Memori Tentang Ayah
Kita memang
tidak bisa memilih dari rahim siapa kita dilahirkan, orangtua mana yang
membesarkan. Maka bersyukurlah aku dilahirkan menjadi anak mereka. Pun kalau
sekiranya ada kesempatan memilih orangtua, maka aku akan tetap memilih mereka
sebagai orangtua.
Nggak ada
manusia yang sempurna termasuk orangtua kita. Termasuk papa. Dengan segala
kelebihan dan kekurangannya, papa adalah orang yang paling aku banggakan. Aku
nggak perlu super hero seperti superman, batman, atau iron man. Sosok papa
sudah mewakili itu semua.
Kebanyakan
sosok ayah hanyalah menjadi tulang punggung keluarga dimana tugasnya mencari
nafkah dan memastikan kebutuhan finansial keluarganya tercukupi. Untungnya papa
memberikan aku memori tentang sosok ayah yang bukan hanya tempat untuk meminta
uang jajan.