Duduk Paling Depan
Setahun Pertama

Setahun Pertama

"kok diem aja?"

"pikir aja sendiri"

kalau wanita sudah ngomong begitu, kelar hidup para pria. Mereka makhluk yang nggak peka sedunia disuruh mikir apa kesalahan mereka disaat wanitanya ngambek tanpa sebab, hihi. 

Dalam rumah tangga saya ada kalanya begitu, saya pengen suami mengerti apa mau saya tapi saya nggak perlu ngomong. Dia harus bisa baca pikiran saya meskipun saya menikah bukan dengan Romi Rafael. Untung suami nggak protes "nikah aja sama dukun, kalau mau bisa dibaca pikirannya* :P

Contohnya di hari jadi kami yang pertama, 22 April 2017 saya rada bete' dari pagi karena dia nggak ngucapin dan nggak ngasih kado. Ditambah keadaan saya yang lelah sebagai ibu baru setiap harinya ngurus baby, rasanya kan pengen dispesialkan gitu *martabak kali ah*. 

Kita diem-dieman aja sampai dia pamit mau pergi ke pengajianpun saya jawab salamnya sambil munggungin dia tapi karena emang posisi saya lagi nyusuin anak sih. Dalam hati mangkel banget tuh hiks sebelnya ternyata suami nggak ingat anniversary pernikahan kami.

Setelah menyusui saya balik badan dan taraaaaa, kaget kenapa ada tangkai mawar di kamar saya........beserta pot dan tanahnya. Mending kalau mawarnya berbunga harum ini benar-benar kayak bibit gitu cuma ada daun dan batang. Ada sepucuk surat ternyata di dalam potnya. Sederhana banget dari selembar kertas binder putih ditulis pakai tinta pena. Saya buka, nggak sadar air mata mengalir perlahan.......tulisannya susah dibaca :')

Ternyata itu dari suami, yang isinya ucapan happy anniversary dan bibit mawar beserta potnya itu adalah kado. Hm, senang dan terharu tapi....... harusnya dia tahu kan seumur-umur saya nggak pernah suka bercocok tanam. Ya sudahlah yaa, saya bawa pot bunganya keluar untuk taro di teras dan jeng...jeng... makin gondok saat saya keluar rumah baru nyadar di teras rumah tetangga depan, tetangga samping, pot dan tanaman beginian berjejer. Sungguh spesial kado dari mamas, sampai-sampai di rumah tetanggapun ada. Lah, jangan-jangan yang ini juga modal minta ke tetangga doang? huhuhu. 

Ketika dia pulang saya diem aja, setelah dibujuk barulah saya bicara  bahwa ada masanya saya ingin diperlakukan spesial meskipun dengan hal kecil nggak perlu mahal tapi letak istimewanya itu lho. Agak lega setelah mengeluarkan unek-unek di hati, ternyata sama pria jangan pernah berharap dia akan peka ya, sama aja kayak nunggu matangnya batu direbus.

Besoknya jam setengah empat pagi saya kepengen kwetiaw, tapi di daerah kecil begini mana ada yang jualan jam segitu. Tapi demi menghindari ngambekan istri seharian, suami pergi juga. Rada nggak tega sih, tapi beneran laper *busui makan terus*. Setelah pulang dia langsung ke dapur, saya nggak tahu dia ngapain karena saya lagi nyusuin anak. Nggak lama kemudian, dia ajak saya keluar kamar kebetulan anak juga sudah selesai nyusu. 

Taraaaaaa.....ternyata ada kejutan ini.



Nggak ada kwetiaw, ternyata dia inisiatif bikin spaghetie sama teh manis dengan hiasan lilin-lilin kecil *agak khawatir juga sih takut karpet plastik ruang tamu kami kebakar, tetep yaa pikiran buibu*. 
Tapi jujur, hati saya tersentuh.

Ini simple tapi menyentuh karena dia memberikan yang saya suka sekaligus saya butuhkan dibanding kemaren dia kasih bibit bunga mawar padahal harusnya dia tahu seumur-umur saya nggak suka bertanam. Sifatnya yang mau mendengarkan apa yang saya inginkan inilah yang membuat saya jatuh cinta. 

Setahun pertama, rasanya nano-nano (manis asam asin, kayak kecap campur mayonaise). Tapi semua pengalaman itu membuat saya ingin selalu mendampingi dia jika Allah terus kasih kesempatan. Semoga, selalu ada tahun-tahun berikutnya dengan duka dan bahagia sebagai pelengkap rumah tangga kita.

Selamat setahun, mas. Thanks for treat me like a princess even we're not in fairy tale. 

^^
DASTER

DASTER

Meski judulnya terkesan kayak olshop "check postingan kita sist" tapi bukan berarti saya mau jualan daster disini. Saya cuma mau menulis jawaban dari keresahan saya semenjak single sampai sekarang udah double, hihi.

Dulu saya suka heran sama ibu-ibu yang pakai hobi pakai daster bukan hanya sebagai pakaian tidur tapi juga saat belanja ke pasar, ngajak main anak ke taman, bahkan ada juga yang ke kondangan pakai daster *belakangan saya tahu ibu itu seksi cuci piring ternyata*.

source : google image

Cerita Persalinan (Pengalaman Operasi Caesar)

Cerita Persalinan (Pengalaman Operasi Caesar)


Saya yakin setiap ibu hamil terutama pada kehamilan pertama pasti menginginkan persalinan secara normal. Kalau bisa intervensi seperti induksi bahkan operasi caesar dihindari. Saya juga begitu ketika hamil, saya sangat berharap bisa normal apalagi setiap saya kontrol ke dokter atau bidan hasilnya saya dan janin sehat-sehat saja, bahkan menjelang HPL (Hari Perkiraan Lahir) hasil USG mengatakan bahwa baby dalam keadaan sehat, ketuban cukup, posisi bagus, secara keseluruhan waktu itu saya yakin banget bisa lahir normal. Makanya saya santai nggak riset Rumah Sakit, hanya janjian dengan bidan saja untuk lahiran di rumah.

Namun manusia hanya  bisa berencana dan Allah SWT juga yang menentukan.

Baca juga : 6 PERSIAPAN PERSALINAN YANG SERING TERLUPAKAN

Mengatasi Kram Betis Pada Ibu Hamil

Mengatasi Kram Betis Pada Ibu Hamil


Cara mengatasi kram betis pada ibu hamil
Source : Freepik/jcomp

Memasuki trisemester kedua dan ketiga yang namanya sakit pinggang, dan kram betis kayaknya sudah menjadi teman bagi ibu hamil karena hampir setiap hari saya merasakannya dan ketika saya konsultasikan kepada dokter kandungan itu normal karena perut semakin membesar maka pinggang dan kaki butuh kekuatan ekstra untuk menopangnya. Kalau kebanyakan duduk atau terlalu lelah ya resikonya sakit pinggang dan pegal-pegal. 

Duduk Paling Depan

Duduk Paling Depan







Awalnya link blog ini adalah nama saya, namun setelah dipikir-pikir saya butuh nama blog yang ear catchy. Maka jadilah  www.dudukpalingdepan.com

Kenapa duduk paling depan?
Dari Tahun ke Tahun

Dari Tahun ke Tahun


pic : mesinkreativitas.com


Nggak kerasa sudah 2017 aja nih. Memang saya dan keluarga tidak merayakan pergantian tahun secara khusus. Karena bagi saya pribadi, pergantian tahun hanyalah soal pergantian angka dan waktu saja. Untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik, untuk menggagas dan mewujudkan mimpi tidak perlu menunggu momen pergantian tahun. Kapanpun, disaat kita sadar bahwa hidup  hanya sementara maka sudah semestinya kita merangkai dan mewujudkan mimpi dengan standar dunia dan akhirat. Beraaat banget bahasanya yaaak hihi.
BOSAN

BOSAN

"Mas, adek bosan"
"bosan sama mas?"
"bosan sama rutinitas. tapi kadang-kadang ada bosannya jugalah sama mas"
"hm...mas harus gimana?"
"iya gimana yaaa, masak mas operasi plastik. Tapi kalau mau boleh juga di dapur banyak kantong plastik ndak terpakai".

Percakapan yang rada absurd , tapi nyata. 
Media Sosial Setajam Silet

Media Sosial Setajam Silet




Judulnya mirip-mirip infotainment yak, tapi tenang tulisan ini tidak bermaksud untuk membahas artis A yang sudah berpisah dengan artis B kemudian membuat  rekayasa cinta dengan artis C yang ditanggapi oleh artis D *puyeng deh tuh*. Tapi ini lebih kepada kegelisahan hati calon mamak muda kayak saya.

Saya sudah melek Medsos (Media Sosial) sejak 2008, mulai dari chatting mIRC, friendster, blog, facebook, twitter, bbm, path, instagram saya pernah dan masih punya. Setiap platform memberikan kesan dan keseruan yang berbeda.
NONTON BOLA

NONTON BOLA




  • (Dialog Tadi Pagi)
    Him : dek, nanti sore nonton turnamen sepak bola yok.



    Me : dimana? Mas main?

    Him : di Stadion. Bukan, mas pengen nonton aja.
    Me : oh ayok, adek juga mau lihat......... stadion yang baru dibangun itu kan. .


    Saya lebih tertarik lihat stadionnya, ya iyalah ngerti bola juga nggak. Males sebenernya ikut, mending bikin kue di rumah.
    Tapi mengingat mas Agus nggak pernah nolak kalau saya minta temenin kesana kemari, minta tolong bantu kerjaan rumah, rasanya egois kalau saya nggak mau nemenin dia nonton bola.
    .
    .
    .
    Ternyata untuk cocok itu nggak perlu sama hobi, yang penting saling memahami.
    .
    .
    #CeritaHariIni

Apa Rasanya? (2)

Apa Rasanya? (2)

"Mas, apa rasanya nikah?"

"lah, adek gimana rasanya?"

"Jawab dulu lah yang mas, kan adek duluan yang nanya"

"Lebih hidup"

"Haa, jadi kemaren-kemaren rasanya setengah hidup apa gimana?"

"Maksudnya tuh, jadi lebih tahu tujuan hidup. Tahu tujuan bekerja untuk apa, pulang ke rumah untuk siapa. Menata masa depan sama-sama"

"hehehehe" *cengegesan*


PREGNANCY STORY : NGIDAM

PREGNANCY STORY : NGIDAM




Ngidam memang identik dengan hamil bahkan katanya ada ibu hamil yang suka ngidam aneh-aneh gitu misalnya pengen makan telor gajah diceplok atau pengen ngelus jidatnya Lee-Min Ho.

Kalau saya semenjak hamil memang nggak ada ngidam yang aneh-aneh tapi sering ngidam yang susah di dapat alias nggak ada jualnya di daerah tempat saya tinggal *syediih*.
Pregnancy Story : Drama

Pregnancy Story : Drama

Yesterday was full of drama.

source : google images



Entah ini karena faktor sedang hamil atau faktor lainnya saya memang merasa beberapa bulan terakhir ini suka drama dalam menyikapi hal-hal di sekitar saya. Misalnya masalah yang nggak terlalu besar tapi bisa bikin saya nangis bombay. Kangen keluarga bukannya nelpon malah nangis. Hal sepele yang bikin kesal ngomelnya bisa seharian.