Duduk Paling Depan: Belajar Jadi Ibu
Lebih Hijau Belum Tentu Lebih Baik

Lebih Hijau Belum Tentu Lebih Baik


Kita pasti sudah sering mendengar ungkapan “rumput tetangga selalu lebih hijau daripada rumput di halaman sendiri”. Ungkapan tersebut berarti apa yang orang lain punya selalu kelihatan lebih hebat, lebih bagus, lebih kece, dan lebih segalanya dari apa yang kita punya. Padahal belum tentu lebih baik.
 
Berhubung postingan ini akan collab dengan salah satu Parenting Blogger Indonesia, yaitu mbak Yenni Sovia, maka kali ini saya ingin membahasnya dari sudut pandang sebagai seorang istri dan ibu.

Menjaga Imunitas Anak Dengan Botanina Baby Oil

Menjaga Imunitas Anak Dengan Botanina Baby Oil

dudukpalingdepan, ibu dan anak


Kata orang-orang, anak di bawah dua tahun itu wajar kalau langganan batuk, pilek, demam, karena memang daya tahan tubuhnya belum terlalu kuat. Tapi bagi saya nggak enak banget melihat anak sakit meski hanya flu. Apalagi Mukhlas itu kalau sudah demam, bapil, jadi rewel banget dan nggak mau makan sama sekali, cuma mau nyusu. Pokoknya kalau anak sakit saya juga jadi puyeng, di kantor pun nggak konsentrasi. 

Pengalaman Mastitis dan USG Payudara

Pengalaman Mastitis dan USG Payudara


Jadi ibu itu selalu ada kejutan seru. Seperti pengalaman saya seminggu lalu sampai harus izin kerja karena kena Mastitis. Padahal saya merasa sebentar lagi akan lulus jadi ibu menyusui, karena Mukhlas sekarang sudah 1tahun 5bulan tapi ternyata tetap ada cobaannya shaayy. 


Idealis Tapi Realistis [book review]

Idealis Tapi Realistis [book review]




Setiap ibu pasti ingin yang terbaik untuk anaknya, termasuk saya. Setelah punya anak pertama setahun lalu, saya semakin aktif mencari ilmu.  Beruntung saya jadi seorang ibu di zaman dimana teknologi sudah semakin canggih. Mau cari informasi apa saja tinggal scroll-scroll and click. Salah satunya yang saya lakukan adalah bergabung di grup-grup ibu-ibu yang punya anak untuk berbagi ilmu seputar menyusui, MPASI, tumbuh kembang, dan sebagainya di media sosial. 

Tips Menjadi Ibu Produktif

Tips Menjadi Ibu Produktif

Senang banget untuk pertama kalinya saya berkolaborasi menulis dengan salah satu parenting blogger favorit saya, yaitu mbak Yeni Sovia (Jakarta). Gaya bahasanya dalam menyampaikan nggak terkesan menggurui. Selain itu kami punya sudut pandang yang berbeda karena latar belakang yang juga berbeda namun saling melengkapi. Mba Yeni adalah Stay at Home Mom dan saya working mom. Kali ini kita mau bahas bagaimana untuk tetap produktif meski sudah menjadi ibu dengan rutinitas segambreng. 


Pengalaman Anak Mimisan [Review Aplikasi YesDok]

Pengalaman Anak Mimisan [Review Aplikasi YesDok]


"Astagfirullah, nak. Hidungnya kenapa? Mas, sini mas. Mukhlas hidungnya berdarah"
Saya ingat banget malam itu saya lagi nemenin Mukhlas main di kamar. Namanya anak-anak ada aja yang dia mainin, bolak-balikin buku, mindahin botol-botol, bongkar bantal dan selimut. Intinya sepengawasan saya dia nggak ada main mainan yang berbahaya atau sampai kepleset atau kejedot. 
Ibu Cerdas Pilih Pompa ASI Berkualitas [Review Medela Swing Maxi]

Ibu Cerdas Pilih Pompa ASI Berkualitas [Review Medela Swing Maxi]



Semua Ibu pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya termasuk dalam pemberian ASI. Sejak hamil dulu saya sudah banyak mencari informasi seputar ASI. Saya optimis bisa memberikan ASI eksklusif untuk bayi saya. Sangking optimisnya, saya nggak menyiapkan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi. Saya pikir ketika melahirkan nanti ASI saya langsung mengalir deras bagaikan air terjun Niagara. Ternyata, ekspektasi nggak berbanding lurus dengan realita.
Belajar Dari Anak Nakal

Belajar Dari Anak Nakal



Jaman sekolah dulu saya suka nggak habis pikir dengan anak nakal. Kenapa ya kok ada anak yang hobi melanggar aturan sekolah? Suka bolos, baju dipendek-pendekin, ngerokok di belakang kelas, nonton bokep di dalam  kelas (hayooo siapa yang begini), malakin anak-anak lain. Kok mereka nggak mikirin orang tua yang sudah capek-capek bayar sekolah, beliin buku, kasih uang saku, supaya mereka bisa mendapatkan pendidikan tapi malah dibalas dengan kenakalan mereka. 
Mematahkan Mitos Menyusui

Mematahkan Mitos Menyusui


Sadar nggak sih banyak banget mitos-mitos menyusui yang beredar di lingkungan kita? alhasil niat awal ibu baru yang semangat menyusui  lama-lama kendor karena termakan mitos-mitos tersebut. Bahkan seorang ibu bisa gagal memberi ASI hanya karena masukan orang-orang sekitar yang padahal mitos, alias nggak benar. 

Dari jaman belum menikah, saya sudah banyak mendengar mitos tentang ibu menyusui dan dunia per-ASI-an. Sampai saya bertekad kalau jadi busui saya mau mematahkan mitos tersebut bahkan di depan orang yang bilang, haha.

Baca : Cerita Persalinan (Pengalaman Operasi Caesar)

Berhenti Membandingkan Kehidupan

Berhenti Membandingkan Kehidupan



Setuju nggak sama quote yang saya buat di atas?

Setiap hari kita berinteraksi dengan orang lain mulai dari tetangga, teman-teman kantor, keluarga besar, bahkan lebih luas lagi kita bisa berinteraksi dengan siapa saja di dunia maya. 
Jatuh Cinta Pada Pemakaian Pertama  [Review Bamboo Post Partum Belly Band]

Jatuh Cinta Pada Pemakaian Pertama [Review Bamboo Post Partum Belly Band]


Salah satu hal yang membuat buibuk berkaca-kaca adalah ketika menatap nanar pada perut yang mulai berkantong kayak Doraemon. Apalagi bagi kita yang sudah melahirkan, perut bergelambir sudah menjadi resiko.

Saya ingat dulu sesaat setelah operasi cesar, saya tuh langsung merasa perut kosong banget. Kulit perut juga kelihatan ngelisut. Gini lho kayak tas yang diisi penuh banget sampai menggelembung, terus diambil isinya yang paling besar, nah jadi ngelisut gitu kan tasnya, wkwkwk. Semoga paham ya maksudnya.

Surat Untuk Mukhlas  - Tahun Pertama

Surat Untuk Mukhlas - Tahun Pertama

Assalamualaikum, anak baik. 

Kemarin umur Mukhlas pas setahun. Maaf ya Miny baru sempat nulis suratnya hari ini. Karena ada banyak hal yang ingin Miny sampaikan ke Mukhlas. 

Kita flashback dulu yaa, Waktu itu Miny sudah harus masuk Rumah Sakit karena ketuban sudah merembes terus-terusan. Miny ditempatkan di ruang bersalin yang kecil. Maklum kita tinggal di daerah yang fasilitas kesehatannya masih minim. Abati bahkan sampai harus tidur dilantai. Padahal waktu itu Abati baru pulang dinas malam, jadi belum tidur. Ditambah lagi malam itu juga sedikit sekali tidurnya karena Miny sebentar-sebentar mengeluh karena kontraksi.

Baca : Cerita Persalinan (Pengalaman Operasi Caesar)

Tips Merawat Kulit Bayi yang Iritasi

Tips Merawat Kulit Bayi yang Iritasi


Punya anak itu bahagianya kebangetan, tapi pusingnya juga lumayan. Pusing kalau anak sakit entah itu demam, batuk, pilek, atau iritasi kulit. Soalnya kalau sudah ada sesuatu yang bikin nggak nyaman dibadannya, anak pasti rewel banget. Apalagi kalau kulitnya lagi muncul bintik-bintik keringat malam atau bersisik karena terlalu kering, dia pasti ngerasa nggak nyaman dan sibuk garuk-garuk. Saya sudah coba mengalihkan perhatiannya untuk nggak garuk-garuk, tapi begitu saya lengah dia garuk-garuk lagi. 
Apa sih sebenarnya penyebab bintik-bintik merah atau yang kita sebut keringat malam pada kulit bayi?
Berbagi Tugas Dengan Suami

Berbagi Tugas Dengan Suami


Semenjak punya anak dunia saya berubah banget. Waktu 24 jam sehari rasanya nggak cukup. Ya urus anak, ya urus suami, ya urus rumah, kerja juga, ngeblog juga, nonton youtube, dan seabrek tugas lainnya. Capek? hahahaha ya ng..Menurut lo?

Awal-awalnya saya berusaha mandiri, saya pasti bisa mengurus anak dengan tangan saya sendiri. Selama hamil saya sudah baca buku cara merawat bayi, ikut kelas parenting online, rasanya teori udah oke oce.

"Kok Bayinya Nangis Terus?"

"Kok Bayinya Nangis Terus?"



Hayooo, mommies siapa yang pernah dapat pertanyaan seperti itu dari orang sekitar? entah dari Ibu/Mertua, atau bahkan dari orang-orang yang berkunjung melihat bayi kita. Saya sendiri pernah dapat pertanyaan seperti itu ditambah dengan kalimat yang berujung membuat ibu baru seperti saya galau. 

"Kok bayinya nangis terus? Mungkin laper, tuh. ASI aja nggak kenyang dia. Coba kasih pisang atau nasi yang dilumat".

"Haaa? Emang begitu ya?"
Dijambak, Dipukul, Dicakar.

Dijambak, Dipukul, Dicakar.


Saya tumbuh di keluarga yang nggak pernah memakai kekerasan untuk menyelesaikan suatu masalah. Kalau dicubit sedikit ada sih, itu pun saya sadar memang saya lagi bandel. Tapi yang namanya disabet pakai ikat pinggang, atau dipukul pakai rotan seperti yang diceritakan teman-teman saya nggak pernah. Bagaimanapun cara orang tua mendidik memang beda-beda ya, kalau saya pribadi sangat nggak setuju dengan menerapkan kekerasan meski dengan maksud membuat anak menjadi disiplin.
Hikmah Sakit

Hikmah Sakit



Tiga minggu kebelakang ini kami sekeluarga sakit bergantian mulai dari anak, suami dan saya. Awalnya Mukhlas duluan yang tiba-tiba demam padahal kami nggak ada pergi jauh sebelumnya nggak pergi berenang juga. Ternyata demamnya Mukhlas indikasi batuk dan pilek. Duh kasian banget dia jadi lesu, nggak semangat main, nggak nafsu makan, maunya nemplok aja. 

Tiga Profesi yang Saya Cintai

Tiga Profesi yang Saya Cintai




Saya adalah seorang ibu rumah tangga yang juga bekerja sebagai petugas lapas dan blogger. Semua pekerjaan tersebut sangat saya cintai sekalipun saya sering merasa keteteran dan kecapekan karena mengerjakan ketiganya. Tapi kalau disuruh memilih salah satu, apa yang saya pilih? mari kita bahas satu-satu. 
Belajar jadi ibu : berusaha yang terbaik

Belajar jadi ibu : berusaha yang terbaik



Saya yakin setiap ibu punya caranya masing-masing untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya. Cara mengasuh yang ideal menurut teori kesehatan dan buku belum tentu terbaik untuk diterapkan di setiap keluarga.

Dulu saya sempat masuk sebuah forum ibu - ibu menyusui. Saya jarang banget aktif disitu sampai suatu hari ada seorang ibu yang curhat kalau anaknya menyusui sampai ngegigit dan putingnya berdarah. Jadi sementara dia pakai dot, cuma takut anaknya bingung puting dan minta solusi gimana.

Review Lactacyd Baby

Review Lactacyd Baby

"Menjadi ibu adalah kebahagiaan yang nggak bisa digambarkan, meskipun repot dan lelah tapi ada perasaan senang yang membuncah melihat buah hati sehat dan gembira." 



Sebagai ibu baru banyak hal yang saya alami ketika merawat anak saya. Senang rasanya bisa mengurus Mukhlas dengan tangan saya sendiri mulai dari menyusui, memandikan, memakaikan baju, mengajak bermain, membuatkan MPASI, dan masih banyak lagi. Kalau Mukhlas sehat dan ceria, emaknya ini pasti juga ikutan bahagia. Tapi kalau ada apa-apa sama Mukhlas, mulai deh saya panik dan heboh (maklum newbie mom) 😅.