"Dia cakep, dapat pasangan yang cakep dan mapan juga, punya anak sepasang cewek dan cowok, di postingannya sering liburan ke tempat-tempat bagus, keluarganya harmonis. Duh, enak ya hidupnya."
Kita pasti pernah mendengar ungkapan di atas baik dari orang di sekitar kita, atau bahkan dari kita sendiri yang mengomentari hidup enak yang kita lihat dari orang lain.
Saya memang sudah tahu kalau ASUS punya series smartphone yang cocok untuk para gamers, yaitu ASUS ROG (Republic of Gamers). Tapi saya baru tahu kalau ada series terbaru yaitu ASUS ROG Phone 8, yang bukan saja memenuhi kepuasan para gamers saat bermain mobile game, tetapi juga mendukung gaya hidup masa kini yang serba digital dan dinamis.
Seperti yang dialami suami, selain untuk main game, smartphone yang dia punya juga dipakai untuk komunikasi dan bekerja. File pribadi dan pekerjaan yang menumpuk, tentu memorinya bersaing dengan aplikasi mobile game kesukaannya. Sehingga hal itu menghambat hobinya.
Nah, ASUS ROG Phone 8 menjawab kendala itu karena sudah dibekali chipset Snapdragon® 8 Gen 3 dengan clockspeed 3.3 GHz, ROG Phone 8 Pro menawarkan peningkatan performa CPU 30% dan GPU 25% dibandingkan pendahulunya. Didukung RAM LPDDR5X 8533 Mbps dan ROM UFS 4.0, smartphone ini mampu menangani game berat dengan mulus dan tanpa lag.
ASUS ROG Phone 8 menandakan era baru smartphone gaming dengan performa luar biasa, desain inovatif, dan fitur canggih. Dirancang untuk para gamer hardcore dan streamer profesional, perangkat ini menghadirkan pengalaman gaming terbaik di kelasnya.
Seri ROG Phone 8 dilengkapi dengan AeroActive Cooler X, pendingin clip-on terbaru yang 29% lebih kecil dari pendahulunya. Meskipun lebih kecil, AeroActive Cooler X menawarkan efisiensi termal 1,2X lebih tinggi, sehingga mampu menurunkan temperatur penutup belakang hingga 26°C. Pendingin ini memastikan performa maksimal saat bermain game tanpa throttling
ROG Phone 8 menghadirkan layar AMOLED 6.78 inci dengan refresh rate 165Hz dan touch sampling rate 720Hz. Layar ini menghasilkan visual yang luar biasa halus dan responsif, sempurna untuk game kompetitif.
Dilengkapi baterai 6000mAh, ROG Phone 8 mampu bertahan lama dalam penggunaan sehari-hari. Dukungan HyperCharge 65W memungkinkan pengisian daya baterai dari 0% hingga 100% hanya dalam waktu 30 menit.
ROG Phone 8 menawarkan berbagai fitur gaming canggih, seperti AirTrigger 6 ultrasonic buttons, Armoury Crate software, dan ROG Lighting. Fitur-fitur ini membantu gamer untuk meningkatkan kontrol dan performa mereka dalam game.
Seri ROG Phone 8 menghadirkan sistem tri-kamera canggih dengan kamera utama 50MP Sony, lensa sudut lebar 24mm, dan lensa telefoto 3X. Kamera ini dilengkapi dengan berbagai fitur AI untuk meningkatkan kualitas gambar dan video, seperti:
ASUS ROG Phone 8 ini hadir dengan desain yang lebih ramping dan ringan, membuatnya lebih nyaman digenggam dan dibawa ke mana pun. Selain itu, ponsel ini juga dilengkapi berbagai fitur yang dirancang untuk memudahkan pengguna, baik para gamer, streamer, content creator, para pekerja yang akrab dengan dunia digital dalam kesehariannya, dan masih banyak lagi.
Jadi wajar saja kalau smartphone ini disebut dengan “ASUS ROG Phone 8 Beyond Gaming” karena spesikasi, fitur, dan fungsinya dapat memaksimalkan produktivitas kita dan dapat menjadi sahabat yang tepat untuk bermain game sebagai pelepas penat.
Kalau begini sih, kesimpulannya ASUS ROG Phone 8 ini bukan cuma cocok buat suami saya yang hobi main mobile game, tapi cocok untuk saya juga sebagai blogger.
Dengan smartphone canggih dari ASUS ROG Phone 8, saya nggak perlu marah atau ngambek lagi dengan suami karena kami bisa sama-sama melakukan hal-hal yang kami senangi bersama dengan lancar.
Saya juga yakin sih suami saya bisa melawan tim pak RT sebagai juara bertahan pada kompetisi Mobile Legends pada perayaan HUT RI tahun ini. Do’ain ya teman-teman. Lumayan hadiahnya ada kompor gas.
“Tulisan ini diikutsertakan dalam ASUS ROG Phone 8 Blog Writing Competition di Blog Travelerien"
Nyesek banget ya kalau kita melakukan transaksi transfer, saldo sudah kepotong tapi ternyata nggak sampai ke rekening penerima.
Pesta demokrasi akhirnya sudah terlaksana. Selain sebagai pemilih, tahun ini saya juga menjadi bagian dari panitia KPPS (Kelompok penyelenggara pemungutan suara).
