Duduk Paling Depan: cerita petugas lapas
Ramadhan Ceria Bersama Anak Didik di Lapas Anak Ma.Bulian, Jambi.

Ramadhan Ceria Bersama Anak Didik di Lapas Anak Ma.Bulian, Jambi.


Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. Alhamdulillah..

Duh, nggak henti-hentinya aku bersyukur atas kelancaran acara kemarin.

Sudah lama sebenarnya aku menggagas sebuah komunitas sosial anak muda yang melakukan pendampingan ke Lapas (Lembaga Pemasyrakatan) namun belum ketemu moment yang pas untuk memulai langkah awal. Pas banget waktu lagi main twitter ngeliat timeline @DreamDelion yang mengadakan acara “Share the Love” yang menggalang dana  buka bersama dan pemberian donasi buku untuk anak-anak di Lapas Tanggerang. 

Terinspirasi @Dreamdelion akhirnya aku mengajak teman-teman komunitas B+ dan bekerja sama dengan komunitas Sketchers Jambi dan Bara Api untuk mengadakan acara “Ramadhan Ceria” di Lapas Anak Ma.Bulian, Jambi.

Jangan Hanya Dari Satu Sisi (Menanggapi Kerusuhan Lapas)

Jangan Hanya Dari Satu Sisi (Menanggapi Kerusuhan Lapas)



Masih membekas rasanya ingatan tentang pemberitaan kerusuhan di Lembaga Pemasyrakatan Tanjung Gusta, Medan beberapa waktu lalu. Tidak lama setelah itu menyusul pula pemberitaan hal yang sama di beberapa lapas di Indonesia. Beberapa hari lalu pun sama-sama kita menyaksikan media memberitakan terjadi kebakaran di Lapas Lhokseumawe, Aceh.

Pemberitaan tersebut tentunya mendapat respon dari berbagai pihak terutama masyarakat. Mereka yang awam tentang Lembaga Pemasyrakatan tentu bertanya-tanya apa penyebab sehingga kerap kali terjadi kerusuhan di hotel prodeo tersebut. 
Mereka juga bisa berkarya #NapiCraft

Mereka juga bisa berkarya #NapiCraft

Assalamualaikum...

Kalau ditanya hobiku apa, salah satunya adalah menulis. Tapi nggak sinkron banget sama blog yang sering terbengkalai :P

Mau cerita soal kerjaan ah,
Kerjaan aku nih kadang-kadang bisa santai banget, kadang-kadang bisa sibuk banget, kadang-kadang bisa santai tapi sekaligus sibuk atau sebaliknya sibuk sekaligus santai.
Jadi Polsuspas atau yang biasa dikenal sipir penjara emang ngeri-ngeri -sedep. Bisa ngebayangin kan yang dihadapin sehari-hari itu orang yang  nakal-nakal gimanaaa gitu makanya bisa dapat tiket ekslusif menginap gratis selama bertahun-tahun di hotel prodeo.
22 hari penuh cerita (Prajabatan CPNS Kemenkumham Jambi 2013)

22 hari penuh cerita (Prajabatan CPNS Kemenkumham Jambi 2013)

“Apa kabar Prajab?”
“Optimis..Luar Biasa! Yes, we can!”

Masih terngiang-ngiang lantangnya suara 53 orang menyuarakan yel-yel tersebut.
Takdir baik yang membawa aku dipertemukan dengan 52 orang ini. satu angkatan CPNS Kemenkumham 2012.

16 september 2013 – 07 oktober 2013
Nggak terasa 22 hari terlewati dengan meninggalkan puluhan, bahkan ratusan kenangan dalam benak masing-masing.

Prajabatan bukan sekedar kegiatan untuk syarat diangkat menjadi PNS. Lebih dari itu, aku temukan banyak hal disini. Ilmu, semangat, motivasi, persaudaraan, persahabatan, keterbukaan, keceriaan, tawa, bahkan air mata.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa ;D

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa ;D

Assalamualaikum... warahmatullahi..wabarokaaatuuu.
*jawab oi, jangan dibace aje. Jawab salam kan wajib*

Horeee, bulan Ramadhan datang kembali. Bulan yang dinanti-nanti karena ini kesempatan untuk nuker sandal lama sama sandal baru di masjid memperbaiki diri, bulan yang menyenangkan karena dimana makanan dan minuman lebih dihargai daripada bulan-bulan biasa. Bulan dimana harus nahan untuk nggak ngomel-ngomel disaat disalip angkot yang nyetir seenak jidat di jalan raya. Bulan dimana untuk nggak galau mikirin gebetan yang nggak pernah mikiran kita #eh. Pokoknya bulan Ramadhan harus menjadi bulan dimana kita akan semakin dekat dengan-Nya. Amiiiiiiinn.
Jadi Sipir Itu Rasanya....

Jadi Sipir Itu Rasanya....



Sebelum masuk kerja, aku sempat was-was dan mikir "ya Allah... yang bakalan aku hadapin itu para narapida. Penjahat. Kalau ada yang gahar gitu gimana ya?". 

Beneran deh, aku jadi kebayang kayak adegan-adegan di sinetron yang menggambarkan kehidupan di penjara yang keras. Ada narapidana yang lemah dan tertindas kemudian ada narapida yang berkuasa karena dia kuat dan banyak tattonya. 

Aku mikir gimana ya cara menangani kalau ada narapidana yang ngamuk terus melayangkan bogem mentahnya ke aku. Aku harus apa coba? nggak ada satu bela diripun yang aku kuasai. Kalaupun ada jurus yang aku pelajari palingan cuma jurus "pukul-pukul-bahu-manja"
Tak Pernah Menyangka Akan Menjadi Begini

Tak Pernah Menyangka Akan Menjadi Begini


Sedari kecil, semenjak aku mengenal apa yang dinamakan cita-cita, Semenjak guru di sekolah atau orang-orang terdekat menanyakan akan menjadi apa ketika aku besar nanti, Semenjak aku tahu begitu banyak ragam jenis profesi di dunia ini, tak pernah sekalipun terlintas di pikiran aku akan menjadi seorang pegawai pengamanan pemasyarakatan atau biasa disebut sipir.

Sewaktu di Sekolah Dasar, aku bercita-cita jadi Dokter karena aku pikir mereka yang berjas putih dan dapat menyembuhkan penyakit orang lain itu sangatlah keren. Di pikiran seorang anak SD waktu itu, dokter adalah pekerjaan yang paling mulia di dunia. Setelah beranjak ke bangku SMP, aku sadar ternyata jadi Dokter itu emang keren dan mulia tapi prosesnya nggak gampang. Kuliahnya lama, butuh otak yang pintar di atas rata-rata dan biaya menempuh pendidikan dokter pun sangat mahal. Mengingat otak dan kemampuan finansial orangtuaku yang pas-pasan maka aku mencoret profesi dokter dari keinginan dan cita-citaku.

Setelah menghapus mimpi jadi dokter, aku mencoba merubah cita-cita ingin menjadi pengusaha. Aku pengen suatu saat nanti buka toko kue. Aku emang nggak bisa bikin kue, tapi aku suka makan kue. Mungkin cukuplah hobi makan sebagai modal awal :p
Apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan.

Apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan.

Bulan Ramadhan kali ini.. kayak aku sedang di uji coba oleh Allah. Pertama, aku sering sakit-sakitan meski hanya penyakit ringan dari hari kedua ramadhan sampe sekarang. Mulai dari demam, masuk angin, sakit tenggorokan sampe suara abis dan sekarang batuk yang nggak sembuh-sembuh padahal udah minum obat. Emang sih, aku masiiih aja minum es, tapi nggak banyak kok #ngeles.

Selain itu ada lagi yang lebih bikin perasaan aku kacau. Ibarat gado-gado beberapa macam perasaan ini dicampur dan diulek dalam adonan kacang.


Jadi begini ceritanya, beberapa minggu yang lalu papa aku semangat banget ngabarin kalau Kemenkumhan (Kementrian Hukum dan Ham) ngebuka pendaftaran untuk cpns tingkat sarjana dan SLTA. Nah, disuruhlah aku untuk mendaftar. Karena aku nggak enak nolak dan kupikir ini cuma iseng-iseng aja, aku mau-mau aja daftar dan bahkan papa lebih semangat ngurusin bahan-bahan lamaran cpns itu. Waktu berlalu, ternyata aku lulus bahan, ya udah sih biasa aja perasaan aku toh yang lulus bahan untuk wilayah Jambi ini ada seribuan lebih. Untuk tingkat sarjana aja ada 400-an orang. Ckck.. ternyata banyak juga sarjana pengangguran di Jambi, itu baru jurusan Hukum aja belum lagi yang lain-lain. Baru sadar, yang lebih mengerikan dari skripsi itu adalah kenyataan kita akan kesulitan mencari kerja menganggur setelah wisuda, hiyyy...!!!