Duduk Paling Depan
Malam Begitu Panjang

Malam Begitu Panjang

Malam begitu panjang rasanya
Saat rindu bertemu dengan penantian

Kelabu hitam melumat kegelisahan
menjadikan malam bertambah pekat

Angin tak pernah sesedih ini,
Ku dengar lirih suaranya mengalun membelai pipi

Malam begitu panjang, sayang
Saat embun menyentuh lembut dedaunan di dahan
Aku merasa kau juga ada disana
Di balik bulan, malu-malu kau menatapku dengan mata yang sayu.

Malam ini begitu panjang, sayang.
Meninggalkan kenangan yang tak lekang. 
Cerpen : Pertemuan Empat Belas Tahun

Cerpen : Pertemuan Empat Belas Tahun



PERTEMUAN EMPAT BELAS TAHUN
Oleh : DudukPalingDepan

Pagi itu Agung melaksanakan pekerjaan rumah seperti biasa. Agung sudah terbiasa bangun jam empat subuh dan bergegas mengangkut air dari sumur belakang untuk memenuhi bak mandi. Tugas Agung bukan hanya mengangkut air tapi juga mencuci baju, mencuci piring, menyapu lantai, merebus air dan memasak. Pekerjaan rumah yang pada umumnya dilakukan ibu rumah tangga harus dilakoni oleh anak yang baru berumur empat belas tahun.
Agung ikhlas melakukan semua pekerjaan rumah tersebut. Karena hanya itu yang bisa dia lakukan untuk meringankan beban bapak. Agung ingin sekali membantu bapak mencari uang, tapi bapak bilang Agung harus fokus terhadap sekolahnya, dia tidak boleh menjadi seperti bapak.
"Mengapa Pendidikan Itu Penting?" Sosialisasi pendidikan di SMA 3 Tanjung Jabung Timur.

"Mengapa Pendidikan Itu Penting?" Sosialisasi pendidikan di SMA 3 Tanjung Jabung Timur.

Lima tahun tinggal di Nipah panjang (Tanjung Jabung Timur, Jambi) menciptakan banyak kenangan yang tak terlupakan ^_^ Terutama tentang sekolah. Sekolah menjadi tempat yang menyenangkan dengan guru-guru yang menginspirasi dan teman-teman yang solid. Sayangnya, ketika udah pindah dari Nipah Panjang untuk melanjutkan SMA di kota Jambi, saya malah mendengar kabar miris dari teman-teman di Nipah.

"Ein, tau dak si A dak nyambung SMA karena mau nikah. di jodohin"

"eh, si  C dak lanjut sekolah katonyo mau nikah" "ha? dijodohin?" "Bukan. emang maunyo deweklah"

Ada juga kabar teman yang nggak lanjut sekolah karena faktor ekonomi. Pun ketika saya dan teman-teman melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, saya mendapat kabar yang serupa bahwa banyak teman-teman di Nipah tidak melanjutkan pendidikan dengan alasan yang sama.

Berangkat dari kabar tersebut saya mengajak teman-teman saya yang asli anak Nipah yang sedang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi untuk mengadakan sosialisasi di sekolah-sekolah di Nipah Panjang. Karena menurut kami, anak-anak itu hanya kurang informasi dan motivasi. Jika mereka dibantu dibukakan akses informasi dan diberikan motivasi saya yakin sedikit banyak pola pikir mereka tentang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi akan berubah ke arah yang lebih baik.

Jadilah tanggal 26 februari 2014 yang lalu, saya dan teman-teman mengadakan sosialisasi di SMA N 3 Nipah Panjang, Tanjabtim.

Alhamdulillah pihak sekolah menyambut kegiatan ini dengan baik dan berharap alumni SMA ini akan mengadakan acara ini setiap tahun. Alhamdulillah lagi, meski acara ini dipersiapkan dengan waktu yang singkat sehingga masih banyak kekurangan disana-sini namun berjalan lancar dan baik.

Ridwanto lagi ngasih sambutan sebagai perwakilan alumni SMA 3 Tanjabtim.


Aku sendiri menjadi pembicara di acara sosialisasi ini. Padahal kalau dipikir-pikir aku ini siapa ._.
bukan Alumni SMA ini, bukan pula asli orang Nipah, tidak berlatar belakang pekerjaan di bidang pendidikan. Dengan bekal seadanya dari buku-buku yang pernah aku baca, dari pengalaman sewaktu lulus SMA dan mau melanjutkan ke perguruan tinggi, dari pengalaman lulus tes cpns tanpa uang pelicin, dengan modal public speaking seadanya, Alhamdulillah aku bisa.



Kurang lebih satu setengah jam berbicara di depan mereka, melakukan interaksi tanya jawab, memberikan selingan candaan, aku berharap sedikit banyak apa yang aku sampaikan masuk ke dalam pikiran dan hati mereka.

Dalam sosialisasi itu aku menyampaikan tentang betapa pentingnya arti pendidikan yang tidak hanya sebatas nilai di atas kertas, namun pengaplikasian ilmunya yang berguna untuk masa depan mereka kelak. Pekerjaan yang layak, pandangan yang baik di tengah-tengah masyarakat, dan tentu saja akan menjadi kebanggaan dari orang tua yang sudah susah payah mencari rizki demi pendidikan mereka.

Selain itu, melalui sosialisasi ini mereka tahu bahwa untuk kuliah ada cara agar tidak menyusahkan orangtua. Ada banyak sekolah tinggi ikatan dinas yang disediakan pemerintah untukanak-anak yang mempunya kemampuan dan kompetensi yang baik. Selain tidak dipungut biaya perguruan tinggi ikatan dinas ini juga biasanya menjamin setiap lulusannya akan mendapatkan pekerjaan yang layak baik sebagai pegawai kontrak ataupun pegawai negri. Dengan syarat mereka harus giat belajar dan berlatih, karena biasanya sekolah kedinasan ini memberikan begitu banyak syarat dan kriteria dalam memilih peserta didik yang terbaik. Hal yang wajar mengingat jaminan yang akan diberikan :)

Dalam sesi tanya jawab, meski malu-malu mereka sudah mulai menampakkan antusiasnya. Di akhir sosialisasi mereka mengisi angket yang sudah panitia siapkan. Angket sederhana tentang biodata mereka dan alasan kenapa mereka ingin/tidak melanjutkan pendidikan.
Hasil angket tersebut 90% dari mereka akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena selain mengejar cita-cita juga ingin mendapatkan pekerjaan yang bagus dan membahagiakan kedua orangtua. 5% masih bimbang ingin melanjutkan atau tidak. 5% sisanya mengaku tidak akan melanjutkan pendidikan karena faktor ekonomi orangtua :(

Well, apapun itu segala keputusan ada di tangan mereka. Mereka sendiri yang berhak menentukan nasib masa depannya. Kami, panitia sosialisasi ini hanya berupaya memberi informasi dan motivasi. Setidaknya ada tindakan yang kami lakukan daripada sekedar hanya gumamam keprihatinan.

Aku mau ngucapin terimakasih pakek banget sama temen-temen yang sudah support ide ini. Kalian emang sahabat luar biasa, dari jaman SD-SMP-SMA-Kuliah selalu kompak membantu satu sama lain meski kadang kita disibukkan dengan kegiatan masing-masing. Untuk wak Len yang menampung aku selama di Nipah, untuk Miss Rahma (Guru SMA 3) yang udah banyak support dan kasih masukan, untuk pihak SMA 3, untuk semua temen-temen alumni SMA 3 ataupun bukan yang datang hari itu, makasih yaaaaaa. Malaikat tidak akan luput mencatat semua kebaikan kalian :) 

aku (yang jilbab ungu) bersama teman-teman alumni, relawan dan perwakilan anak kelas XII.

26 februari 2014, pengalaman yang berharga untuk seorang Enny Luthfiani. Meskipun yang aku lakukan ini nggak nyambung sama pekerjaan sebagai Polsuspas, tapi aku ngerasa bahagia. Meski harus menempuh perjalanan empat jam dan pinggang udah pegel tapi semua terbayar tuntas ketika bertemu teman-teman dan anak-anak SMA di Nipah panjang. Aku terlanjur jatuh cinta pada dunia pendidikan meski kenyataan pekerjaan ada di dunia hukum.
Jangan Hanya Dari Satu Sisi (Menanggapi Kerusuhan Lapas)

Jangan Hanya Dari Satu Sisi (Menanggapi Kerusuhan Lapas)



Masih membekas rasanya ingatan tentang pemberitaan kerusuhan di Lembaga Pemasyrakatan Tanjung Gusta, Medan beberapa waktu lalu. Tidak lama setelah itu menyusul pula pemberitaan hal yang sama di beberapa lapas di Indonesia. Beberapa hari lalu pun sama-sama kita menyaksikan media memberitakan terjadi kebakaran di Lapas Lhokseumawe, Aceh.

Pemberitaan tersebut tentunya mendapat respon dari berbagai pihak terutama masyarakat. Mereka yang awam tentang Lembaga Pemasyrakatan tentu bertanya-tanya apa penyebab sehingga kerap kali terjadi kerusuhan di hotel prodeo tersebut. 
Pendampingan Sahabat Ilmu Jambi 25 januari 2014

Pendampingan Sahabat Ilmu Jambi 25 januari 2014




Setelah kurang lebih setahun lamanya Sahabat Ilmu Jambi mendampingi adik-adik di panti Al-Kautsar dalam rangkan meningkatkan minat baca dan tulis mereka, hari ini menjadi pendampingan terakhir kami disini sebelum kami pindah untuk membina adik-adik di tempat lain. 

Kali ini kami meminta adik-adik untuk menulis surat yang berisi kesan dan pesan selama kakak-kakak relawan Sahabat Ilmu Jambi mendampingi mereka. Walau agak susah mengajak mereka untuk duduk diam dan membuat lingkaran karena mereka anak-anaknya emang aktif banget, tapi akhirnya mereka juga antusias membuat surat mereka masing-masing.

Selain menulis surat, mereka juga menghias sendiri surat-surat mereka dengan crayon warna-warni dan tempelan bunga-bungan serta dedaunan yang mereka ambil di halaman panti. Kami membiarkan mereka berkreasi dengan kreativitasnya masing-masing.
Taraaaa inilah hasil kreasi surat-surat mereka.
Memberi

Memberi

Assalamualaikum, 2014!

Selamat datang dan semoga menjadi tahun yang berkah bagi setiap umat manusia termasuk aku.
Untuk tahun 2013, maaf yaaa kalau aku sempat mengukir hal-hal yang nggak enak, nyebelin, atau bahkan merugikan diri sendiri dan orang lain. Makasih juga untuk semua hal-hal dan orang-orang yang menyenangkan, 2013 itu  bagi akukalau diungkapkan dengan warna maka ada warna hitam, abu-abu, orange, pink, ungu, hijau, dan coklat. Banyak suramnya, tapi indah dan bahagianya juga nggak sedikit.

Apapun itu yang berlalu biarlah berlalu yang jelek-jelek dilupain dan jangan diulangin, yang bagus-bagus tetap diukir baik-baik di dalam ingatan dan jadikan motivasi untuk lebih baik selanjutnya. Amiiin.
Mereka juga bisa berkarya #NapiCraft

Mereka juga bisa berkarya #NapiCraft

Assalamualaikum...

Kalau ditanya hobiku apa, salah satunya adalah menulis. Tapi nggak sinkron banget sama blog yang sering terbengkalai :P

Mau cerita soal kerjaan ah,
Kerjaan aku nih kadang-kadang bisa santai banget, kadang-kadang bisa sibuk banget, kadang-kadang bisa santai tapi sekaligus sibuk atau sebaliknya sibuk sekaligus santai.
Jadi Polsuspas atau yang biasa dikenal sipir penjara emang ngeri-ngeri -sedep. Bisa ngebayangin kan yang dihadapin sehari-hari itu orang yang  nakal-nakal gimanaaa gitu makanya bisa dapat tiket ekslusif menginap gratis selama bertahun-tahun di hotel prodeo.
Hal-Hal Yang Membuatku Jatuh Cinta

Hal-Hal Yang Membuatku Jatuh Cinta

Aku selalu jatuh cinta terhadap tiap-tiap yang mampu membuat ku tertawa dan seakan waktu berhenti hanya untuk membiarkan aku bahagia.

Aku selalu jatuh cinta terhadap tiap-tiap yang mampu memberhentikan tangisku dan menggantikannya dengan sunggingan senyuman.

Aku selalu jatuh cinta terhadap tiap-tiap yang mampu membuatku tenang, merasa aman dan nyaman hanya dengan memandangnya.

Pendampingan Sahabat Ilmu Jambi

Pendampingan Sahabat Ilmu Jambi

Meski mereka rada susah diatur, meski mereka susah untuk duduk diam dan mendengarkan dengan seksama, tapi selalu ada senyum dan tawa yang tulus terpancar dari bocah-bocah itu :)

Sabtu (26/10) kemarin aku dan relawan Sahabat Ilmu Jambi (SIJ) ke panti Al-kautsar untuk pendampingan.
Kangen banget sama anak-anak itu, udah lebih sebulan aku nggak ke panti karena sebelumnya masuk asrama untuk prajabatan. Ketemu mereka itu kayak moodbooster. Padahal kepala aku rada pusing karena kurang tidur (abis dinas malem) dan capek juga abis nemenin keponakan berenang. Tapi mereka itu kayak sumber semangat, moodboosternya aku.

"Hai... Apa kabar? masih inget nggak sama kakak?" 
"baik.. masih dong, kak Ein"

Duh, senengnya mereka masih inget meski ada juga lupa :P
22 hari penuh cerita (Prajabatan CPNS Kemenkumham Jambi 2013)

22 hari penuh cerita (Prajabatan CPNS Kemenkumham Jambi 2013)

“Apa kabar Prajab?”
“Optimis..Luar Biasa! Yes, we can!”

Masih terngiang-ngiang lantangnya suara 53 orang menyuarakan yel-yel tersebut.
Takdir baik yang membawa aku dipertemukan dengan 52 orang ini. satu angkatan CPNS Kemenkumham 2012.

16 september 2013 – 07 oktober 2013
Nggak terasa 22 hari terlewati dengan meninggalkan puluhan, bahkan ratusan kenangan dalam benak masing-masing.

Prajabatan bukan sekedar kegiatan untuk syarat diangkat menjadi PNS. Lebih dari itu, aku temukan banyak hal disini. Ilmu, semangat, motivasi, persaudaraan, persahabatan, keterbukaan, keceriaan, tawa, bahkan air mata.
Happy Second Anniversary Sahabat Ilmu Jambi  :D

Happy Second Anniversary Sahabat Ilmu Jambi :D


Yeaaaaay, Sahabat Ilmu Jambi (SIJ) udah dua tahun. Nggak kerasa, komunitas yang diinisiator oleh senior aku, kak Bella Moulina sampai sekarang masih eksis dan terus berkontribusi khususnya di bidang sosial dan pendidikan di daerah kami tercinta, Jambi.
Buka bersama Sahabat Ilmu Jambi

Buka bersama Sahabat Ilmu Jambi




Yuhuuu, apa kabar readers? :)

Ini udah masuk puasa yang ke.. masih tetap semangat kan? Puasa nya udah bolong berapa? Atau masih belum ada yang bolong? Hebaaat.
Oh ya, Koleksi sendal gimana? Udah banyak? :P

Oke daripada ngelantur, aku mau cerita kalau hari sabtu (20 juli’13) aku bersama komunitasku, Sahabat Ilmu Jambi ngadain buka bersama di panti asuhan Al-Kautsar. Panti ini memang menjadi asuhan komunitas SIJ yang mengadakan pendampingan setiap minggunya bersama adik-adik asuh disini. 

Alhamdulillah, acaranya berjalan lancar dan seru.  Sambil menunggu waktu berbuka, kami (relawan SIJ dan adik-adik) baca yasin bersama sekaligus tahlilan. Habis itu dilanjutin ceramah dari ustad Ahamad Nopriansyah. Beliau menyampaikan dengan bahasa yang ringan bahwa kita semua harus bersyukur terutama untuk adik-adik asuh, mereka adalah orang-orang kuat yang Allah pilih sehingga mereka harus hidup bersama dengan rukun di panti asuhan. 

Serunya pas sesi tanya jawab, ada-ada aja pertanyaan dari adek-adek asuh yang bahkan kakak-kakak relawan aja nggak kepikiran. Misalnya “Kebahagiaan itu apa?” atau “Kesuksesan itu diukur dari apa?” ada juga yang nanya “Di dalam Alqur’an dibilang kalau orang yang mencuri hukumannya potong tangan. Terus kenapa kalau di Indonesia orang yang mencuri tidak dipotong tangan melainkan hanya di penjara? Apa orang-orang di negara ini melalaikan ajaran Allah?”