√ Rutin Cuci Hidung Physiomer, Cara Jaga Kesehatan Rongga Hidung Pada Masa Pandemi - Duduk Paling Depan

Rutin Cuci Hidung Physiomer, Cara Jaga Kesehatan Rongga Hidung Pada Masa Pandemi




 

“Jangan lupa jaga kesehatan ya”

Dulu kalimat itu terkesan biasa saja, atau mungkin kita anggap basa-basi sebagai keramahtamahan semata. Akan tetapi pada masa pandemi Covid-19, kalimat itu benar-benar terasa bermakna.

Terutama ketika suami saya dinyatakan positif Covid-19. Rasanya waktu itu down banget. Pikiran langsung membayangkan hal-hal buruk.

Waktu itu suami saya memang positif dan bergejala seperti demam tinggi sampai 40 derajat celcius, mual dan muntah, batuk, pusing, kemudian sama seperti pasien Covid-19 lainnya suami saya juga kehilangan indra penciumannya atau disebut juga anosmia.

Dia cerita waktu itu nyodorin minyak kayu putih di depan hidung juga nggak ada bau apa-apa. Makan juga kehilangan selera karena nggak ada bau dan rasa.

Lain waktu orang tua saya yang positif Covid-19, sama halnya dengan suami, mereka juga kehilangan indra penciuman waktu itu. Bahkan papa saya bilang, beliau sampai ke dapur untuk cium bawang dan terasi di depan hidung juga nggak ada baunya.

Syukurnya badai sudah berlalu, Alhamdulillah semua anggota keluarga saya sudah sembuh. Lega banget rasanya. Meski begitu, pesan untuk menjaga kesehatan tetap harus dijalankan dan disebarkan karena maknanya betul-betul terasa di tengah masa pandemi yang belum berakhir ini.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Rongga Hidung

Seperti yang kita tahu kalau orang yang positif Covid-19 kebanyakan kesulitan untuk mencium bau-bauan. Rasanya pasti nggak enak karena mau makan jadi nggak berselera, sedangkan orang sakit harus banyak makan makanan bergizi agar cukup nutrisi dan menaikkan daya tahan tubuh.

Selain itu meski nggak terkena Covid-19, hidung kita setiap harinya bisa jadi menghirup udara yang berpolusi, asap rokok, debu di jalanan, atau debu-debu halus yang kadang nggak terlihat sehingga membuat rongga hidung menjadi kotor.

Untuk itu penting banget lho memastikan rongga hidung kita bersih. Eits, caranya bukan dengan ngupil ya. Caranya adalah dengan rajin mencuci hidung.

Jaga Kesehatan Rongga Hidung Dengan Physiomer

Setelah mencari tahu dari beberapa artikel kesehatan, ternyata mencuci hidung itu nggak boleh sembarangan. Harus pakai cairan khusus yaitu cairan isotonik, dan ada caranya agar saat dicuci hidung tetap terasa nyaman.

Saya menggunakan Physiomer varian isotonik ini untuk mencuci hidung. Pernah dengar tentang Physiomer? Atau lebih familiar dengan sebutan Respimer? Sebenarnya keduanya sama saja, ya. Hanya saja nama Physiomer dipakai di Eropa sedangkan Respimer dipakai di Asia. Kandungan dan manfaatnya tetap sama kok.

Physiomer adalah cairan pencuci hidung yang berasal dari 100% sea water (tidak dicampur dengan air biasa). Cairan ini juga mengandung 80 mineral yang baik untuk kesehatan hidung kita.

Produk ini aman untuk digunakan mulai dari bayi, anak-anak, dan orang dewasa karena diambil dari tempat terbaik di dunia, yaitu St Malo, Physiomer juga aman bila tidak sengaja tertelan ya.

Saya juga nggak ragu untuk menggunakan Physiomer, cairan isotonik yang mengandung NaCl 0.9%, di mana cairan ini mirip dengan konsentrasi tubuh manusia, sehingga aman digunakan setiap hari, karena cuci hidung bermanfaat untuk menjaga kesehatan rongga hidung dan meningkatkan kinerja rongga hidung secara maksimal loh.

Jenis Produk, Cara dan Review Pemakaian Physiomer

review physiomer cuci hidung

Produk Physiomer varian isotonik ini ada dua ya, yaitu Physiomer Normal Jet135ml : untuk anak usia di atas 6 tahun & dewasa. Satunya lagi ada Physiomer Baby 115ml (+packshot): untuk bayi usia 15 hari - 6 tahun.

“Hah, emang bayi 15 hari aman dipakein ini?”

Justru karena bayi belum bisa menghembuskan sendiri saat ada kotoran atau ingus di hidungnya, maka perlu dibantu dengan cairan pencuci hidung.

Physiomer varian baby aman karena memiliki nozzle khusus dengan tip yang disesuaikan dengan rongga hidung bayi & anak yang masih kecil, serta dengan semprotan micro difusi daya semprot  yang dikeluarkan juga lebih lembut.

Untuk cara pemakaiannya cukup gampang pasangkan nozzle atau ujung penyemprotnya ke botol yang berisi cairan pencuci hidung. Kemudian miringkan kepala sedikit lalu semprotkan cairan Physiomer secara perlahan. Kemudian seka sisa air dan kotoran yang keluar dari hidung dengan tissu..



Dari pertama kali mencoba, saya nggak ngerasain sakit sama sekali lho. Untuk hasilnya karena kondisi saya lagi sehat, dan sering pakai masker, Alhamdulillah nggak banyak kotorannya.

Ujung nozzlenya juga terasa lembut, air yang disemprot juga nggak bikin hidung kaget dan tersedak. Kalau untuk yang dewasa saja terasa lembut, apa lagi ujung nozzlenya hadir dengan tip khusus bayi dan anak-anak, jadi nggak bikin anak trauma saat dibersihkan hidungnya.

Setelah dipakai, nozzle tip botolnya bisa dicuci dan disterilkan ya. Lalu disimpan dan dapat dipakai lagi 1-2x sehari, atau bila diperlukan bisa digunakan 4-6x sehari. 

Sama halnya seperti sikat gigi, 1 sikat gigi hanya untuk 1 orang, begitu pula dengan cuci hidung menggunakan Physiomer, penggunannya 1 botol 1 orang ya agar tetap terjaga kehigienitasannya.

Cuci Hidung Aman, Nyaman, dan Praktis Dengan Physiomer

Seperti yang sudah saya ceritakan di atas, membersihkan rongga hidung dengan Physiomer nggak khawatir sama sekali karena kandungannya aman bahkan untuk bayi dan balita sekalipun.

Setelah saya pakai juga nggak sakit sama sekali di hidung, pemakaian terasa nyaman. Praktis juga karena nggak butuh banyak alat dan waktu yang diperlukan cuma sebentar.

Physiomer ini aman lho dibawa traveling karena bebas dari gas propelan yang merupakan bahan pemicu kebakaran. Kemasan botol plastiknya juga nggak gampang pecah. Tahu sendiri kan ibu-ibu kalau punya anak, botol apa aja suka dimainin kadang malah dilempar-lempar.

Nah dengan keunggulannya, saya mempercayakan Physiomer sebagai cairan cuci hidung untuk saya dan seluruh anggota keluarga. Yuk, sediakan juga Physiomer di rumah agar bisa digunakan setiap hari. Physiomer bisa dibeli di Lazada Mall, dan follow juga akun Instagramnya @respimerindonesia.

Teman-teman ada cerita terkait kesehatan rongga hidung? Atau pengalaman memakai Physiomer juga? Cerita di kolom komentar, ya.

 

 

 


Get notifications from this blog

44 comments

  1. Penting banget menjaga kesehatan hidung saat pandemi apalagi di musim pancaroba seperti ini hidung jadi sensitif, tak jarang orang pilek dan flu.

    ReplyDelete
  2. Aku pernah hampir seminggu pilek nggak berhenti-berhenti. Ingus keluar kalau siang dan hidung buntu ketika malam. Keesokan harinya aku langsung beli cairan cuci hidung, dan Alhamdulillah rasanya lega banget ingus keluar banyak. Anak-anakku juga nyaman aja menggunakannya. Hidung menjadi lebih kering dan bisa bernafas lega.

    ReplyDelete
  3. Baru tahu ternyata ada produk yang membantu kita menjaga kebersihan rongga hidung ini penting banget, aku coba beli di market place langganan aku

    ReplyDelete
  4. Membaca penjelasan kakak dudukpalingdepan setelah pakai physiomer cuci hidung jadi pengen beli ini. Jadi penasaran gimana ya efeknya setelah pemakaian ini, masih ragu takut ikut terseret ke dalam hidung dan masuk ke kerongkongan..btw, ada di apotek gak ya produk physiomer ini?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama kayak kak Wahid nih. Masih ragu-ragu gimana pakainya sih Physiomer ini. Geli ga sih hidungnya? Tapi perlu sih ya, demi kesehatan. Apalagi penyebaran virus kan melalui udara.

      Delete
  5. Hehe.. Kupikir bersihin idung tuh ngupil. Ternyata pake alat ya. Belum pernah coba sih mbak. Ntar deh aku pelajari dulu. Sepertinya menarik digunakan saat pandemi y

    ReplyDelete
  6. Wah, ada yang buat bayi juga ya. Kebetulan dedek belum genap 2 tahun. Pengen coba ini biar hidungnya lebih bersih dan enggak mudah kena masalah pernapasan.

    ReplyDelete
  7. Pandemi in benar-benar sesuatu. Shockg terapi untuk perilaku sehat dan cara menjaga kesehatan Termasuk kesehatan hidung yang menjadi sangat vital

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga mikir gitu, Mbak. Di balik segala kesulitan dan ketakutan karena pandemi, tetap ada hikmahnya. Salah satunya soal menjaga kesehatan dan kebiasaan hidup bersih.

      Delete
  8. Whaw baru tahu lho aku ada produk pembersih hidung gini, soalnya yang kayak gini belum umum di Indonesiakan ya. Eh tapi aku jadi ngiler pengen beli hahaha.

    ReplyDelete
  9. Ohh ujung nozzlenya lembut ya kak, aku kira plastik keras biasa. Sempat maju mundur mau beli dan pakainya, ternyata simple dan gak sakit ya.. Terima kasih sharingnya, beli dan pakai juga ah ^^

    ReplyDelete
  10. Aku pengen nih coba alatnya soalnya menjaga segala jenis kebersihan tubuh itu penting ya. Untung bisa pesan online!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Daku juga tertarik kak, karena bagian hidung memang perlu diperhatikan. Bagian dari sistem pernapasan yang harus dijaga selalu

      Delete
  11. Saya baru tahu ada Physiomer untuk mencuci hidung, Mbak. Biasanya membersihkan hidung dengan cara mengupil saja. Makanya kuku saya wajib pendek.
    Ternyata ini lebih praktis dan aman ya, Mbak. Dan memang selama pandemi ini, area hidung harus terus terjaga kerbersihannya.

    ReplyDelete
  12. setuju mb, emang cara ampuh lain menjaga kesehatan selain protokol kesehatan adalah mencuci hidung. dan makasih mb sudah sharing tentang physiomer. jadi punya referensi merk cuci hidung..

    ReplyDelete
  13. cuci hidung jadi kegiatan rutin sebelum melakukan PCR, biar bersih hidungnya

    ReplyDelete
  14. Sepertinya nggak sakit ya kak menggunakan Physiomer ini. Cuma daku agak deg-degan aja, soalnya kalau ada sesuatu yang masuk ke hidung itu suka sensi bersin-bersin hehe.

    ReplyDelete
  15. Saya baru tahu loh mba kalau cuci hidung itu ad cairan khususnya, noted nih. Emang perlu menjaha kesehatan terutama selama pandemi

    ReplyDelete
  16. Aku penting nih mbak soale ak sering banget ngalami bersin2, idungku ki over sensitif klo sama perubahan cuaca gitu, kayake emang perlu dihangatkan or diterapi pake produk2 semacam ini

    ReplyDelete
  17. Wah baru tahu ada produk ini. Buat bayi penting banget ya, supaya hidungnya bersih. Memang selama pandemi gini harus rajin jaga kesehatan terutama hidung

    ReplyDelete
  18. Aduh, kyaknya satisfying banget gitu ya kak mbayangin idung dicuci. Secara aku juga termasuk orang yang mudah pilek dan dikit-dikit bersin, butuh banget nih sama physiomer. Jadi kepo pengen purchase dan coba cuci hidung pake sea water gini, thanks infornya!

    ReplyDelete
  19. kalo lagi pilek boleh kan ya pakai ini.. pasti banyak banget bekas kotoran yang keluar..

    ReplyDelete
  20. Ngomongin masalah rongga hidung saya pernah kena polip, rasanya gak nyaman banget. Physiomer ini wajib punya ya terutama yang suka punya masalah dengan hidung

    ReplyDelete
  21. Baru tahu nih mbak ada Physiomer yang bisa membersihkan hidung. Saya pernah diajak suami mencuci hidung dengan air garam bahkan dia juga nyuruh saya sesering mungkin menghirup aroma terapi agar hidung tidak dijadikan sarang virus. Pengen deh beli Physiomer ini yang lebih praktis.

    ReplyDelete
  22. di kala pandemi ini, kesehatan memang sangat penting dan segalanya deh buat kita.
    syukurlah ya sekarang ada alat pencuci hidung dari Physiomer ini, cara penggunaannya pun praktis bahkan anak bayi >15 hari pun juga udah bisa gunakan ya, secara kalau anak bahkan bayi yang sakit itu kasihan banget lihatnya.

    ReplyDelete
  23. wuah aku gak pernah cuci hidung sespesial ini sih
    padahal hidung juga butuh treatment khusus ya
    baiklah, mari kita sehatkan hidung dengan physiomer

    ReplyDelete
  24. Belum pernah pakai pencuci hidung begini nih. Tadinya khawatir terasa sakit dan perih. Tapi kalau untuk bayi aja bisa, berarti memang bener-bener aman ya.

    ReplyDelete
  25. Produk Physiomer ini emang TOP ya mbak, Kemarin kami kena anosmia Alhamdulillah jadi mendingan dengan pake ini.

    ReplyDelete
  26. Abis baca artikel Mbak ini saya jadi kefikiran ternyata memasukkan air ke rongga hidung atau istinsyaq itu sangat bermanfaat sekali. Masya Allah.

    ReplyDelete
  27. waaaah aku beneran baru tau juga kalau nyuci hidung perlu cairan khusus. selama ini cuma pakai air doang 😂

    ReplyDelete
  28. Kayaknya ini cocok buat suami nih yg suka kambuh sinusnya kalau ada debu. Debu dikit aja udah digaruk2 tuh hidungnyaa :((

    ReplyDelete
  29. Belum cobain inii sihh, kayaknya untuk yang sinus juga bagus ya mbaa <3 mau cobain aahh ntr untuk suami

    ReplyDelete
  30. aku belum pernah pakai. bagus juga nih ya untuk jaga kebersihan rongga hidung.
    sehat-sehat buat mba enny dan keluarga..

    ReplyDelete
  31. Memang rasanya kalau kotoran di hidung itu nggak enak dan bikin gatal. AKu sempat sih coba produk sejenis, tapi malah bikin bersin-bersin. Mungkin cara pakainya nggak betul. Next, Physiomer ini aku noted dulu.

    ReplyDelete
  32. jujur aja aku belum pernah melakukan cuci hidung, jadi ingin coba juga deh klo udh ada reviewnya gini

    ReplyDelete
  33. Caranya mudah ya Mbak. Membersihkan rongga hidung memang penting adanya, tapi kadang sudah takut duluan. Khawatir terasa sakit dan bikin tersedak. Kalau ternyata nyaman nantinya bakal berani coba nih.

    ReplyDelete
  34. Reminder ini, bahwa hidung juga perlu dicuci ya, dengan Physiomer, noted. Btw dalam Islam juga ada prosedur membersihkan hidung ini, istinsyaq namanya yahh, saat wudhu, memasukkan air ke dalam rongga hidung.

    ReplyDelete
  35. sejak ada pandemi aku ma keluarga rutin cuci hidung, banyak manfaat soalnya

    ReplyDelete
  36. wah respimer udah ganti nama ya, dulu aku pake respimer mbak. katanya ganti nama jadi physiomer tapi isinya tetap sama yaa

    ReplyDelete
  37. Baru tau ada physiomer buat cuci hidung. Next bisa deh di cobain

    ReplyDelete
  38. Belum pernah coba karena takut sendiri, tp liat review ini next time dicoba yaah

    ReplyDelete
  39. Aku penasaran nih mba, ketika dimasukkan ke hidung ada kemungkinan bikin tersedak atau tertelan nggak ya mba? Secara respimer ini cairannya dimasukkan ke dalam hidung

    ReplyDelete
  40. Aku penasaran nih mba, ketika dimasukkan ke hidung ada kemungkinan bikin tersedak atau tertelan nggak ya mba? Secara respimer ini cairannya dimasukkan ke dalam hidung

    ReplyDelete
  41. praktis juga ini ya, dibawa kemana-mana juga nggak bikin rempong

    ReplyDelete