Duduk Paling Depan
Happy 1st Anniversary SAHABAT ILMU JAMBI :D

Happy 1st Anniversary SAHABAT ILMU JAMBI :D

Happy 1st Anniversary SAHABAT ILMU JAMBI :D *yeaaay* *party*


5 agustus 2012 kemarin, komunitasku Sahabat Ilmu Jambi (SIJ) genap usianya satu tahun. Bener-bener nggak kerasa. Selama satu tahun disana banyak suka duka yang aku rasain. Tapi.. kebanyakan sukanya sih :D eh, buat kamu yang kebetulan nyasar di blog ini dan kebetulan baca tulisan aku yang rada waras ini (tulisan lain pada ngaco soalnya) aku jelasin lagi ya apa itu SIJ. Sebelumnya aku udah pernah cerita disini.
my birthday

my birthday

yeaaay, I'm 19 years old now. hihi it's not too young and not too old.
haha sok-sok-an pakek bahasa inggris. yap, 28 juli lalu aku genap 19 tahun. Umur yang.. ehm.. oke gak bisa dibilang "remaja unyu" lagi tapi ganti jadi "remaja yang unyunya berkurang dan remaja yang menuju kedewasaan".

Intinya sih, aku bersyukur masih dikelilingi sama orang-orang yang aku cinta dan mencintai aku. Makasih buat mama yang udah ngelahirin, ngerawat, ngasih banyak nasehat, nggak pernah pelit dan selalu ngajak shopping, yang selalu repot masak banyak setiap aku ulang tahun. there's no perfect mother in this world, but your perfect enough for me, mom. Thankyou. :3

Dialog ku Pada Langit

Dialog ku Pada Langit

Dari dulu kita tak pernah berubah. Kamu adalah kamu. Aku adalah aku. Hanya saja aku terlalu banyak mengira-ngira, terlalu banyak mereka-reka. Hingga akhirnya daun-daun menertawakan kebodohanku, awan-awan menyelidiki kegamanganku, rumput-rumput merutuki kemalanganku, dan kupu-kupu datang dengan tarian penyesalan.
Langit bertanya, mengapa aku begitu bodoh, begitu gamang, begitu malang dan melahirkan penyesalan? Aku berdiri dan membela. “Aku tidak bodoh, langit. Aku juga tidak gamang. Jangan menganggapku malang. Ya aku akui penyesalan begitu tajam menusukku”   Lalu ku tarik nafas panjang, ku lihat langit masih menunggu pembelaanku. “aku..aku hanya bingung. Aku hanya takut. Ntah lah, rasa ini begitu aneh. Ini seperti... seperti rasa penasaran yang tak pernah tuntas”.
Mimpi

Mimpi

"Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu". - Arai (Sang Pemimpi)

Aku setuju banget dengan quote di atas. Bermimpi itu gratis,bermimpi itu nggak ada yang larang,   bermimpi itu tanpa batas, kita boleh memimpikan hal apapun, sebanyak apapun, nggak ada yang bisa menghalangi.

Kenapa kita harus punya mimpi? Karena segala kesuksesan itu berawal dari mimpi. Coba lihat ke belakang sedikit, sejarah bagaimana penemu-penemu hebat dan terkenal itu bisa jadi seperti itu? Karena mereka bermimpi. Andai saja dulu Thomas Alfa Edison tidak pernah bermimpi untuk melihat cahaya penerang selain bulan di malam hari, mungkin saja sampai saat ini kita hanya berteman dengan lampu togok.