Duduk Paling Depan: traveling
3 Cara Hemat Menikmati Wahana di Trans Studio Bandung

3 Cara Hemat Menikmati Wahana di Trans Studio Bandung




source : ytb KTTSB
"Libur telah tiba, libur telah tiba, horeee, horeee, hatiiku gembira"

Masih ada yang ingat cuplikan lagu anak yang dinyanyikan Tasya Kamila tersebut? sudah akhir tahun nih, sudah waktunya liburan semester dan cuti bersama. Waktu yang pas untuk mengajak keluarga liburan dan jalan-jalan. 

Kalau belum punya ide mau kemana, coba aja ajak keluarga untuk menikmati keseruan wahana di Trans Studio Bandung. 

Baca : Serunya Mengajak Anak Liburan Ke Kebun Binatang

Trans Studio Bandung merupakan salah satu taman hiburan di dalam ruangan yang terbesar di Indonesia, bahkan di dunia. Bagaimana tidak, ada sekitar 21 wahana yang tersedia di lahan seluas 4.2 hektare ini. Masing-masing wahana menawarkan keseruan yang dapat membuat adrenalin terpacu deras.
Tempat rekreasi ini terletak di daerah Cibangkong, Batununggal, Kota Bandung. Terhubung dengan Trans Studio Mall, ini adalah tempat hiburan yang paling ideal bagi keluarga. Nah, untuk mendapatkan tiket ke Trans Studio Bandung dengan harga hemat, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

1. Beli 3 Gratis 1
Di Traveloka, Anda bisa mendapatkan tiket dengan harga hemat. Caranya, ajaklah 3 teman atau anggota keluarga lain untuk membeli tiket Trans Studio Bandung. Tiga tiket harus dibayar penuh, sedangkan tiket keempat bisa didapatkan dengan gratis. Dengan cara ini, harga tiap tiket untuk 4 orang tentu akan lebih murah.


Promo ini hanya berlaku untuk penggunaan pada Senin-Jumat. Nah, dengan membeli tiket melalui Traveloka, Anda pun akan mendapatkan keuntungan ekstra yaitu berhak atas Traveloka Easy Access. Dengan akses ini, Anda tidak perlu mengantre dan bisa langsung menunjukkan evoucher kepada petugas.

Baca Juga : Jadi Bisa Liburan Tenang Dengan Traveloka

2. Tiket Masuk Hari Kerja
Jika kebetulan Anda mendapatkan cuti pada hari kerja, jangan sia-siakan. Langsung saja booking tiket Trans Studio Bandung di Traveloka karena tersedia promo dengan harga yang lebih murah. Tiket ini berlaku pada Senin-Kamis kecuali pada periode peak season dan hari libur nasional.
Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan saat menggunakan tiket, yaitu wajib menunjukkan kartu identitas pada saat penggunaan voucher, nama yang tercantum di voucher harus hadir pada saat penggunaan tiket, dan batas akhir penukaran voucher adalah 17.00 WIB.

3. Tiket Masuk Hari Kerja dan Paket Makan
Jenis tiket ini hampir sama dengan promo Tiket Masuk Hari Kerja, tetapi Anda akan mendapatkan paket makan yang dapat dipilih sendiri. Ada sekitar 8 pilihan paket makanan yang tersedia, mulai dari Chicken Burger, Chicken Katsu, Mie Ayam Jamur, dan Ramen Chicken. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan 2 pilihan minuman.
Selain 3 pilihan ini, tersedia pula promo lain, seperti Tiket Masuk Hari Jumat dan Tiket Masuk Peak Season. Dengan pilihan ini, Anda dapat membeli tiket sesuai kebutuhan. Tentu saja dengan harga yang lebih hemat.


Baca juga : Tips Hemat Belanja Online
Nah, demikian beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghemat pengeluaran saat ingin membeli tiket masuk ke Trans Studio Bandung. Jika tertarik, Anda bisa langsung membelinya secara online. Dengan metode pembelian online, persiapan liburan akan lebih cepat dan mudah. Selamat bersenang-senang! 



Staycation Gratis di Amaris Hotel

Staycation Gratis di Amaris Hotel


Mungkin ini rejeki Mukhlas si anak sholeh atau rejeki emaknya yang lumayan agak sholeha wkwkw. Alhamdulillah bulan lalu kita bisa menginap gratis di Amaris Hotel. Benar-benar gratis tanpa tambahan biaya apapun. Kamar yang didapatpun sudah termasuk fasilitas free breakfast.

Diendorse? bukan, kok.

Lebaran Ke Kebun Binatang [Taman Rimbo Kota Jambi]

Lebaran Ke Kebun Binatang [Taman Rimbo Kota Jambi]



Lebaran kali ini bisa dibilang nggak terlalu semarak dengan acara kumpul keluarga. Beberapa bulan lalu nenek saya, satu-satunya orang tua yang tersisa dari sisi mama dan papa saya meninggal. Terakhir kali sembilan orang anak nenek berkumpul saat pengajian 40 hari. Selebihnya kembali ke kotanya masing-masing. Sehingga alasan kuat untuk pulang ke Jambi sudah nggak ada.

Jadi Bisa Liburan Tenang Dengan Traveloka

Jadi Bisa Liburan Tenang Dengan Traveloka


Beberapa waktu lalu sebelum saya menikah, saya pernah pergi liburan sendirian dari Jambi lalu ketemuan dengan sahabat saya di bandara Jakarta. Kami sama-sama ingin ke Belitung. Saya senang banget karena itu pertama kalinya saya traveling tanpa keluarga. Sebenarnya dapat izin dari orang tua terutama ayah agak susah  karena beliau takut saya kenapa-kenapa. Tapi namanya sudah kebelet liburan segala cara saya pakai meyakinkan mereka. Akhirnya diizinkan juga dengan syarat harus sering-sering kasih kabar, handphone harus selalu aktif. 

Gentala Arasy, Wisata di Tengah Kota.

Gentala Arasy, Wisata di Tengah Kota.

Sebenarnya bisa sih liburan ke Paris dan selfie depan menara Eifel, tapi gimana dong ya nggak punya banyak waktu tuh. *digeplak sendok nasi*. Intinya sih nggak punya duit banyak buat kesana, tapi bahagia itu nggak selamanya tergantung pada uang banyak kok, yang pas-pas-an juga bisa bikin bahagia. Kayak kamu, pas di hati aku #eaaa #salahfokus


Warna Warni Festival Lampion

Warna Warni Festival Lampion

Assalamualaikum...

Sebagai AHGJ (Anak Hampir Gaul Jambi) belum hits rasanya kalau aku belum berkunjung ke tempat yang lagi jadi pembicaraan warga Jambi. So, jadilah kemaren aku mengisi waktu sabtu malam (bukan malam minggu) ke festival lampion Suzhou.

Museum Kata Andrea Hirata

Museum Kata Andrea Hirata

Sebagai pekerja kantoran yang kerjanya Senin-Sabtu dari pagi sampai sore rasa jenuh pasti sering muncul (yang senasib mana suaranyaaaaaa?!!). Apalagi aku kerjanya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang dikelilingi tembok tinggi berwarna abu-abu. Mana nggak ada cowok kece lagi (kalau dibaca senior aku, dijitak deh nih). Jadi pengen banget liburan tapi ada beberapa hal yang masih perlu dikerjakan sehingga belum bisa ambil cuti (cailaaaah gayanya, padahal bilang aja duitnya belum ada).

Daripada berkeluh kesah gundah gulana gelisah merana, mending aku mengingat kembali serunya liburan ke Belitung Februari lalu (klik disini untuk cerita tentang Belitung). Selain pantai, ada satu destinasi wajib untuk para wisatawan yang berkunjung ke Tanjung Pandan ini. Kalau kalian pernah baca novel Laskar Pelangi yang kemudian difilmkan tersebut pasti tahu dengan penulisnya, Andrea Hirata. Nah di Belitung ada satu museum namanya "Museum Kata Andrea Hirata"

Main-Main di Belitung

Main-Main di Belitung

Seperti janji dipostingan sebelumnya, aku mau lanjut cerita tentang indahnya pesona Pulau Belitung. Disana aku sempat mengunjungi tiga pulau yaitu Pulau Langkuas, Pulang Kepayang, dan Pulau Pasir. Semuanya indah dan memanjakan mata. Untuk mencapai kesana bisa menyewa motor atau mobil. Karena aku takut diphpin bawa motor di tempat asing jadinya aku memutuskan untuk nyewa mobil + driver yang sekaligus jadi guide. Serunya lagi guidenya masih muda nggak beda jauh umurnya dari aku jadi ngobrolnya lebih nyambung *sekalian modus*.


Untuk menuju pulau-pulau tersebut bisa menyebrang dengan menyewa kapal nelayan dari pantai Tanjung Kelayang. Ketika sampai di Tanjung Kelayang aja udah jingkrak-jingkrak norak ngelihat putihnya pasir pantai dan birunya air laut dengan suara ombaknya yang merdu. Ternyata pulau-pulau yang ada di sekitar sana lebih bagus lagi dan bikin aku tambah norak.
Sore-Sore Unyu di Pantai Panyabong, Belitung.

Sore-Sore Unyu di Pantai Panyabong, Belitung.


Berawal dari mumetnya sama rutinitas harian dan butuh sesuatu untuk merefresh raga dan jiwa ini *cailaaaah lebay beudh dah* maka tanpa banyak persiapan aku beli tiket, ngerayu sahabat untuk nemenin, izin cuti di kantor, cuuuuus dari Jambi ke Jakarta lanjut ke Belitung.

Jadilah jum’at pagi dengan bawa satu ransel doang (iya cuma satu tapi isinya belendung banget) aku ngojek ke Bandara. Niatnya sih pengen ngangkot aja biar hemat, tapi bangunnya kesiangaaaan. Untungnya Lion air udah ada fasilitas self check-in via website jadi nggak terlalu deg-deg-an sih. 

Dengan Bismillah, aku minta abang ojeknya ngebut. Untung Jambi macetnya masih wajar nggak kayak kota besar, aku sampai bandara tepat waktu. Perjalanan Jambi-Jakarta Cuma 50 menit pakai pesawat. Iya sih judulnya kali ini backpackeran tapi aku nggak kuat kalau mesti naik bus sehari semalam. Alih-alih mau refreshing, sampe sana malah kliyengan mabuk darat. Transit di Jakarta lanjut ke Belitung cuma empat puluh menit. Malah sangking sebentarnya, aku baru aja ngerumpiin satu cowok ke temen eh udah ada pengumuman pesawat mau mendarat. Padahal niatnya ngerumpiin sepuluh cowok gitu.
Jambi-Jakarta-Jojga-Bandung-Jambi :D

Jambi-Jakarta-Jojga-Bandung-Jambi :D



Goodbye October, welcome November.

Oktober 2012 ini bener-bener banyak kesenangan yang Allah kasih buat aku. Thanks GOD, you always give me reasons to smile and say thankyou. 

Awal oktober kemarin diisi dengan kecerian aku yang pergi study tour ke Jakarta-Jogja-Bandung bareng temen-temen satu jurusan, FKIP Matematika Universitas Jambi selama delapan hari. Capek sih perjalanan dari Jambi ke tiga kota itu, tapi nggak masalah karena bus nya nyaman banget. Lagipula gimana bisa mikirin capek kalau perginya bareng temen-temen sekelas, terutama temen-temen deket aku pergi semua. Jadilah kita di dalam bus, ngegosip-ngemil-karaokean-ngejahilin satu sama lain-nonton film bareng-bareng. Aaaah walaupun capek, tetep kangen rasanya tidur sempit-sempitan di bus, tetep kangen ketawa ngakak saat ada temen yang tidur dengan mulut nganga dan ileran (aku ileran -___-), dan kangen karaokean bareng di bus.