√ Tips Menitipkan Anak dengan Kakek dan Neneknya - Duduk Paling Depan

Tips Menitipkan Anak dengan Kakek dan Neneknya



Seperti cerita saya sebelumnya yang tetap kerja di hari lebaran, maka mau nggak mau anak saya harus dititipkan ke kakek (datuk) dan neneknya. Dimana rumah orang tua saya itu ada di kota Jambi, 5 jam dari sini. 

Saya sempat khawatir soalnya ini pertama kali Mukhlas akan tidur nggak sama saya. Meski sudah nggak menyusui lagi, tapi kalau mau tidur tetap aja dia harus sambil dipeluk. Jadi kepikiran dia bakalan susah tidur dan nangis terus nggak ya di rumah neneknya?

Tapi ternyata nggak tuh, dia bisa tidur dengan nyenyak tanpa nyariin saya. Setiap saya video call dia ceria kayak biasanya. Malah saya dan suami yang baper, kami kangen anak eh anaknya kayak nggak kangen kami >,<".

Sisi positifnya saya jadi nggak terlalu khawatir dan neneknya juga nggak terlalu kewalahan. Nah, makanya saya mau sharing tips menitipkan anak ke orang tua kita agar minim drama. 

1. Bilang ke anak dari jauh-jauh hari

Sudah dari dua minggu sebelumnya saya bilang ke Mukhlas kalau nanti dia tidur di rumah nenek pas libur lebaran. 

"Mukhlas nanti tidur di rumah nenek ya, mau kan?"

"Iya"

"Tapi mama pulang ke Tebo, mama kerja dulu"

"Nggak"

Yah begitulah, walau anaknya jawab kadang iya kadang nggak yang penting diulang-ulang terus setiap hari supaya nggak kaget pas beneran diantar ke rumah neneknya nanti. 

2. Bawa semua perlengkapan yang membuat anak nyaman

Selain perlengkapan seperti popok dan pakaian, yang paling penting bagi anak saya itu Sippy Cupnya, yang biasa dia pakai minum susu sebelum tidur. Semenjak berhenti menyusu dengan saya, sippy cup jadi andalan dia untuk memberikan rasa nyaman sebelum tidur. 

Jangan lupa juga bawa minyak telon, dan obat-obatan yang biasa dipakai anak. Jelaskan ke orang tua cara pakainya. Misalnya saya selalu ingatin mama saya untuk pakaikan minyak kutus-kutus setiap Mukhlas setelah mandi dan sebelum tidur. Supaya nggak gampang sakit meski banyak main siangnya. 

3. Jelaskan kebiasaan anak pada orang tua dan cara mengatasinya

Karena neneknya nggak setiap hari bareng Mukhlas, jadi saya harus jelaskan kebiasaan Mukhlas dan bagaimana cara mengatasinya. Misalnya kalau rewel dia maunya digendong pakai kain jarik. Kalau nggak mau diam aja, ajak keluar dan bilang "yok cari ayam yok, cari kucing yok". 

Begitu juga dengan kebiasaan makan, kebiasaan tidur, dan hal-hal apa yang biasanya bikin dia senang. Dengan begitu orang tua bisa tahu apa yang harus dilakukan kalau anak sudah mulai rewel. 

4. Bawa mainan kesayangan anak

Kalau anak punya mainan kesayangan jangan lupa dibawa, anggap saja sebagai teman yang akan menemani selagi nggak sama kita. Bisa juga bawa bantal tidur yang biasa dia pakai di rumah.

5. Tinggalkan uang ke orang tua


Tahu kan namanya anak-anak kalau diajak jalan lihat mainan atau makanan yang dia suka biasanya akan merengek minta dibeliin? nah jangan lupa tinggalkan uang ke orang tua secukupnya. Kira-kira jajan anak perhari berapa. Jadi nggak ngerepotin orang tua kita. Pas kita datang ditanyakan juga kalau ada uang ortu yang terpakai, harus langsung diganti. 

Itu dia 5 tips yang semoga berguna bagi orang tua yang mau menitipkan anak ke nenek dan kakeknya. Kalau ada tips tambahan boleh tulis di kolom komentar ya.

Get notifications from this blog

10 comments

  1. Pengalaman pertama menitipkan anak seperti kak Enny ini pernah dialami oleh adikku saat menitipkan anaknya ke neneknya (mamaku) ..
    Kebetulan anaknyq akan ditinggal beberapa minggu.

    Wuaaaah .., penuh dramaaa ...

    Baik mamanya, mamaku, ponakanku pada tangis2an semua ..gegaranya ponakanku nangis teriak-teriak.
    Daaan .. lihat itu, akupun jadi nangis juga , hahhahaa 😂

    ReplyDelete
  2. Nah point terpenting ya itu, tinggalkan uang. :)
    Sebenarnya kalau soal mengurus anak, pastinya kekek dan nenek lebih pengalaman tidak perlu dijelaskan :)

    ReplyDelete
  3. Huhuhu...jadi inget pas dulu waktu kecil dititipin ke kakek sama nenek sedangkan orang tua kerja diluar kota...

    ReplyDelete
  4. Trims mba tipsnya :D saya blm jd ibu tp jadi "ooooo gitu" dlm hati hahhaha.

    ReplyDelete
  5. semoga tidak menyusahkan orang tua ya mereka bahagia menjaga cucunya

    ReplyDelete
  6. ku rasa anak nya pasti seneng deh dijaga nenek nya. biasanya nenek kan super baik sama cucu nya. hihi..

    lucu juga baca bagian ini.. haha
    setiap saya video call dia ceria kayak biasanya. Malah saya dan suami yang baper, kami kangen anak eh anaknya kayak nggak kangen kami >,<".

    ku juga suka merasakan begitu, saya nya malah dicuekin dia asik sendiri aja. huhu.. :D

    ReplyDelete
  7. #eee...Mas...mas diatas, dah duluan nih ke artikel yg bermanfaat ini, gue ketinggalan,hahahah....

    "Kain Jarik" , cippy cup..." itu apo nyo dindo...? 😆☺😃....

    Biasanya " kakek dan nenek bakal manjain si cucu-nya, termasuk ngasih makanan kesukaan si cucu. 😆😁😀😊...

    Moment mengasuh cucu ,kayaknya jadi mome nt indah buat kakek & nenek. betul dak ?👍😁

    kalau ditempat kami, biasonyo para ibu atau bapak yg jauh dari anaknya,bakal ninggalke kain sarung atau baju dan dialas ke tempat tidur anaknyo, biar anaknyo meraso tuonyo ado disano....

    Kalau mukhlas bisa tinggal dng kakek dan neneknyo,itu tandonyo , Mukhlaa siap dapat adek baru,😊😆☺ #Kaborrrrr ahhh gek keno marah.hahhaha...

    ReplyDelete
  8. Kadang ortu was-was ya Mbak, padahal nyatanya anak nyaman-nyaman aja ditinggal apalagi sama nenek kakeknya. Tapi persiapan sebelum menitipkan emang penting bgt, sounding jauh-jauh hari juga membantu ya ternyata...
    Keponakan saya kalo lagi nginep dirmh Mbah nya juga bahkan gak pernah nyariin ayah bundanya hahaa :D

    ReplyDelete
  9. Yup terutama uwang emang penting banget hahah

    ReplyDelete
  10. huwaaaaaa..... saya belum pernah tidur nggak sama anak.
    Apalagi yang kecil, bakalan baper tingkat dewa deh.
    Yang ada bukan anak yang nggak bisa tidur, tapi saya.

    Aneh ya, padahal saya sering banget bercita-cita, mau ngasih hadiah staycation sendiri keluar kota nanti setelah anak disapih.

    gayaaa betulll, sedang baca ini sayanya baper hahaha.

    Kekurangan emak-emak di rumah aja ya gini, labilnya parah sampai ke ubun-ubun wakakakak

    ReplyDelete