√ 5 Tips Membeli Motor Bekas - Duduk Paling Depan

5 Tips Membeli Motor Bekas

Motor bekas

Sebelum punya anak, saya kemana-mana diantar suami. Padahal saya bisa mengendarai motor.  Tapi namanya juga cinta katanya sih "kemana adek mau bakalan abang antar”. Namun semenjak punya anak,  tentu kami bergantian menjaganya jadi mau nggak mau saya harus pergi sendiri.  Di daerah saya belum ada transportasi online.  Di rumah adanya motor kopling suami,  sedangkan saya bisanya pakai motor yang biasa.  Makanya saya kepikiran untuk beli motor bekas.  Karena saya tinggal di salah satu kabupaten di Jambi,  makanya saya  coba browsing  dengan kata kunci kredit motor bekas Jambi

Kenapa saya pilih motor bekas?  Soalnya memang saya nggak butuh motor yang model terbaru.  Kebutuhan saya yang penting motor bebek atau motor matic yang mesinnya masih bagus dan ada kelengkapan surat. Karena memang saya butuhnya hanya untuk bepergian dekat-dekat saja, bukan untuk sering dibawa pergi jauh ke luar kota misalnya.

Lagipula, banyak kok jaman sekarang motor bekas tapi masih bagus-bagus banget baik mesin maupun tampilannya. Asal kita bisa jeli dan teliti mencari, pasti bisa dapat yang sesuai dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan membeli motor baru. 

Hanya saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin membeli motor bekas, sebagai berikut:

1. Hati-Hati memilih Penjual
Kalau ada yang nawarin motor bekas tapi dengan harga super murah, jangan langsung kita beli begitu saja. Kita wajib tahu asal-usul penjual. Lebih bagus lagi kalau penjualnya adalah kenalan kita atau kenalan orang yang kita percaya. Jangan sampai transaksi jual beli sudah terjadi, eh suatu hari Polisi datang menciduk kamu sebagai tersangka penadahan barang curian. Hiyyy, jangan sampai deh.

2. Cek Kondisi Mesin dan Body Motor
Setelah menemukan penjual yang kita percaya, jangan lupa untuk memastikan mesin berfungsi dengan baik. Seperti starter yang masih bagus, speedometer yang masih berfungsi, rem yang bekerja dengan baik, dan sebagainya. Ini penting banget. Jangan sampai tergoda harga murah tahu-tahunya malah sering mogok dan bermasalah.

Selain itu wajib juga memeriksa kondisi body motor. Apakah ada goresan atau lecet? Kalau banyak lecet dan goresan, biasanya penjual akan menawarkan harga yang lebih murah dibanding motor yang bodynya masih mulus. Lalu tanyakan juga apakah suku cadangnya masih asli atau sudah ada yang diganti. Pokoknya, tanyakan selengkapnya pada penjual agar benar-benar yakin untuk memutuskan apakah motor bekas tersebut layak untuk dibeli.

3. Cek Kelengkapan Surat dan Pajak
Jangan lupa untuk menanyakan kepada penjual kelengkapan surat-surat dari motor bekas yang ingin kita beli. Terutama Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Check juga pajaknya apakah masih berlaku atau sudah lama tidak dibayar oleh pemilik. Kalau memang ternyata pajak sudah lama menunggak, buatlah kesepakatan dengan penjual. Apakah penjual mau membayar pajaknya terlebih dahulu, atau pembeli yang membayar tentunya dengan tawaran potongan harga jual motor bekas tersebut.

4. Ketahui Harga Pasaran
Niat membeli motor bekas karena ingin mencari harga yang lebih murah, kan? Makanya kita wajib cari tahu dulu harga pasaran motor incaran kita baik yang baru atau bekasnya, dipatok pada kisaran harga pasaran berapa? Jangan sampai karena merasa sudah cocok dengan motor yang dipilih, eh ternyata cuma selisih sedikit dengan harga motor yang baru.

5.Mempertimbangkan Pilihan Kredit 
Biasanya penjual motor bekas tentu menginginkan motor dibayar secara cash lunas. Namun tentu balik lagi kan kepada kondisi pembeli masing-masing. Misalnya saya yang lebih memilih untuk kredit motor bekas. Soalnya dulu kalau ada perlu kemana-mana tinggal minta antar suami. Tapi kenyataannya ada masa dimana saya harus pergi sendiri karena suami harus menjaga anak atau bekerja. Sehingga nggak kepikiran menyiapkan dana khusus untuk beli motor lagi. Sedangkan melihat keadaan sekarang sangat dibutuhkan.

Untungnya dari hasil browsing saya menemukan situs CekAja.com yaitu portal layanan informasi dan perbandingan yang netral dan terpercaya untuk membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan finansial yang cerdas. Disini kita bisa mendapatkan informasi serta keuntungan dari ratusan kredit kendaraan yang ditawarkan. Mulai dari bunga murah, syarat kredit, hingga keuntungan lain yang bisa di dapatkan tanpa harus datang ke dealer kendaraan atau cabang lembaga pembiayaan kredit kendaraan.


Bukan hanya itu, CekAja juga melayani pengajuan produk-produk finansial seperti pinjaman, kartu kredit, investasi, dan asuransi. Kalau ditanya aman atau nggak? Untungnya mereka sudah diatur dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia, Bank Indonesia, dan Fintech Indonesia.
Untuk persyaratan pengajuan juga cukup mudah, minimal berusia 21 tahun dan memiliki penghasilan tetap per bulan minimal Rp 2,5 juta (berbeda untuk wilayah diluar Jabodetabek). Serta melengkapi dokumen administrasi yang diminta.

Lebih lengkapnya tentang cara dan keuntungan untuk mengajukan kredit mudah dan cepat, silahkan baca di https://www.cekaja.com/kredit-kendaraan-bermotor. Pada akhirnya pilihan kembali kepada kondisi masing-masing ya. Pastikan saja pengeluaran untuk kredit motor setiap bulannya tidak menggangu cashflow rumah tangga, dan kebutuhan akan alat transportasi terpenuhi.

Get notifications from this blog

17 comments

  1. SATU tambahan dari saya Mbak....

    1. Pastikan Rodanya DUA, kalau rodanya ENAM, maka kita salah beli, membeli mobil puso namanya.hehehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwk iya juga ya, kalau roda tiga namanya bemo :P

      Delete
    2. Kalau rodanya satu, berarti membeli motor rusak dong,,,hahahah....

      Delete
  2. Wah senengnya punya motor baru lagi ya, jadi lebih fleksibel, hehehe. Penting banget menerapkan tips di atas biar kita gak mudah ditipu sama orang yang memang berniat jahat dengan modus menjual motor second. Makasih tipsnya loh... BTW, saya baru tau kalo di cekaja bisa juga ngajuin kredit kendaraan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas beli motor bekas rasa baru bisa kok asal pintar memililihnya :D

      Delete
  3. paling enak si kalo beli motor bekas sama orang yg udah kita kenal,
    tetangga atau sodara gitu misalnya, jd lebih terpercaya.
    btw, boleh juga tuh cekAja.com

    ReplyDelete
  4. Wah baru tau kalo Cek Aja bisa nyairin kredit lebih cepat. Coba kalo mengakomodir pembelian motor bekas juga. Hahahaha pengennyaaaa :D

    ReplyDelete
  5. Poin 2 agak sulit kalau yang gak ngerti mesin ya hehehe.
    Asyik banget ada situs yang memudahkan seperti cekaja.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba, bisa ajak kenalan atau sodara yang ngerti mesin. :D

      Delete
  6. Aku selama punya motor *eh motor keluarga ding selalu beli bekas hehe. Alasanya tentu dong budget hehe. Tapi sebelum membeli juga teliti dulu, karena ga mau ribet dibelakang :)

    ReplyDelete
  7. wah kebetulan saya juga kepengen beli motor bekas, biasanya saya carinya di lapak fb biasanya banyak yg jual motor bekas + murah, tinggal pilih-pilih aja si masih bagus :D

    ReplyDelete
  8. Saya serasa dapet pencerahan. Yang kebtulan pengen cari motor, takutnya Fijo kelelahan, jadi d.selingi naik motor..hehe

    ReplyDelete
  9. Saya tahun lalu beli motor second bun, karena kurang teliti jadi agak gimana gitu, ternyata banyak spare part yang tidak asli....suka beli second karena bisa cash juga. Terima kasih infonya bun

    ReplyDelete
  10. saya suka poin: "5.Mempertimbangkan Pilihan Kredit"....maklum…..hehehe

    terima kasih artikelnya, nambah wawasan

    ReplyDelete