Duduk Paling Depan
Media Sosial Setajam Silet

Media Sosial Setajam Silet




Judulnya mirip-mirip infotainment yak, tapi tenang tulisan ini tidak bermaksud untuk membahas artis A yang sudah berpisah dengan artis B kemudian membuat  rekayasa cinta dengan artis C yang ditanggapi oleh artis D *puyeng deh tuh*. Tapi ini lebih kepada kegelisahan hati calon mamak muda kayak saya.

Saya sudah melek Medsos (Media Sosial) sejak 2008, mulai dari chatting mIRC, friendster, blog, facebook, twitter, bbm, path, instagram saya pernah dan masih punya. Setiap platform memberikan kesan dan keseruan yang berbeda.
NONTON BOLA

NONTON BOLA




  • (Dialog Tadi Pagi)
    Him : dek, nanti sore nonton turnamen sepak bola yok.



    Me : dimana? Mas main?

    Him : di Stadion. Bukan, mas pengen nonton aja.
    Me : oh ayok, adek juga mau lihat......... stadion yang baru dibangun itu kan. .


    Saya lebih tertarik lihat stadionnya, ya iyalah ngerti bola juga nggak. Males sebenernya ikut, mending bikin kue di rumah.
    Tapi mengingat mas Agus nggak pernah nolak kalau saya minta temenin kesana kemari, minta tolong bantu kerjaan rumah, rasanya egois kalau saya nggak mau nemenin dia nonton bola.
    .
    .
    .
    Ternyata untuk cocok itu nggak perlu sama hobi, yang penting saling memahami.
    .
    .
    #CeritaHariIni

Apa Rasanya? (2)

Apa Rasanya? (2)

"Mas, apa rasanya nikah?"

"lah, adek gimana rasanya?"

"Jawab dulu lah yang mas, kan adek duluan yang nanya"

"Lebih hidup"

"Haa, jadi kemaren-kemaren rasanya setengah hidup apa gimana?"

"Maksudnya tuh, jadi lebih tahu tujuan hidup. Tahu tujuan bekerja untuk apa, pulang ke rumah untuk siapa. Menata masa depan sama-sama"

"hehehehe" *cengegesan*


PREGNANCY STORY : NGIDAM

PREGNANCY STORY : NGIDAM




Ngidam memang identik dengan hamil bahkan katanya ada ibu hamil yang suka ngidam aneh-aneh gitu misalnya pengen makan telor gajah diceplok atau pengen ngelus jidatnya Lee-Min Ho.

Kalau saya semenjak hamil memang nggak ada ngidam yang aneh-aneh tapi sering ngidam yang susah di dapat alias nggak ada jualnya di daerah tempat saya tinggal *syediih*.
Pregnancy Story : Drama

Pregnancy Story : Drama

Yesterday was full of drama.

source : google images



Entah ini karena faktor sedang hamil atau faktor lainnya saya memang merasa beberapa bulan terakhir ini suka drama dalam menyikapi hal-hal di sekitar saya. Misalnya masalah yang nggak terlalu besar tapi bisa bikin saya nangis bombay. Kangen keluarga bukannya nelpon malah nangis. Hal sepele yang bikin kesal ngomelnya bisa seharian.
Jangan Menunggu

Jangan Menunggu

Menunggu bukan hal yang menyenangkan bagi saya yang nggak sabaran ini. Apalagi soal menunggu "jodoh" *uhuk*. Tapi menunggu orang yang tepat mungkin pantas. hm...masak?

Pernah nggak sih kita memang sudah merasa ingin dan siap menikah, sebagai wanita tentu kita nggak bisa bertindak banyak. Karena dalam agama dan etika yang melamar adalah pria bukan wanita. Pun sosok yang akan menjadi pendamping haruslah dia yang kita senangi secara fisik maupun kepribadian. Ini bukan soal teman biasa yang kita akan bertemu sesekali. Ini tentang teman hidup yang akan menemani kita, selamanya.
Pregnancy Story : Mual dan Muntah

Pregnancy Story : Mual dan Muntah


help...


Assalamualaikum.. akhirnya ada lagi mood menulis dikarenakan bulan ini memang sempat sibuk di kantor karena ada acara hari kemerdekaan dan pulang kantor biasanya banyak saya habiskan untuk istirahat. Sama seperti ibu hamil pada umumnya, di trisemester pertama ini pasti akan dilewati dengan fase mual dan muntah karena ada perubahan hormon pada ibu hamil begitu kata dokter ketika saya tanya. 
Pregnancy Story :  Surat Cinta (?)

Pregnancy Story : Surat Cinta (?)







Meski suka nulis tapi nyari mood buat anteng nulis itu yang susah. Karena nggak kayak instagram yang tinggal jepret, tulis caption dan upload, kalau nulis blogitu butuh mood, waktu luang dan camilan :D *banyak alesan*


So many stories I want to write on this blog. Supaya cerita-cerita menyenangkan ini nggak menguap dan terlupakan begitu saja. Tapi ada satu hal yang rasanya nggak sabar untuk diceritakan.
Apa Rasanya?

Apa Rasanya?


chat line by my friend



Sudah dua bulan saya menikah dan banyak orang-orang di sekitar saya bertanya “apa rasanya nikah?” . kalau yang bertanya orangnya belum menikah jelas mereka kepo dan saya jawab lah semanis mungkin supaya mereka cepetan nyusul. Kalau yang bertanya orangnya sudah nikah, saya yakin mereka cuma ngecengin saya karena mereka pasti sudah mengalami sendiri rasanya menikah.