Duduk Paling Depan: RelationTips
6 Tips Untuk Meminimalisir Konflik Keuangan Dengan Pasangan

6 Tips Untuk Meminimalisir Konflik Keuangan Dengan Pasangan

source : shutterstock

Kalau teman-teman follow instagram saya @dudukpalingdepan mungkin sudah pernah membaca bahasan yang pernah saya bagikan di IG Story. Namun karena IG story spacenya terbatas, ada yang menyarankan untuk ditulis juga di blog. 

Alasan saya mengangkat topik ini, karena memang membahas keuangan itu termasuk hal yang masih sensitif. Uang memang bisa membuat orang bahagia, tapi sebaliknya juga bisa membuat orang menderita.

Membahas keuangan dengan pasangan, khususnya pasangan suami istri juga mengingatkan  dengan masa kecil saya. Jadi, papa saya itu pernah menjabat sebagai Kepala KUA (Kantor Urusan Agama). Sehingga hampir setiap hari ada tamu ke rumah kami, untuk konsultasi pernikahan atau perceraian.
Karena Setiap Rumah Tangga Ada Ujiannya [Tahun Ketiga]

Karena Setiap Rumah Tangga Ada Ujiannya [Tahun Ketiga]

couple

Kalau teman-teman follow saya di instagram @dudukpalingdepan mungkin tahu kemarin saya upload foto cake dan kado dari suami sebagai hadiah anniversary kami yang ketiga tahun ini. Terimakasih untuk teman-teman yang sudah ngucapin selamat dan mendo'akan ^^. Sampai-sampai ada pula teman yang kenal saya sejak lama bilang, kalau saya dan suami bisa dibilang real couple goals. Saya ngakak bacanya. 
Bersahabat Dengan Suami

Bersahabat Dengan Suami

couple

Kata orang kalau kita bisa menikah dengan sahabat sendiri, itu akan menyenangkan. Karena sudah kenal satu sama lain, nyambung ngobrolin apa aja, dan bisa diajak gila-gulana bareng.


Tapi nggak semua orang berjodoh dengan sahabatnya, kan?


Menyikapi Pertanyaan "Kapan Nikah?"

Menyikapi Pertanyaan "Kapan Nikah?"


Lebaran sebentar lagi, sudah pada terima THR belum? kalau saya sih sudah dari seminggu lalu dapat jadwal THR (Tugas Hari Raya) karena Lapas meski lebaran tetap buka. Tapi kali ini saya mau bahas pertanyaan yang mungkin akan jadi momok saat lebaran tiba nanti. Dimana keluarga besar pada kumpul, pasti ada sih yang bakal nanyain pertanyaan yang bikin enak atau bikin eneg, hehe. 

Salah satunya adalah pertanyaan "Kapan Nikah?"
Merencanakan Kembali Bulan Madu yang Pernah Gagal

Merencanakan Kembali Bulan Madu yang Pernah Gagal



Setiap pasangan yang baru menikah pasti memimpikan bulan madu yang indah. Termasuk saya dan suami. Membayangkan dua insan yang saling mencintai menikmati keindahan alam tanpa harus memikirkan pekerjaan dan rutinitas lainnya. Benar-benar berdua memadu kasih, menikmati cinta yang halal. Namun sayangnya ekspetasi nggak selalu berbanding lurus dengan realita. 
Bukan Teman Tapi Menikah

Bukan Teman Tapi Menikah



Disclaimer : ini bukan review film yak, biar nggak salah ekspetasi :p


Dulu saya mikirnya nggak akan bisa menikah dengan orang yang baru saya kenal. Rasanya akan sangat canggung memulai rumah tangga yang seumur hidup dengan orang yang baru dikenal beberapa bulan. Saya pikir tentu akan lebih asik kalau menikah dengan orang yang sudah lama kita kenal perangainya, lingkungannya, keluarganya, ya seperti teman sendiri. "Teman tapi menikah", mengutip istilah pasangan Ayudia dan Ditto. 

Tips Menghemat Biaya Pernikahan

Tips Menghemat Biaya Pernikahan

Banyak yang bilang kalau nikah itu sebenarnya adalah proses sakral yang mudah untuk dilaksanakan. Jika sudah punya kesiapan mental, sudah baligh, sudah bisa menafkahi lahir dan batin, dan yang paling penting sudah punya calonnya maka siapapun bisa menikah. Eits, sayangnya kenyataan nggak semudah FTV pemirsaah. Ada lika-liku yang harus dihadapi, salah satunya adalah biaya resepsi pernikahan.

[RelationTips] Pisah atau Maklumi

[RelationTips] Pisah atau Maklumi

Saya bukan ahlinya, pengalaman saya juga masih seujung kuku. Tapi dari saya single dulu, saya sering dijadikan tempat curhat tentang masalah rumah tangga dari orang-orang yang lebih tua dan berpengalaman. Saya masuk kerja mulai dari umur 19 tahun, otomatis di kantor rekan saya beragam umurnya. Entah apa yang bikin mereka percaya cerita sama saya yang bisa dibilang "masih bocah" di antara mereka.
Nodong Nikah

Nodong Nikah



Aku sayang sama kamu”
“hm.. aku juga. Tapi hubungan kita mau dibawa kemana?”
“jalanin aja dulu, urusan kedepannya gimana nanti”




Nggak asing sama percakapan tersebut? Saya juga mengalaminya ketika dulu menjadi aktivis pacaran. Saya menganggap pacaran adalah aktivitas menuju pernikahan yang sebenarnya tameng dari ketidakmampuan saya menahan nafsu. 
Mengeluh Itu Manusiawi

Mengeluh Itu Manusiawi




Kemarin mas Agus, suami saya tiba-tiba muji katanya saya manis..................... tapi kalau lagi nggak ngomel-ngomel ðŸ˜…Dia bilang kalau saya lagi marah kayak orang lain, apa aja yang dilakuin dia selalu salah  dimata saya. Gara-gara itu saya jadi instropeksi diri. Apa yang bikin saya seemosi itu? Meskipun nggak sampai ngomong kasar, tapi pasti nyebelin ya kalau diomelin berulang-ulang? *mana suara para suami yang sering kena omel istri? hihi*


Setelah saya ingat-ingat, hari itu saya capek di kantor. Sampai rumah, lihat anak rewel, rumah berantakan, mungkin ditambah kurang istirahat. Alih-alih nggak mau ngeluh capek saya malah ngomel-ngomel ke suami, padahal dia sudah bantu jaga anak hari itu. ðŸ˜³
BOSAN

BOSAN

"Mas, adek bosan"
"bosan sama mas?"
"bosan sama rutinitas. tapi kadang-kadang ada bosannya jugalah sama mas"
"hm...mas harus gimana?"
"iya gimana yaaa, masak mas operasi plastik. Tapi kalau mau boleh juga di dapur banyak kantong plastik ndak terpakai".

Percakapan yang rada absurd , tapi nyata.