalui luka yang terbuka. Orang yang kecelakaan bahkan juga bisa mengalami tetanus jika lukanya tak segera dibersihkan dengan benar. Selain itu,orang-orang yang memiliki luka terbuka kemudian bersentuhan langsung dengan tanah atau kotoran hewan juga rentan terkena tetanus.

Pertolongan Pertama pada Tetanus

Jika nggak sengaja tertusuk paku atau benda-benda berkarat lainnya, teman-teman harus segera melakukan pertolongan pertama agar bakteri tetanus tidak menyebar dalam tubuh. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Upayakan bagian tubuh yang tertusuk agar berada lebih tinggi dari posisi jantung agar tak terjadi pendarahan yang parah.
2. Cabut paku dengan perlahan dan hati-hati. Anda bisa menggunakan kasa steril atau kain bersih untuk mencabut pakunya.
3. Setelah paku tercabut segera tekan luka dengan kasa steril atau kain bersih agar pendarahan berhenti.
4. Setelah darah berhenti mengalir, cuci luka dengan air bersih (air suling atau air mengalir) selama 15 menit sampai kotoran yang menempel pada luka hilang.
5. Setelah luka dibersihkan kemudian keringkan dengan kain steril. Kemudian berikan antiseptik yang bisa juga menjadi obat untukmempercepat penyembuhan luka. Cairan antiseptik ini bisa menghambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme penyebab tetanus.
6. Mengkonsumsi obat antibiotik untuk memerangi perkembangan bakteri tetanus.
7. Setelah luka diobati dengan antiseptik, kemudian perbanlah luka dengan kasa steril agar luka tetap bersih dan tidak infeksi. Kain kasa harus rutin Anda ganti setiap hari.
 
source : freepik
Jika merasa kurang yakin setelah melakukan pertolongan pertama, teman-teman bisa segera menuju ke rumah sakit/klinik untuk mendapatkan suntikan tetanus. 


Nah, teman-teman ada pengalaman tertusuk paku juga nggak? ceritakan di kolom komentar ya.

Startup Dini.id hadir untuk membantu Orang Tua Menangani Speech Delay Anak

Startup Dini.id hadir untuk membantu Orang Tua Menangani Speech Delay Anak



Masih ingat nggak beberapa hari yang lalu saya menulis tentang cara stimulasi anak bicara di blog ini? Karena memang di sekitar saya masih ada orang tua yang  menganggap sepele masalah keterlambatan berbicara pada anak usia dini. Beberapa ada yang percaya mitos bahwa perkembangan berbicara anak bisa saja terlambat karena perkembangan di bidang lain lebih cepat.

Tidak bermaksud menghakimi, namun kemudian ada pembaca bertanya lebih jauh tentang keterlambatan bicara pada anak. Kebetulan saya ada artikel hasil wawancara Dini.id bersama Psikiater Konsultan Anak & Remaja, dr. Anggia Hapsari, SpKJ (K).