|
source : health.clevelandclinic.org |
Waktu kecil saya sering banget main di tanah tanpa sendal. Rasanya lebih menyenangkan jika kaki bisa langsung menyentuh tanah dan rumput. Tapi gara-gara nggak pakai sendal dan terlalu asik bermain, kaki saya sampai tertusuk paku berkarat.
Sewaktu tertusuk saya merasa sakit sedikit dan mencabut sendiri pakunya. Saya baru nangis kencang ketika lihat darahnya yang bercucuran. Langsung heboh deh keluarga dan tetangga menggotong saya ke dalam rumah.
Setelah luka saya dibersihkan, orang tua saya mengajak ke dokter. Kemudian diberi obat dan antibiotik. Alhamdulillah nggak terjadi hal yang ditakutkan, dan lukanya cepat kering tanpa bekas.
Tertusuk paku
atau benda-benda logam berkarat ternyata bisa menimbulkan resiko tetanus yang
sangat berbahaya dan bahkan bisa berujung kematian. Namun sebagian besar orang masih
saja menyepelekan luka terbuka dan tak segera melakukan perawatan yang tepat.
Padahal dengan penanganan yang tepat, resiko kematian akibat tetanus bisa saja
dihindari.
Apa Itu Tetanus?
Tetanus adalah
sebuah kondisi kerusakan sistem syaraf yang disebabkan oleh racun dari bakteri
Clostridium tetani. Ternyata bakteri ini tidak hanya hidup di paku atau besi
berkarat lainnya, namun juga bisa hidup di tanah. Selain itu, bakteri ini juga
bisa bertahan hidup pada debu dan kotoran hewan.
Racun yang
disebarkan oleh bakteri ini sangat ganas karena bisa menyerang syaraf tulang
belakang hingga otak melalui luka yang terbuka. Orang yang kecelakaan bahkan
juga bisa mengalami tetanus jika lukanya tak segera dibersihkan dengan benar.
Selain itu,orang-orang yang memiliki luka terbuka kemudian bersentuhan langsung
dengan tanah atau kotoran hewan juga rentan terkena tetanus.
Pertolongan Pertama pada Tetanus
Jika nggak sengaja tertusuk paku atau benda-benda berkarat lainnya, teman-teman harus segera
melakukan pertolongan pertama agar bakteri tetanus tidak menyebar dalam tubuh.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Upayakan bagian tubuh yang tertusuk agar berada lebih
tinggi dari posisi jantung agar tak terjadi pendarahan yang parah.
2. Cabut paku dengan perlahan dan hati-hati. Anda bisa
menggunakan kasa steril atau kain bersih untuk mencabut pakunya.
3. Setelah paku tercabut segera tekan luka dengan kasa
steril atau kain bersih agar pendarahan berhenti.
4. Setelah darah berhenti mengalir, cuci luka dengan air
bersih (air suling atau air mengalir) selama 15 menit sampai kotoran yang
menempel pada luka hilang.
5. Setelah luka dibersihkan kemudian keringkan dengan
kain steril. Kemudian berikan antiseptik yang bisa juga menjadi obat untukmempercepat penyembuhan luka. Cairan antiseptik ini bisa menghambat
pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme penyebab tetanus.
6. Mengkonsumsi obat antibiotik untuk
memerangi perkembangan bakteri tetanus.
7. Setelah luka diobati dengan antiseptik, kemudian
perbanlah luka dengan kasa steril agar luka tetap bersih dan tidak infeksi.
Kain kasa harus rutin Anda ganti setiap hari.
|
source : freepik |
Jika merasa kurang yakin setelah melakukan pertolongan
pertama, teman-teman bisa segera menuju ke rumah sakit/klinik untuk mendapatkan
suntikan tetanus.
Nah, teman-teman ada pengalaman tertusuk paku juga nggak? ceritakan di kolom komentar ya.