Duduk Paling Depan: July 2018
Idealis Tapi Realistis [book review]

Idealis Tapi Realistis [book review]




Setiap ibu pasti ingin yang terbaik untuk anaknya, termasuk saya. Setelah punya anak pertama setahun lalu, saya semakin aktif mencari ilmu.  Beruntung saya jadi seorang ibu di zaman dimana teknologi sudah semakin canggih. Mau cari informasi apa saja tinggal scroll-scroll and click. Salah satunya yang saya lakukan adalah bergabung di grup-grup ibu-ibu yang punya anak untuk berbagi ilmu seputar menyusui, MPASI, tumbuh kembang, dan sebagainya di media sosial. 

Tips Menjadi Ibu Produktif

Tips Menjadi Ibu Produktif

Senang banget untuk pertama kalinya saya berkolaborasi menulis dengan salah satu parenting blogger favorit saya, yaitu mbak Yeni Sovia (Jakarta). Gaya bahasanya dalam menyampaikan nggak terkesan menggurui. Selain itu kami punya sudut pandang yang berbeda karena latar belakang yang juga berbeda namun saling melengkapi. Mba Yeni adalah Stay at Home Mom dan saya working mom. Kali ini kita mau bahas bagaimana untuk tetap produktif meski sudah menjadi ibu dengan rutinitas segambreng. 


Serasa Dunia Milik Berdua

Serasa Dunia Milik Berdua

Saya
Saya memutuskan menghapus isi postingan ini, karena ternyata banyak yang mengarah kepostingan ini dengan keyword c3r1t4 d3w4s@. Padahal tulisan saya tidak bermuatan kesana. Daripada malah saya kena dosa dan citra buruk untuk blog ini, jadi saya putuskan hapus isinya. Namun postingan tetap ada agar menghindari brokenlink.
Pengalaman Anak Mimisan [Review Aplikasi YesDok]

Pengalaman Anak Mimisan [Review Aplikasi YesDok]


"Astagfirullah, nak. Hidungnya kenapa? Mas, sini mas. Mukhlas hidungnya berdarah"
Saya ingat banget malam itu saya lagi nemenin Mukhlas main di kamar. Namanya anak-anak ada aja yang dia mainin, bolak-balikin buku, mindahin botol-botol, bongkar bantal dan selimut. Intinya sepengawasan saya dia nggak ada main mainan yang berbahaya atau sampai kepleset atau kejedot. 
Jangan Jadi Generasi Latah Menindas

Jangan Jadi Generasi Latah Menindas


Ada artis digosipin pelakor? dibully rame-rame. Ada transgender katanya laki tapi ngaku perempuan? dihina rame-rame. Ada artis Tiktok aslinya lebih hitam daripada di video? dicaci rame-rame. Masih banyak lagi berita yang mencuat kemudian warganet rame-rame ngebully dengan cacian dan hinaan.