cerpen
-->
PELANGI DI MALAM HARI
Aku sukka banget sama pelangi. Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu (Mejikuhibiniu). Warna-warna yang indah itu seolah-olah ngegambarin hidup yang juga penuh warna, penuh dengan kejadian yang di luar dugaan kita. Aku contohnya, siapa sangka aku adalah seorang putri pengusaha kaya yang uang nya ber-milyiar milyiar. Tapi itu dulu sebelum Papi ku Bangkrut dan kami sekeluarga miskin mendadak. Papi yang nggak siap menerima ini semua megakhiri hidupnya dengan menembakkan pistol di dahi nya di depan aku dan mami ku. Shock, mami pun terkena serangan jantung dan ikut menyusul Papi.