Mengobati Luka Anak Tanpa Rasa Perih [Review Hansaplast Spray Antiseptik]
Anak saya Mukhlas sudah 22 bulan umurnya, lagi
lincah-lincahnya. Nggak bisa lihat tempat luas pasti dia lari-lari kesana
kemari. Padahal sudah dibilangin “Mukhlas, jangan lari-lari nak” terus dia
jawab “Iya, lali-lali”. Hadeeeh, dasar bocah.
Jadi waktu itu kami sedang main di taman, nah pas waktunya
pulang suami mau ambil mobil di parkiran. Saya sendiri mau ambil tas yang
ditaruh di bangku taman. Saya sudah bilang “Mukhlas tunggu sini ya” Eh lengah
sedikit dia sudah lari ngejar Abatinya. Ternyata dia kesandung, lututnya
berdarah.
6 Persiapan Persalinan yang Sering Terlupakan
Ketika hamil dulu pastinya saya sibuk mencari informasi
persiapan apa yang harus dilakukan, untuk menyambut kelahiran hasil perbuatan
saya dan suami yang bersenang-senang dalam kegelapan. Kebanyakan buku dan juga blog menuliskan
persiapan seputar perlengkapan pakaian dan alat-alat kebutuhan bayi lainnya
seperti stroller, gendongan, dan lain-lain.
Ide Sensory Play - Tepung Warna
tolong jangan salfok pada kepalaku yang berkilau |
Buibuk pasti punya tepung terigu kan ya di rumah? soalnya terigu banyak banget manfaatnya bukan cuma untuk bikin kue, tapi juga untuk bikin dadar, bakwan, baluran ayam, pisang goreng, duh jadi laper. Eits, tapi ini bukan ngomongin resep makanan yak.
Tepung terigu bisa dijadikan bahan untuk main sama anak lho. Terutama untuk anak 6 bulan - 1 tahun. Permainan ini bisa melatih saraf sensorik pada anak. Saraf ini bertanggung jawab untuk membawa informasi dari organ sensorik (panca indera) ke sistem saraf pusat.
Pentingnya Melindungi Kulit Anak dari Sengatan Matahari
Semenjak anak saya bisa jalan, kayaknya pantang liat pintu rumah kebuka. Meleng dikit dia langsung keluar, tanpa makai sendal langsung turun ke halaman, ngejar ayam atau kucing yang berkeliaran. Sebenarnya nggak apa-apa sih, kalau keluarnya pagi atau sore hari disaat teduh. Tapi saya khawatir kalau dia main diluar saat matahari terik.
Lebih Hijau Belum Tentu Lebih Baik
Kita pasti sudah sering mendengar ungkapan “rumput tetangga selalu lebih hijau daripada
rumput di halaman sendiri”. Ungkapan tersebut berarti apa yang orang lain
punya selalu kelihatan lebih hebat, lebih bagus, lebih kece, dan lebih
segalanya dari apa yang kita punya. Padahal belum tentu lebih baik.
Berhubung postingan ini akan collab dengan salah satu Parenting Blogger Indonesia, yaitu mbak
Yenni Sovia, maka kali ini saya ingin membahasnya dari sudut pandang sebagai
seorang istri dan ibu.
Menjaga Imunitas Anak Dengan Botanina Baby Oil
Kata orang-orang, anak di bawah dua tahun itu wajar kalau langganan batuk, pilek, demam, karena memang daya tahan tubuhnya belum terlalu kuat. Tapi bagi saya nggak enak banget melihat anak sakit meski hanya flu. Apalagi Mukhlas itu kalau sudah demam, bapil, jadi rewel banget dan nggak mau makan sama sekali, cuma mau nyusu. Pokoknya kalau anak sakit saya juga jadi puyeng, di kantor pun nggak konsentrasi.
Idealis Tapi Realistis [book review]
Setiap ibu pasti ingin yang terbaik untuk anaknya, termasuk saya. Setelah punya anak pertama setahun lalu, saya semakin aktif mencari ilmu. Beruntung saya jadi seorang ibu di zaman dimana teknologi sudah semakin canggih. Mau cari informasi apa saja tinggal scroll-scroll and click. Salah satunya yang saya lakukan adalah bergabung di grup-grup ibu-ibu yang punya anak untuk berbagi ilmu seputar menyusui, MPASI, tumbuh kembang, dan sebagainya di media sosial.