Duduk Paling Depan: cerita petugas lapas
Apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan.

Apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan.

Bulan Ramadhan kali ini.. kayak aku sedang di uji coba oleh Allah. Pertama, aku sering sakit-sakitan meski hanya penyakit ringan dari hari kedua ramadhan sampe sekarang. Mulai dari demam, masuk angin, sakit tenggorokan sampe suara abis dan sekarang batuk yang nggak sembuh-sembuh padahal udah minum obat. Emang sih, aku masiiih aja minum es, tapi nggak banyak kok #ngeles.

Selain itu ada lagi yang lebih bikin perasaan aku kacau. Ibarat gado-gado beberapa macam perasaan ini dicampur dan diulek dalam adonan kacang.


Jadi begini ceritanya, beberapa minggu yang lalu papa aku semangat banget ngabarin kalau Kemenkumhan (Kementrian Hukum dan Ham) ngebuka pendaftaran untuk cpns tingkat sarjana dan SLTA. Nah, disuruhlah aku untuk mendaftar. Karena aku nggak enak nolak dan kupikir ini cuma iseng-iseng aja, aku mau-mau aja daftar dan bahkan papa lebih semangat ngurusin bahan-bahan lamaran cpns itu. Waktu berlalu, ternyata aku lulus bahan, ya udah sih biasa aja perasaan aku toh yang lulus bahan untuk wilayah Jambi ini ada seribuan lebih. Untuk tingkat sarjana aja ada 400-an orang. Ckck.. ternyata banyak juga sarjana pengangguran di Jambi, itu baru jurusan Hukum aja belum lagi yang lain-lain. Baru sadar, yang lebih mengerikan dari skripsi itu adalah kenyataan kita akan kesulitan mencari kerja menganggur setelah wisuda, hiyyy...!!!