Duduk Paling Depan: Blog Competition
Wujudkan Kencan Impian di Jakarta Bersama Teman Hidup Traveloka

Wujudkan Kencan Impian di Jakarta Bersama Teman Hidup Traveloka





"Enakan nikah daripada pacaran, bisa puas berduaan kemana aja. Nggak bikin orangtua khawatir, nggak bikin orang-orang berprasangka buruk"

Itu adalah kalimat nasihat dari salah seorang teman saya, sewaktu dulu sebelum saya menikah. Saya memang menyetujui apa yang dia bilang, makanya saya juga waktu itu memutuskan cepat menikah tanpa harus pacaran lama. 

Proses dari kenal, minta restu ortu, sampai lamaran dan akad itu kurang lebih cuma enam bulan. Lebih cepat daripada kuliah D1. Tapi saya tetap melakukan background check, ngobrol banyak hal untuk melihat apakah kami cocok atau nggak. Sampai dimana saya yakin bahwa dia orang yang tepat untuk menjadi teman hidup saya, dan begitu pula sebaliknya. 

Memutuskan cepat meresmikan hubungan salah satu alasannya adalah, biar bisa cepat tinggal bareng. Karena sebelumnya saya dan dia tinggal beda Kabupaten. 

Jujur aja nih, saya orangnya nggak bisa LDR (Long Distance Relationship), karena hubungan jarak jauh itu berasa kayak hubungan gaib, antara ada dan tiada😱. 

Sebenarnya apa sih kencan impian saya?



Kencan Impian di Jakarta




Yap, Jakarta. Ibu Kota negara Indonesia (selama belum dipindah ke Ibu Kota Nusantara). Kota metropolitan yang padat penduduk dan kendaraan. 

"Orang-orang mah pengennya liburan bareng teman hidup tuh ke Bali, ke Lombok, ke Yogyakarta, ke Raja Ampat, pokoknya yang indah-indah. Lah ini, apa mau ngedate di MRT?"

Hahaha, saya sebenarnya juga mau ke tempat-tempat indah tersebut. Tapiiiiiii, seperti yang sudah saya bilang ini tuh impian saya dari remaja yang mana dulu nggak bisa diwujudkan karena wahananya nggak ada di tempat tinggal saya, nggak ada duitnya juga, nggak ada kesempatannya, sama bakal diusir bapak saya kalau berani liburan keluar kota berdua lawan jenis. 

Nah, ada beberapa kegiatan ngedate yang pengen banget saya lakukan di Jakarta bareng teman hidup. 

1. Dufan Date




Shall we go to the Ferris wheel over there? 
Let me show you the garden and my heart 
That I made and decorated for you
 How about the roller coaster over there? 
Just like the night I stayed up alone It goes up and down 

It’s filled with dreams and love 
Let’s go to the mysterious world 
Splendid fireworks A wonderful parade just for the two of us 
I’m your amusement park

"Baekhyun – Amusement Park"


Lirik lagu di atas menggambarkan banget perasaan saya kalau bisa ngedate bareng teman hidup ke Theme Park yang terkenal di Indonesia yaitu Dunia Fantasi (Dufan) Ancol. 

Tahun 2012 saya pernah kesini bareng teman-teman kampus dalam rangka study tour. Disitu saya sudah kepikiran pengen banget ngedate di taman bermain seperti ini. 

Saya ngebayangin naik wahana yang seru-seru terus kita teriak bareng, kalau saya takut saya bisa pegang erat tangannya *modus abieeez😆*, kalau berhasil menaiki wahana yang ekstrim, kita akan ketawa bareng. Terus naik komedi putar sambil lihat pemandangan dari atas, dan habis itu kita bisa keliling-keliling sambil makan es krim. 

Padahal tahun ini memang saya sekeluarga ke Ancol tapi kita memilih ke Sea World dan Ocean Dream Samudra yang dirasa lebih kids friendly karena memang anak dan ponakan saya masih di bawah 12 tahun. 

Rasanya senang bisa mengajak anak melihat keanegaragaman satwa laut di Sea World, tapi saya tetap menoleh ke Dufan dan berharap nanti bisa ngedate disana. 


2. Concert Date




Nonton konser bareng pasangan juga jadi salah satu wishlist saya. Di Jakarta kan ada banyak banget konser, apalagi semenjak pasca pandemi ini. Banyak banget promotor yang menggelar konser, karena juga banyak orang yang haus hiburan live music

Meski ada beberapa selera musik yang nggak sama antara saya dengan pasangan, tapi saya tetap mau menikmati vibes konser bareng dia. 

Kalau yang kami sama-sama suka itu beberapa band Indonesia yang memang menemani masa-masa remaja kami seperti Sheila on 7, Noah, Dewa 19, Ungu, dan masih banyak lagi. 

Cuma kalau lebih spesifik saya sukanya Kpop, penyanyi/group Indie, dan pop western. Sedangkan dia sukanya dangdut koplo. 

Tapi nggak apa-apa kok, asal sama dia saya juga mau nonton konser Denny Caknan atau Nella Kharisma. 

Kebayang nggak sih, nonton konser terus kita nyanyi sama-sama. Menikmati keramaian tapi serasa dunia milik berdua, wkwkwkw. 

3. Workshop Date




Maksudnya kegiatan ngedate  yang bisa sambil bikin kesenian dan prakarya. Misalnya kayak MoPaint dari MoJa Museum yang terletak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dimana kita bisa bebas melukis di kanvas maupun tembok dan hasilnya bisa dibawa pulang.

Ada juga kelas pembuatan keramik cantik di Semesta Living, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dimana kita bisa belajar bikin kerajinan keramik seperti gelas, mug, mangkuk, piring, pot, dan lainnya.

Sebenarnya saya dan pasangan memang nggak berbakat di bidang seni, tapi melakukan sesuatu yang belum pernah kami lakukan, di luar zona nyaman dan kebiasaan, rasanya akan jadi kenangan manis yang terpatri dalam memori kami berdua💑. 

Studio workshop seperti ini belum ada di tempat tinggal saya. Itulah makanya kalau pas ke Jakarta mau sekalian ngedate kayak gini. 

4. Hotel Date




Ngedate di hotel? Nah kalau ini memang harus pasangan sah aja ya. Seperti kalimat pembuka tulisan ini. Kalau sudah menikah sih bebas mau nginap di hotel mana aja bareng #TemanHidup. 

Di Jakarta ada banyak banget hotel bagus yang cocok untuk pasangan. Khusus untuk saya dan suami, ada beberapa kriteria yang kami mau dari hotel yang ingin kami inapi. 

Pertama, kamarnya nyaman dengan kasur yang empuk dengan interior dan pencahayaan yang memberikan efek menenangkan ketika kita berada di dalamnya. 

Kedua, ada fasilitas kolam renang dan spa. Karena suami saya suka banget berenang. Kalau saya sih nggak bisa berenang, cuma suka aja mencelupkan diri ke dalam kolam, apalagi kalau bareng pasangan *modus terooos*. 

Terus kita berdua memang suka banget pijat relaksasi. Kalau keluar kota, kami sempatin ke tempat pijat keluarga karena setelah menempuh perjalanan jauh badan jadi pegal-pegal kan. 

Selanjutnya mau yang pemandangannya bagus, makanannya enak dan banyak pilihan menunya. 

Terakhir, ada yang sama-sama kami mau karena habis nonton film To All the Boys I've Loved Before, yaitu yang ada jacuzzinya. Ngebayangin berendam bersama pasangan di jacuzzi dengan air hangat, rasanya juga hangat sampai ke relung hati #eaaa

Nah, ada beberapa hotel yang saya jelajahi di aplikasi Traveloka yang sesuai dengan kriteria di atas. 

1. The Dharmawangsa Hotel




Hotel ini sebenarnya sudah terkenal juga sebagai venue untuk acara pernikahan. Apalagi memang desainnya banyak terinspirasi dari kekayaan seni, budaya, dan tradisi Indonesia. 

Disini juga terkenal dengan Bimasena Spanya yang mampu memberikan relaksasi pada tubuh dan pikiran kita dengan menggunakan bahan dan rempah yang khas aroma dan khasiatnya. 

Kamarnya juga luas, nyaman, bersih, dan warnanya memberikan kesan kalem, elegan, dan romantis. 

2. Putri Duyung Ancol 



Kalau ini berhubungan juga dengan impian ngedate di Dufan. Karena lokasinya ada di kawasan Taman Impian Jaya Ancol maka akan lebih memudahkan akses untuk ke Dufan dan sekitarnya. 

Kamarnya juga bernuansa earth tone yang menurut saya memberikan kesan menenangkan dan intimate. 

Ditambah ada restoran dan kolam renang yang menghadap ke pantai Ancol, melengkapi romantismae perjalanan bersama teman hidup. 

3. The Sultan Hotel 



Hotel ini menjadi pemenang Traveloka Hotel Awards 2019 dengan kategori Layanan Terbaik. Selain fasilitas memang yang membuat terkesan salah satunya adalah bentuk keramahan pelayanan para staf hotelnya. 

Seperti yang saya ceritakan di atas, saya pengen nyobain jacuzzi bareng pasangan dan hotel The Sultan Hotel ini menyediakan fasilitas tersebut. 

Teman Hidup Traveloka Temani Setiap Perjalanan Impian



Setiap merencanakan perjalanan, rasanya pasti kita bakal ingat dengan aplikasi Traveloka. Sama seperti teman hidup yang selalu ada, Traveloka juga selalu ada untuk membantu memenuhi kebutuhan perjalanan kita. 




ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 Laptop Bertenaga Untuk Menunjang Keseharian yang Produktif

ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 Laptop Bertenaga Untuk Menunjang Keseharian yang Produktif





Makna Produktif


Menurut buku yang berjudul "6 Rahasia Menjadi Pribadi Produktif Tanpa Rasa Malas” karya Deni Dee, pengertian produktif adalah sebuah cara untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dengan sedikit waktu dan usaha.


Kalau mau ditarik lagi makna produktif berarti mengerjakan sesuatu yang bermanfaat namun dengan waktu yang lebih efisien. 


Sekedar sibuk itu nggak sama dengan produktif ya. Kalau sibuk dan capek tapi nggak ada hasil atau kemajuan yang dicapai, berarti kita perlu membenahi lagi manajemen waktu dan kinerja agar lebih produktif. 


Namun apakah produktif berarti hanya milik orang-orang hebat? Milik seorang CEO yang memimpin perusahaan besar? Atau publik figur yang wara-wiri di layar kaca dan memiliki jutaan pengikut di media sosialnya?


Nggak kok, kita semua bisa jadi pribadi produktif dengan apapun status yang kita sandang sekarang. Karyawan biasa, ibu rumah tangga, pekerja paruh waktu, pelaku UMKM, semua bisa produktif karena kita pasti punya tujuan pencapaian masing-masing.




Caranya bisa dimulai dengan membuat daftar hal-hal yang kalian sukai, lalu buatlah target dari apa yang ingin kalian capai melalui hal yang kalian sukai tersebut. Buatlah skala prioritas dari kegiatan harian, atur manajemen waktu sebaik mungkin.


Selain itu miliki support system yang bisa mendukung kamu untuk lebih produktif. Support system bukan hanya orang-orang di sekeliling yang bisa mendukung kita, tapi juga gadget yang mampu membuat aktivitas kita menjadi lebih produktif.


Jalani Hari yang Produktif Bersama ASUS Vivobook 

Pro 14 OLED M3400





Saya yakin sudah banyak yang nggak asing sama brand ASUS yang memang terkenal sebagai brand laptop yang menyesuaikan kebutuhan semua kalangan. Terutama era digital sekarang dimana kita bisa belajar, bekerja, berkarya, darimana saja dan kapan saja.


Kali ini ada Asus Vivobook Pro 14 OLED M3400 yang baru diluncurkan bulan Agustus lalu. Hadir dengan ditenagai AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors yang memiliki full powerful performance core untuk multitasking bahkan video editing. Selain powerful, prosesor ini memberikan daya baterai lebih awet sehingga produktivitas harian semakin maksimal. Dilengkapi dengan kartu grafis integrasi AMD Radeon yang memberikan performa gaming yang tanpa lag. Produktivitas harian dimanapun dan kapanpun jadi maksimal dengan performa prosesor dan kartu grafis dari AMD ini.


Lebih detailnya kita akan bahas satu persatu keunggulan dari ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400.


Menggunakan Prosesor Berperforma Tinggi


ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400


ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 menggunakan AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors yang biasa digunakan pada laptop gaming seperti series ROG yang dimiliki ASUS.


Dengan prosesor ini bakal terasa banget kinerjanya menjadi lebih ringan baik untuk pekerjaan yang menggunakan microsoft office dengan data yang berat, edit foto menggunakan Adobe Photoshop, edit video menggunakan Adobe Premiere, dan kinerja multitasking yang biasa pengguna laptop lakukan. 


Hayo deh ngaku, pasti kebanyakan dari kita kalau misal lagi edit video sambil buka Youtube buat cari refrensi editing dan backsong, buka browser untuk mencari materi tambahan, buka beberapa tab file untuk simpan dan ambil materi. Bahkan bisa juga sambil nyimak zoom meeting. 


Nah dengan ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 yang menggunakan storage berbasis M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD berkapasitas 512GB kinerja multitasking kita bisa berjalan lancar tanpa kendala. 


Bahkan untuk varian tertinggi Vivobook Pro 14 OLED (M3400) menggunakan AMD Ryzen™ 7 5800H Mobile Processor dengan konfigurasi 8-core, 16-thread, dan frekuensi hingga 4.4 GHz. Prosesor ini  biasanya ada pada laptop gaming dengan harga 15juta ke atas. Sedangkan ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 ada pada rentang harga 11-12jutaan saja. 


Karena prosesornya seperti laptop gaming, tentunya ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 bisa digunakan untuk bermain game seperti Valorant, Shadow of the Tomb Raider, Street Fighter, dan game berat lainnya. Sekalipun mungkin nggak mencapai resolusi full HD seperti laptop yang memang khusus untuk gaming. 



Tampilan Layar yang Memukau dengan Teknologi OLED


Sumber: asus.com/id


Sesuai namanya ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 menggunakan teknologi OLED (Organic Light-Emitting Diode) yang berfungsi untuk menghasilkan cahaya atau gambar yang baik dan berkualitas tinggi.


Berbeda dengan layar IPS yang digunakan di laptop pada umumnya, Laptop ini menggunakan panel ASUS OLED resolusi 2,8K dengan 90Hz refresh rate dan 100% DCI-P3 yang membuat tampilan warna pada layar terlihat akurat. 


Sumber  Yt Channel Gadgetin


Layar ASUS OLED memiliki color gamut 100% DCI-P3. Artinya, layar ASUS OLED mampu menampilkan semua warna pada ruang warna DCI-P3, dimana cakupan warnanya lebih luas dari sRGB yang hingga saat ini masih dijadikan standar layar laptop.


Kenapa akuratnya warna pada layar monitor ini penting banget? Karena untuk teman-teman yang bekerja pada industri desain grafis, editing foto/video, industri film, bahkan content creator tentu tampilan warna yang akurat sangat penting apalagi untuk kerja sama dengan klien atau brand yang memang punya branding dengan warna tertentu. 


Jangan sampai klien mintanya warna merah maroon, yang kita suguhkan karya dengan warna merah hati,  atau pas minta warna hijau daun eh malah jadinya hijau tembok kontrakan. 


Layar ASUS OLED bahkan telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display sehingga tingkat akurasi reproduksi warnanya nggak perlu diragukan lagi. Keunggulan lain yang ditawarkan oleh ASUS OLED adalah konsiten dalam menghadirkan kualitas visual.


Terutama saat sedang digunakan di luar ruangan, layar ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400  tetap mampu menampilkan gambar yang berkualitas. 


ASUS OLED juga telah dilengkapi dengan teknologi anti-flicker yang dapat membuat mata nggak mudah lelah, serta telah mengantongi sertifikasi dari TÜV Rheinland untuk teknologi anti-flicker dan low blue light. 


*sobat minus join the group*


Tahu sendiri kan kita yang punya mata minus ini serba salah, soalnya kata dokter jangan natap layar monitor lama-lama, tapi kalau nggak pakai laptop nanti nggak dapat cuan. Untungnya ASUS peka akan permasalahan tersebut. Keren sih, ternyata ASUS sama kayak ayang yang peduli sama kesehatan kita #eaaaaa 😁.


Dengan tampilan warna yang berkualitas, rasio layar ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 ini adalah 16:10 yang makin memanjakan mata pengguna ketika menggunakannya.



Memiliki Sistem Pendingin IceCool Plus Terbaru


Kayaknya kita semua pernah mengalami laptop yang overheat karena kelamaan dipakai atau memproses file dengan ukuran sangat besar. 


Untuk menyiasatinya ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini menggunakan sistem pendingin IceCool Plus terbaru yang memiliki dua kipas khusus berbahan Liquid Crystal Epoxy Polymer (SCP) yang hadir dengan 86 bilah di setiap kipasnya dan membuat aliran udara 16% lebih baik, sehingga laptop ini dapat selalu bekerja secara optimal.


ASUS aja bisa stay cool, kok kamu nggak?


Tampilan Keren, Elegan & Memiliki Bobot Ringan




Saya sengaja nggak membahas keunggulan tampilan laptop ini duluan, karena saya orangnya nggak suka mandang dari fisik doang ya 😆. Walaupun nggak dipungkiri desain dan penampilan dari gadget yang kita miliki bisa ikut merepresentasikan pemiliknya. 


ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 memiliki dua pilihan warna yaitu Cosmos Blue dan Solar Silver. Cosmos Blue menampilkan warna yang terkesan energik, cocok untuk anak muda yang banyak aktivitas dan hobi. 


Sedangkan Solar Silver terkesan elegan, cocok untuk pekerja kreatif. Namun keduanya sama-sama memberikan kesan yang modern.


Laptop ASUS saya yang lama, logonya ada di tengah. Sedangkan pada ASUS OLED ini terdapat logo ASUS 3D yang unik pada sisi samping, dengan pola chevron anodized bertekstur. Terus ada detail tombol Enter bergaris peringatan yang bikin tampilan keyboardnya jadi lebih eyecatchy. Ukuran touchpadnya juga lebih luas, licin, dan responsif.


Untuk memberikan pengalaman mengetik yang nyaman bagi penggunanya, pada keyboard Vivobook Pro 14 OLED dilengkapi dengan lampu latar ukuran penuh untuk bekerja di lingkungan dengan cahaya redup. Serta dirancang secara ergonomis, kokoh, konstruksi one-piece dan key travel 1,35 mm.


Bobot ASUS OLED ini juga cukup ringan yaitu dengan berat keseluruhan hanya 1,4 kg, dan ketebalan body 1,9 cm sehingga nggak akan menyulitkan untuk dibawa kemana-mana. Lagian yang lebih sulit itu melupakan Reyhan.


Koneksi Lebih Cepat Dengan Teknologi WiFi 6


Vivobook Pro 14 OLED dilengkapi dengan WiFi 6 (802.11ax), yang memberikan kecepatan jaringan super cepat untuk transfer file besar, game online yang responsif, dan obrolan video yang sangat lancar. 


Hal Ini juga ditingkatkan dengan teknologi ASUS WiFi Master eksklusif, termasuk ASUS WiFi SmartConnect yang secara otomatis memilih sumber WiFi terbaik, sehingga laptop akan terhubung dengan mulus ke sinyal WiFi terbaik dan hotspot seluler yang dikenal.



Privasi Lebih Terjaga dengan Webcam Shield & Fingerprint Sensor


Sumber: asus.com/id


Vivobook Pro 14 OLED (M3400) juga telah hadir dengan HD webcam terintegrasi agar kita selalu siap untuk video conference kapan saja dan dimana saja. Lebih dari itu, laptop ini dilengkapi dengan penutup camera webcam yang bisa digeser. 


Yah, jaga-jaga kalau di tengah zoom meeting, kita ngerasa lapar kan bisa tutup dulu kameranya, tinggal pakai virtual background foto kita yang lagi serius nyimak zoom *sebuah lifehack*. 


Eits, nggak gitu ya. Tujuannya ada penutup kamera agar privasi kita lebih terjaga (jaga-jaga kalau dihack Bjorka) atau untuk kita yang berhijab kalau tiba-tiba zoom meeting sudah dimulai tapi kita belum berhijab, bisa tutup dulu dan cepat-cepat bersiap. 


Selain itu ada sensor sidik jari pada tombol daya yang memudahkan kita unlock homescreen tanpa repot memasukkan kode morse sandi, cukup hanya dengan satu kali sentuhan. 



Menyuguhkan Kualitas Audio yang Premium




ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 telah memiliki sertifikasi audio Harman Kardon stereo yang suaranya bagus, jernih, detail, sehingga suara yang terdengar terasa lebih hidup. 


Cocok buat hiburan nonton film atau mendengarkan musik. Karena produktif bukan berarti nggak boleh menikmati hiburan ya. Apalagi kalalu hiburannya mungkin bisa jadi sumber inspirasi selanjutnya.


Lebih dari itu, laptop ini juga dibekali sistem audio khusus dengan teknologi AI Noise Cancelling. Teknologi tersebut dapat meredam suara bising di sekitar pengguna sehingga Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dapat selalu diandalkan untuk melakukan conference call atau online meeting di berbagai kondisi. 


Berguna banget untuk menghadapi teman yang nggak stop ngeghibah padahal tahu ada yang lagi zoom meeting di dekatnya.


Kelengkapan Port & Daya Tahan Baterai Cukup Tinggi


Sumber: asus.com/id


Ada dua port USB 2.0 Type A pada ASUS ASUS Vivobook Pro 14 OLED serta port HDMI dan MicroSD Card reader.


Untuk ketahanan baterai, dari pengujian yang dilakukan dengan PCMark 10 Modern Office, yang mensimulasikan bekerja dengan aplikasi office, multimedia dan web secara non stop, baterai Lithium-ion 3-cell berkapasitas 50WHrs miliki Vivobook Pro 14 OLED sanggup memasok daya hingga 8 jam lebih.


8 jam sesuai dengan rata-rata jam kerja kita, kalaupun keluar rumah biasanya juga nggak selama itu atau bisa disiasati dengan mengunjungi tempat yang menyediakan kabel colokan. 


Lagian mengingat umur sih, biasanya saya nggak sanggup kerja lebih dari 8 jam, pinggang pasti menjerit minta koyo'. 


Miliki Laptop Bertenaga 

Untuk Menunjang Produktivitas Harian




Nah dengan semua keunggulan di atas, wajar dong kalau ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 disebut laptop yang powerful untuk digunakan sebagai penunjang keseharian kita yang produktif. Apalagi harganya bisa dibilang terjangkau di kelasnya. Berikut series dan harga dari ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400.


  •  (Ryzen 5/8GB RAM/512GB SSD) Rp 11.299.000
  •  (Ryzen 5/16GB RAM/512GB SSD) Rp 11.799.000
  •  (Ryzen 7/8GB RAM/512GB SSD) Rp 12.799.000





Kalau perangkat canggih yang mumpuni sudah dimiliki, nggak ada alasan lagi dong untuk nggak produktif? Apalagi masa depan kita nanti bisa ditentukan dari produktivitas kita dimasa kini. 

Teman-teman ada tips apalagi nih untuk jadi pribadi yang produktif? Atau punya pengalaman dengan laptop ASUS? Ceritakan di kolom komentar, ya. 



*Artikel ini diikutsertakan pada ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 Blog Writing Competition 
Ciptakan Personalisasi Desain Interior Rumah dengan AvatarOn Dari Schneider Electric

Ciptakan Personalisasi Desain Interior Rumah dengan AvatarOn Dari Schneider Electric


"Mas, kapan ya kita punya rumah sendiri?"
"Ya nanti pasti ada masanya. Sabar dulu, ya"

Itu adalah percakapan saya dan suami pada tahun-tahun awal pernikahan kami. Karena keterbatasan dana, setelah menikah kami tinggal di rumah orang tua, lalu mengontrak, terakhir di rumah dinas yang disediakan instansi tempat saya bekerja. 

Dari ketiga tempat tersebut satu hal yang sama adalah, saya nggak bisa berkreasi menata rumah sesuka hati. Kalau di rumah orang tua, tentu ikut selera mereka. Mengontrak juga nggak banyak yang bisa dilakukan karena bukan milik sendiri. Sedangkan rumah dinas, pihak instansi juga sudah punya aturan tersendiri.

Itulah semakin lama keinginan memilik rumah sendiri semakin kuat. Karena bagi saya senyaman apapun rumah orang tua/kontrakan/rumah dinas tentu lebih nyaman rumah sendiri. 

Syukurlah pada pertengahan tahun ini, akhirnya kami bisa memiliki rumah. Bukan rumah baru memang, tapi rumah second karena pemilik lama pindah tugas ke luar kota. Meski begitu saya tetap senang, karena statusnya sudah menjadi hak milik, bukan lagi menumpang atau mengontrak.

Rumah Adalah Tempat Paling Nyaman Untuk Menjadi Diri Sendiri

Rumahku, sederhana namun istimewa.


Rasa bahagia menyelimuti hati saya dan suami karena akhirnya bisa memiliki rumah sendiri. Kami sepakat ingin menjadikan rumah ini bukan cuma sekedar tempat berteduh, namun menjadi tempat paling nyaman untuk pulang setelah sejauh apapun pergi, tempat paling nyaman untuk menjadi diri sendiri.

Maksudnya adalah kami ingin rumah ini juga menjadi cermin dari kepribadian kami masing-masing. Meski tentunya saya dan suami memiliki karakter yang berbeda, justru perbedaan tersebut akan menjadi warna yang menghiasi rumah ini.

Awal pindah ke rumah ini, tentu kami sibuk membersihkan rumah yang telah lama ditinggal penghuninya pindah. Letih memang, tapi tetap saja membuat hati senang. Kami juga sibuk berdiskusi tentang interior rumah dan pemilihan furniture. Seringkali diskusi itu berbuah argumen yang berbenturan, tapi itulah proses yang menyenangkan dari menata hunian yang selama ini kami impikan.

Mendapat Inspirasi Dari Kampanye #RumahAdalah Oleh Schneider Electric 



Pas banget di tengah keriuhan saya dan suami untuk menata rumah pertama kami, saya mendapat informasi tentang acara peluncuran kampanye #RumahAdalah yang dipersembahkan  Schneider Electric secara virtual pada tanggal 17 September 2020 dengan tema “Wujudkan Tiap Ide #RumahAdalah Bagi Anda dengan Personalisasi”.

Dalam acara ini ada tiga narasumber yang memberikan materi yang menarik, yaitu mbak Rina Renville, Chairman Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta. Mbak Nike Prima, Co-Founder & Creative Director @livinglovingnet. Serta mbak Niken Widyasti, Operational Offer Manager Schneider Electric Indonesia.

Menciptakan Suasana Rumah yang Nyaman Untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Hidup


Materi pertama yang disampaikan mbak Rina Renvilee, ialah tentang pemahaman rumah  bukan cuma sebagai tempat istirahat, tapi juga sebagai tempat kita melakukan banyak aktivitas. Terutama di tengah masa pandemi seperti sekarang, dimana banyak kantor yang memberlakukan WFH (Work From Home).


Dengan keterbatasan di tengah masa pandemi ini, rumah menjadi tempat seluruh anggota keluarga beraktifitas. Mulai dari sekolah, bekerja, bersantai, beristirahat dan mencari inspirasi. Dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan di rumah, tentu penghuni rumah harus menciptakan suasana yang nyaman sehingga dapat meningkatkan produktivitas meski hanya dari rumah.

Salah satu caranya adalah dengan mendesain interior rumah yang lebih personal, unik dan dekat dengan alam yang mencerminkan nilai-nilai hidup kita, dan hal-hal yang dapat membuat kita merasa gembira dan terinspirasi.



Lebih lanjut mbak Rina Renville menjelaskan bahwa personalisasi merupakan perpaduan antara kejujuran terhadap diri sendiri, keunikan dan perhatian terhadap hal-hal detil. Cara sederhana yang dapat dilakukan oleh pemilik dan penghuni rumah dalam personalisasi desain interior adalah dengan memasukkan berbagai detail kecil yang memiliki makna khusus setiap anggota keluarga.

Saya sendiri merasa tercerahkan dengan apa yang disampaikan mbak Rina Renville, karena seringkali kita mencari inspirasi desain interior rumah dari apa yang kita lihat di majalah, internet, atau rumah orang lain. Sampai kita lupa untuk memasukkan hal-hal personal yang hanya kita yang memilikinya.

Rumah Adalah Tempat Kita Bebas Bereskpresi



Selanjutnya materi dari mbak Nike Prima, yang mana saya sendiri sering membaca blog livingloving dan kagum dengan selera mbak Nike dalam mendesain interior rumah. Ternyata mbak Nike bilang kuncinya adalah menjadikan rumah sebagai tempat untuk berekspresi dan menjadi diri sendiri.

Mbak Nike memiliki prinsip untuk membangun koneksi sedekat mungkin antara interior dengan apa yang menjadi nilai-nilai penting dalam keluarganya. Oleh karena itu, bagi mbak Nike penting sekali memilih finishing, fixtures, furniture hingga ornamen dekorasi yang selaras.

Senang rasanya bisa mendengar penjelasan dari mbak Nike, ternyata saya dan beliau sepaham tentang bagaimana rumah harusnya menjadi tempat kita bebas berkespresi dan menjadi diri sendiri.

Ciptakan Personalisasi Desain Interior Rumah dengan AvatarOn Dari Schneider Electric



Berikutnya mbak Niken Widyasti, Operational Offer Manager Schneider Electric Indonesia, menyampaikan bahwa kampanye #RumahAdalah yang diluncurkan Schneider Electric bertujuan untuk menginspirasi masyarakat agar menjadi diri sendiri, menghidupkan kembali rumah dengan menjadikannya tempat yang memungkinkan tiap penghuni rumah mencapai dirinya sendiri, mencerminkan siapa dirinya, gayanya, dan gaya hidupnya.

Sehubungan dengan  kampanye tersebut, Schneider Electric memperkenalkan terobosan terbarunya yang dapat menjawab kebutuhan personalisasi desain interior, yaitu sakelar AvatarOn yang memungkinkan sakelar menjadi satu kesatuan konsep interior rumah yang semakin memperkuat kesan stylish, personal, dan multifungsi.




Jadi AvatarOn ini adalah sakelar dimana penutupanya bisa kita personalisasi dengan gambar apa saja sesuai dengan keinginan dan kepribadian kita lho. Saya sendiri mendengarnya pada acara itu dengan perasaan kaget bercampur kagum.
 
Masih dari narasumber mbak Niken,  AvatarOn merupakan kombinasi sempurna antara estetika dan fungsional. AvatarOn – peraih penghargaan iF Design Award 2017; hadir dengan teknologi "Slim Rocker, Sure Click", memiliki desain kontak yang tipis dan halus, meminimalisir resiko percikan api untuk memastikan penggunaan yang aman dan andal. Jadi walaupun anak kita suka cetak-cetak sakelar, InsyaAllah tetap aman kok. 

Selain itu, soft LED locator miliknya menyatu sempurna dengan permukaan sakelar yang lebar dan dilengkapi dengan fluorescent LED locators di bagian bawah dengan pencahayaan yang lembut dalam kondisi gelap. Sakelar ini juga mencakup aksesori multifungsi seperti gantungan kunci dan soket pengisi daya USB untuk kenyamanan sehari-hari, menjawab kebutuhan rumah seluruh penghuni rumah.




Woaaah, keren banget ya. Kita bisa cetak foto/gambar apapun yang kita mau. Bisa foto sekeluarga, foto anak, karakter kartun favorit, gambar alam, tumbuhan, hewan peliharaan, apa pun itu sesuka hati sesuai dengan konsep personalisasi yang ingin kita terapkan di rumah.

Jangan khawatir juga soal kualitas gambar. Karena Schneider Electric bekerja sama dengan perusahaan digital printing, Snapy, yang menjamin kualitas dari hasil cetak gambar pada sakelar AvatarOn.

Kalau disimpulkan berikut alasan kenapa sakelar AvatarOn pantas berada di rumah kita:

  • Unik, menarik, dan personal
  • Kualitas gambar bagus, tahan lama.
  • Dilengkapi dengan fluorescent LED
  • desain kontak yang tipis dan halus


Cara Membeli Sakelar AvatarOn

Kita dapat membeli dan mencetak penutup sakelar AvatarOn di Snapy terdekat sebagai vendor percetakan resmi yang bekerja sama dengan Schneider Electric. Bisa juga memesan melalui situs snapy.id/avataron.

sakelar avataron



Kalau mau beli yang ready stock juga bisa. Apa lagi selama masa kampanye #RumahAdalah, Schneider Electric bekerja sama dengan Tokopedia memberikan promo diskon 16% + cashback 5% untuk pembelian sakelar AvatarOn selama Bulan September.

Nah, gimana menurut teman-teman semua tentang AvatarOn dari Schneider Electric ini? Atau jika kalian punya definisi sendiri tentang #RumahAdalah, ceritakan di kolom komentar, ya.




Sumber foto: Schneider Electric, dokumentasi pribadi
Ilustrasi : Oleh penulis didesain dengan Canva Premium

Kabut Asap, Bencana Terulang Akibat Lalainya Menjaga Hutan dan Udara

Kabut Asap, Bencana Terulang Akibat Lalainya Menjaga Hutan dan Udara



Kabut asap adalah bencana yang beberapa kali saya rasakan selama tinggal di Provinsi Jambi. Dari saya remaja sampai sekarang saya sudah punya anak, ancaman kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan masih saja datang dan mengganggu.  

Tahun 2015 kabut asap di Jambi sangat parah. Jarak pandang berkisar 300-900 meter saja. Berkendara wajib menghidupkan lampu dekat atau lampu jauh. Berasa di negeri awan, bedanya negeri awan di dongeng-dongeng itu indah dan bikin bahagia, kalau yang ini bikin sesak napas. 
Jalani Ramadan Anti Bosan Bersama Shopee #THRBigRamadhanSale2020

Jalani Ramadan Anti Bosan Bersama Shopee #THRBigRamadhanSale2020


Senang rasanya bisa kembali bertemu dengan bulan suci Ramadan. Bulan dimana saatnya berlomba meraih pintu pengampunan, bulan dimana pahala dilipatgandakan, dan bulan yang menguji umat Islam agar dapat meraih kemenangan.

Namun Ramadan kali ini terasa berbeda. Tahun-tahun sebelumnya, bulan Ramadan adalah saat paling banyak kita bersilahturahmi dengan keluarga, sahabat, rekan kerja, bahkan dengan teman yang sudah bertahun-tahun nggak ketemu.

Tahun ini oleh pemerintah, kita diminta untuk menjalankan Ramadan #dirumahaja, demi memutus rantai penularan Covid-19. Virus yang sampai saat tulisan ini diterbitkan sudah membuat lebih dari sebelas ribu orang di Indonesia terinfeksi virus tersebut, sehingga harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit.

Grup angkatan terasa sepi, nggak ada riuh dan ricuhnya obrolan hanya karena sibuk menentukan tanggal untuk buka bersama. Nggak ada rapat panitia acara buka bersama di kantor, atau merencanakan buka bersama di panti asuhan. Sedihnya lagi, saya nggak bisa berkunjung ke rumah orang tua untuk mencicipi kolak pisang dan gulai ayam buatan mama untuk berbuka puasa.
Menjaga Hutan Lestari, Demi Anak Cucu di Masa Depan Nanti

Menjaga Hutan Lestari, Demi Anak Cucu di Masa Depan Nanti


"Uh, bau apa nih?" 

Anak saya Mukhlas (2,5 tahun) refleks menutup hidungnya saat kami keluar rumah menuju daycare tempat biasa dia dititipkan selama saya bekerja.

"Bau asap, Nak. Makanya tutup hidung dan mulut Mukhlas."

"Acap ya?" dengan nada cadelnya, Mukhlas menutup mulut dan hidung dengan kedua tangan mungilnya.

"Iya, kabut asap namanya."

Ada perasaan sedih disaat anak saya mengalami kotornya udara dan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Di Provinsi Jambi, masalah ini masih sering terjadi dari tahun ke tahun.
Secarik Puisi Untuk NKRI

Secarik Puisi Untuk NKRI


"Jangan Dengarkan Dia"
Oleh : Dudukpalingdepan

Dia bilang kita berbeda
Padahal kita satu bangsa
Dia bilang kita bisa saja saling pukul
Namun yang kuinginkan kita bisa saling rangkul
Dia bilang tak perlu saling menghargai
Aku ingin kita saling bertoleransi 
Dia bilang hidup tak perlu berdampingan
Tapi aku suka hidup di tengah perbedaan
Dia bilang jika berbeda, maka kita bukan saudara
Aku bilang, tak usah kau dengarkan dia
ASUS ZenFone Max M2,  Kado Impian Untuk Suami yang Hobi Main Game.

ASUS ZenFone Max M2, Kado Impian Untuk Suami yang Hobi Main Game.


Meski saya bukan seorang gamer, tapi saya nggak asing dengan nama-nama Mobile Gaming yang lagi trend kayak Mobile Legend, PUBG, atau dulu sempat rame juga Let's Get Rich. Saya tahu itu darimana? tentu dari suami saya yang memang doyan main game. Belum lagi orang-orang di kantor juga main game itu kalau lagi break.

Awalnya saya pikir "Apaan sih nih orang-orang main game melulu, apa faedahnya?". Saya juga ngedumel kalau lihat suami main game di rumah pakai smartphonenya. Sampai suami saya bilang kalau setiap orang punya hobi yang berbeda.

Suka Duka Membuat Konten Kreatif Dengan Laptop ASUS

Suka Duka Membuat Konten Kreatif Dengan Laptop ASUS

suka duka membuat konten

Dulu saya bikin blog dan akun media sosial hanya untuk bersenang-senang. Saya cuma unggah foto-foto narsis (padahal muka kucel😝). Di blog pun dulu saya sering menulis tentang curhat-curhat tanpa hikmah. Pokoknya kalau diingat-ingat lagi kasian orang yang follow medsos dan blog saya, nggak ada faedahnya. 

Namun setahun terakhir ini saya mulai agak serius dalam memanfaatkan internet, khususnya blog dan media sosial. Sayang banget kalau uang yang saya keluarkan setiap bulan, untuk beli kuota dan bayar Wifi hanya digunakan untuk haha-hihi nonton Youtube atau nonton perang komentar warganet di Instagram. 

Saya mulai berpikir bagaimana caranya agar konten di blog maupun medsos saya lebih bermanfaat untuk followers? Syukur-syukur kalau bisa menghasilkan uang, minimal bisa menutupi pengeluaran biaya internet bulanan *biar suami nggak manyun lihat tagihan internet tiap bulan*.

Pengalaman kena tipu belanja online jutaan rupiah

Pengalaman kena tipu belanja online jutaan rupiah


Kita semua tahu Internet memberikan banyak manfaat bagi penggunanya. Bukan cuma untuk mencari informasi tapi juga untuk komunikasi, membangun bisnis, investasi, pembayaran, dan menggunakan barang/jasa yang diiklankan secara daring (online). Semakin canggih teknologi, kita semakin dimudahkan dalam berbagai urusan khususnya berbelanja. Kalau dulu mau belanja harus ke pasar/toko sekarang cukup dari rumah, usap-usapkan jempol di layar smartphone  maka kita sudah bisa membeli apapun yang kita mau dan mampu. 

Menurut data dari iPrice, salah satu e-commerce di Indonesia mencapai omset sampai 4 triliun rupiah pada tahun 2017 lalu. Saya bisa dengan bangga bilang kalau saya menjadi salah satu orang yang ikut andil dalam pencapaian tersebut. Saya adalah salah satu konsumen yang sangat suka belanja online.
Semua Orang Bisa Berbagi

Semua Orang Bisa Berbagi

Sewaktu SMA dulu saya sering sedih sendiri saat mau bantu korban bencana alam atau bakti sosial lainnya tapi nggak punya uang. Maklum anak kos, dikasih uang pas-pasan. Sampai saya kuliah saya masih berpikir bagaimana caranya saya bisa berkegiatan sosial walaupun nggak ada uang. Beruntung, senior saya mengajak untuk masuk ke sebuah komunitas sosial di Jambi. Namanya komunitas Sahabat Ilmu Jambi (SIJ), dimana kami datang ke panti asuhan untuk menemani anak disana bermain dan belajar.

Jadi Bisa Liburan Tenang Dengan Traveloka

Jadi Bisa Liburan Tenang Dengan Traveloka


Beberapa waktu lalu sebelum saya menikah, saya pernah pergi liburan sendirian dari Jambi lalu ketemuan dengan sahabat saya di bandara Jakarta. Kami sama-sama ingin ke Belitung. Saya senang banget karena itu pertama kalinya saya traveling tanpa keluarga. Sebenarnya dapat izin dari orang tua terutama ayah agak susah  karena beliau takut saya kenapa-kenapa. Tapi namanya sudah kebelet liburan segala cara saya pakai meyakinkan mereka. Akhirnya diizinkan juga dengan syarat harus sering-sering kasih kabar, handphone harus selalu aktif. 

Nodong Nikah

Nodong Nikah



Aku sayang sama kamu”
“hm.. aku juga. Tapi hubungan kita mau dibawa kemana?”
“jalanin aja dulu, urusan kedepannya gimana nanti”




Nggak asing sama percakapan tersebut? Saya juga mengalaminya ketika dulu menjadi aktivis pacaran. Saya menganggap pacaran adalah aktivitas menuju pernikahan yang sebenarnya tameng dari ketidakmampuan saya menahan nafsu. 
Hadiah Pertama Dari Lomba Blog

Hadiah Pertama Dari Lomba Blog


Alasan saya menulis tentu saja utamanya menyalurkan hobi dan mengabadikan kenangan, tapi kalau hanya menulis kegiatan pribadi rasanya kurang menantang *anaknya emang suka tantangan, tapi nggak suka nantangin kok *. Makanya saya coba ikut-ikut lomba blog yang buanyaaaaak banget di internet. Setiap bulan saya pasti nyari info lomba blog kemudian saya list semuanya. Iya, semuanya.

Niat banget ikutan nih, sist?
Belanja Barang Impian, Budget Tetap Aman

Belanja Barang Impian, Budget Tetap Aman




Saya sudah punya penghasilan sendiri sejak umur 19 tahun, gaji saya perbulan bisa mencapai lima juta rupiah. Nominal yang cukup besar kan untuk anak umur 19 tahun dengan ijazah sma. Memang besar kecil relatif sih, bagi saya itu besar tapi mungkin bagi sosialita di luar sana lima juta cuma untuk beli mata palsu, yang sebelah kanan doang pula😢.