Duduk Paling Depan: Inspiratif
Hal-Hal Yang Membuatku Jatuh Cinta

Hal-Hal Yang Membuatku Jatuh Cinta

Aku selalu jatuh cinta terhadap tiap-tiap yang mampu membuat ku tertawa dan seakan waktu berhenti hanya untuk membiarkan aku bahagia.

Aku selalu jatuh cinta terhadap tiap-tiap yang mampu memberhentikan tangisku dan menggantikannya dengan sunggingan senyuman.

Aku selalu jatuh cinta terhadap tiap-tiap yang mampu membuatku tenang, merasa aman dan nyaman hanya dengan memandangnya.

Ku Tulis Dengan Haru

Ku Tulis Dengan Haru

Aku nggak pernah malu kalau lelaki paruh baya itu mencium keningku, pipiku dan memelukku di depan teman-temanku. Aku nggak pernah malu kalau wanita paruh baya itu mengelus kepalaku dan mencium pipiku bahkan di keramaian sekalipun. Aku bahkan menyukainya, merindukannya. Ialah lelaki dan wanita paruh baya itu kedua orangtuaku.

Ma, Pa.
Macam-Macam Jenis Amnesia Versi Cewek Baru Bangun Tidur

Macam-Macam Jenis Amnesia Versi Cewek Baru Bangun Tidur

Halo pembaca blog aku, selamat pagi.

Ini adalah postingan pertama sejak 2013. Yeaaay HAPPY NEW YEAR! *telat*

Ini baru hari ke-delapan dari bulan pertama di tahun 2013 tapi udah ada resolusi 2013 yang aku langgar. Aku punya resolusi untuk bangun setiap jam 5 pagi, sholat subuh kemudian dilanjutkan dengan beres-beres rumah. Tujuannya belajar untuk jadi wanita sejati yang sholehah dan pandai mengurus rumah agar kudapatkan kelak pria ganteng, mapan, sholeh nan rupawan. Tapi apa daya, aku bangun pukul setengah enam, aku sholat kemudian aku menuju kasur lagi. Dan.... bangun jam 11 pagi.

Haaaaah, ya sudahlah masih ada hari ke-sembilan, ke-sepuluh, dst.. untuk menepati resolusi menjadi wanita sejati itu. ck.
Do'a untuk papa

Do'a untuk papa

Ketika aku kecil aku terjatuh dari sepeda kau menenangkanku, meniup lutut ku yang luka dan berkata "jangan menangis, luka begini akan cepat sembuh". ketika aku sakit, kau mengelus ubun-ubunku, membacakan ayat suci Alqur-an dan mencium dahiku, tanpa perlu berkata aku tau kau mengharapkanku segera pulih dan aktif bermain lagi. Kau adalah tempatku merengek uang jajan, telah diberi seribu aku minta dua ribu, aku selalu merasa kurang karena aku selalu ingin membeli apa yang dijual abang-abang mainan di dekat sekolahku. Kau tetap sabar mengajari ku mengaji padahal aku sendiri tidak begitu tertarik memperhatikan huruf-huruf Al-qur'an dan selalu saja melirik ke arah televisi.

pelajaran hidup

pelajaran hidup

pengalaman ini itu bikin gue banyak belajar. belajar menjadi yang lebih baik tentunya. mulai menata hati untuk nggak terus berharap orang lain mengingat aku, care sama aku, atau berharap orang lain selalu ada buat aku. tapi itu egois namanya. sedikit-sedikit aku mulai belajar gimana menjadi yang terbaik untuk orang lain bukan mengharap yang terbaik dari orang lain.

lho, bukan nya itu merugikan pihak kita namanya? nggak. kalau kita ingin di hargai orang lain coba lah untuk menghargai orang itu terlebih dahulu. :)