Halooooo, jarang-jarang banget update blog bulan Agustus ini karena memang di kantor banyak banget kegiatan yang harus dihandle menjelang hari kemerdekaan 17 Agustus 2019. Tapi walau sibuk malah saya sempet-sempetin bikin vlog tentang cerita kemerdekaan di Lapas tempat saya bekerja.
Dulu sebelum menikah, saya dan mas Agus memang sudah ngobrolin kalau nanti menikah saya sebagai istri mau ikut dia atau nggak? Saya jawab mau, dengan pertimbangan saya orangnya memang nggak bisa LDR #lemah. Lagian dari kecil saya lihat mama saya tuh selalu ngikut papa kemanapun bertugas. Sekalipun anak-anaknya jadi harus pindah sekolah juga.
Ohaloooooo, gimana lebaran dan liburannya? Iya tahu, lumayan telat nanya beginian. Tapi memang sehabis lebaran mood nulis saya kok empot-empotan. Ya udahlah daripada nulisnya nggak enjoy saya tunda dulu sampai sekarang moodnya sudah balik lagi, hehe.
Meski mood sudah balik, tapi masih belum bisa nulis yang berat-berat kayak badan saya. Jadi kita cerita yang ringan-ringan aja ya. Salah satunya cerita lebaran saya di Lapas.
Ada yang suka nonton drama Thailand nggak? Saya termasuk yang suka film-film dan series dari negara Gajah Putih ini. Banyak yang saya nonton dan suka. Tapi ada satu series ini yang baru aja selesai saya tonton dan nggak sabaran untuk direview. Sangking semangatnya ini saya nulis dari smartphone aja lho *abis ini jari-jari keriting*.
Beberapa hari ini viral berita tentang kasus Audrey, anak SMP di Pontianak yang mengalami penganiayaan dari belasan anak SMA yang katanya dipicu masalah asmara. Saya rasa teman-teman mungkin sudah mengikuti beritanya ya.
Tentu saja berita tersebut memicu reaksi marah dari banyak pihak. Saya sendiri pas baca hati terasa sakit dan panas. Bayangkan jika itu menimpa anak/ponakan/saudara saya. Sudah pasti saya bakalan ngamuk dan langsung seret ke Polisi.
![]() |
youtuber grebek rumah artis, saya grebek kamar warga binaan |
Sudah lama nggak nulis postingan tentang cerita petugas lapas. Kisah-kisah sih selalu ada, tapi tentu harus dipilih-pilih mana yang bisa diceritakan mana yang nggak. Nah kali ini saya mau cerita tentang pengalaman saya melakukan penggeledahan di kamar warga binaan khususnya kamar perempuan.
Seperti biasa kalau mau razia atau penggeledahan itu sebelum bongkar-bongkar barang di kamar, petugas menggeledah badan. Karena razia kali ini khusus di kamar perempuan maka yang menggeledah badan tentu saya sama rekan saya yang perempuan juga.
Saya pernah nulis
sistem kerja polsuspas (polisi khusus pemasyarakatan) secara umum, nah kali ini saya mau cerita lebih
spesifik pengalaman saya jadi penjaga narapidana/ tahanan di lapas beberapa
tahun lalu. Suami juga profesinya sama. Jadi ada gambaran untuk petugas wanita
dan laki-laki ya.
Tulisan ini dibuat karena banyak banget pembaca tulisan cerita-cerita
petugas lapas yang saya tulis tahun lalu. Dari sana muncul banyak pertanyaan.
Ya udah sekalian deh bikin postingan khusus lagi. Perlu saya kasih tahu dulu ya, tulisan ini sifatnya menceritakan
pengalaman. Pengalaman tiap petugas lapas bisa beda-beda, tapi kalau sistem
kerjanya ya secara umum sama.
Sudah hampir dua minggu nggak ngeblog, kangen euy. Kali ini datang-datang saya mau berbagi tips untuk pejuang CPNS.
Mungkin sudah pada tahu ya kalau pemerintah tahun ini membuka kembali pendaftaran CPNS. Lumayan banyak juga kuotanya dua ratus lima puluh ribuan lebih. Tapi dua ratus ribunya disebar untuk CPNS pemerintah daerah. Sisanya untuk kementrian dan lembaga.
Semenjak saya sharing pengalaman saya ikut tes CPNS kemenkumham pada 2012 lalu,banyak banget yang baca dan akhirnya mampir nanya-nanya ke IG dan email. Kalau saya sempat pasti saya balas. Kalau nggak sempat ya mohon maaf yak, namanya juga mak-mak rempong.
Salah satu pertanyaan paling banyak adalah gimana caranya lulus CAT (Computer Assited Test). Sistem CAT ini baru berjalan beberapa tahun belakangan. Soalnya jaman saya tes dulu masih manual mengerjakan soal dengan lembar kunci jawaban pakai pensil 2b.
Bagus sih sekarang pemerintah sudah mengubah sistemnya. Soalnya dengan sistem CAT, ujian jadi lebih transparan. Setelah selesai, nilai langsung keluar. Beberapa jam kemudian, panitia akan menempelkan daftar skor seluruh peserta. Jadi minim kecurangan dan KKN.
Hanya saya dari beberapa curhatan teman saya, tes CAT ini cukup sulit. Malah semenjak ada tes CAT anak pejabat sekalipun nggak ada jaminan bisa lulus. Kalau mau lulus emang kudu belajar dan latihan-latihan soal.
Jadi tiap ditanya apa tipsnya lulus tes CAT? Jawaban saya ya cuma satu: rajin belajar dan latihan soal.
Biasanya soal-soal ujian begini mirip dari tahun ke tahun. Bukan soalnya sama persis, tapi model soalnya. Sama kayak ujian nasional kita waktu SMA. Misal pelajaran matematika pasti muncul soal deret, substitusi, persentasi, dll. Model soalnya sama, tapi pertanyaannya beda.
Jadi semakin sering kalian latihan akan semakin terbiasa menghadapi soal-soal seperti itu. Setahu saya di toko buku seperti Gramedia banyak kok jual buku-buku soal tes CAT. Coba beli dan lahap habis bukunya. Jangan lupa juga setiap latihan soal, pasang stop watch. Hitung berapa detik yang dibutuhkan untuk membaca dan mengisi jawaban. Ini penting karena banyak juga teman saya yang merasa mampu mengerjakan tapi waktu sudah keburu habis. Fyi, durasi tes CAT 100 soal adalah 90 menit.
Selain itu BKN juga mengadakan simulasi tes CAT di beberapa kota. Jangan ketinggalan informasinya di media sosial mereka. Kalau ada kayak gitu mending ikutan, lumayan untuk ajang latihan.
Percaya nggak percaya saya dulu latihan soal-soal dari internet lho. Pas ujian saya kaget, karena model soalnya mirip. Saya ngerasa beruntung banget ketemu latihan soal itu, padahal modal Googling doang.
Selain itu bisa juga cari guru privat. Apalagi kalau yang memang kesulitan pada pelajaran matematika. Biasanya mtk sulit dipelajari sendiri, harus ada yang membimbing. Dulu sih saya beruntung karena kebetulan kuliah di fakultas keguruan matematika.
Jangan malas juga nonton berita serta update wawasan sejarah dan kebangsaan. Karena tentu saja itu masuk dalam ujian. Pokoknya sebulan sebelum tes puasa dulu deh nonton YouTube dan drama Korea.
Ingat yaaa, para pejuang CPNS jangan minder kalau kalian berasal dari keluarga ekonomi biasa saja atau kurang mampu. Jangan pernah berpikir bahwa kalian akan tersingkirkan dengan orang yang punya kekuasaan dan uang banyak. Percaya deh makin kesini sistem sudah semakin transparan, layanan pengaduan pun terbuka lebar dan mudah diakses via online. Percaya aja kalau kalian sudah berusaha dan berdoa maksimal, Allah pasti kasih yang terbaik.
Sedikit cerita nih, dulu saya juga beranggapan nggak bakalan lulus tes CPNS. Karena saya tahu banget kondisi keuangan orang tua saya, dan di keluarga kami nggak ada yang kerja di Semenkumham.
Saya sempat pesimis dan ogah-ogahan ikut, tapi saya lihat orang tua saya berharap banget. Akhirnya saya jalanin semua test dengan baik, eh ternyata lulus. Saya yakin sih ini hasil dari doa orang tua. Soalnya setelah lulus bapak saya cerita kalau beliau bangun tahajjud tiap malam dan mendoakan saya dapat yang terbaik dari hasil tes CPNS yang saya ikuti. Jadi terharu, padahal anaknya sendiri boro-boro tahajjud, subuh aja suka telat, hiks.
Percayalah Allah pasti memberikan sesuatu sesuai usaha kita, sesuai kebutuhan kita. Just do your best, and Let Allah do the rest.
Terakhir, jangan malas cari informasi ya. Tapi carinya di website resmi BKN, kemenpan, atau institusi yang kalian tuju. Soalnya sering banget saya dapat pertanyaan kebenaran informasi yang ternyata didapat dari website hoax. Di blog ini pun kebanyakan saya berbagi pengalaman, informasi lainnya tentu saya kutip dari web resmi.
Sebelum ada pertanyaan lebih lanjut baca dulu tulisan saya pada related post di bawah atau kolom menu bagian "cerita petugas lapa"s. Sudah banyak tips dan pengalaman yang saya bagikan.
Semoga tulisan ini membantu ya, selamat berjuang.
Agak telat sih bahas ini karena sudah lewat beberapa hari dari HUT RI ke 73 beberapa hari lalu. Tapi sebagai orang yang berkerja di Lapas sayang rasanya kalau saya nggak menulis tentang ini.