√ Be Plus Be Positive - Duduk Paling Depan

Be Plus Be Positive



Assalamualaikum... yang cantik yang ganteng.

Iya kamu.. kamu yang ganteng.

Bukan..bukan kamu.. itu coba geser dikit, nah itu.. yang di sebelah kamu. 

Nggak ada siapa-siapa di sebelah kamu? Kan makhluk itu bukan Cuma yang bisa dilihat tapi ada juga yang nggak bisa dilihat dengan kasat mata, xixixixi.
 
Lho kok jadi horor?
 
#salahfokus

Harusnya postingan kali ini dibuka dengan salam dan sapa, karena sudah lama banget saya nggak nge-blog. Ngakunya sih pengen jadi penulis, pengen jadi blogger yang konsisten menulis, pengen punya buku, tapi realitanya update blog cuma setiap pergantian musim buah. Disini lagi musim Rambutan dan Duku, di tempat kalian musim apa? Musim ke kawinan mantan? #eh

Rasanya memang susah untuk disiplin rutin menulis di tengah kesibukan yang ada *cailaaaah gayanya*. Bukan bermaksud sombong, tapi apalah daya sebagai jomblo produktif, saya kan mesti menyibukkan diri dengan kegiatan positif daripada ngegalau di pojokan kamar sambil ngemilin daun kemangi. Tapi pencerahan bisa datang dari mana aja, pada suatu malam ketika saya lagi galau ngitungin hutang  bintang, tiba-tiba kepikiran sama blog dudukpalingdepan yang sudah lama saya cuekin. Saya jadi kepikiran dan kasian sama blog ini. Saya seperti bisa merasa apa yang blog ini rasakan. Pasti sedih rasanya dicuekin dan nggak ada yang dicurhatin. Saya aja sedih kalau dicuekin dia. *bapeeer*

Intinya adalah saya ingin kembali aktif menulis karena memang writing is one of my passion *gaya bener*. Suatu hal yang merupakan passion di dalam diri kita akan terus kita lakukan meski sempat jenuh dan berhenti, meski dilihat atau nggak dilihat sama orang lain, meski di kritik atau terus dipuji, kita akan tetap melakukannya karena kita bahagia melakukannya. *yang setuju boleh angkat bahunya...ke atas.. ke bawah..sampai hitungan delapan yaaa*.


Ehem...karena ini sudah masuk tahun 2016, pengen ngucapin happy new year tapi kayaknya basi banget mengingat ini sudah masuk bulan Februari *kemana aja Ein..?!!*. So, saya mau cerita tentang komunitas yang sudah lama saya ikuti dan bagaimana komunitas ini memberikan banyak dampak positif dalam kehidupan saya sehingga saya merasa kegiatan inilah yang membuat do’a-do’a saya cepat dikabulkan oleh yang Maha Kuasa.

 

Foto-foto diatas adalah sedikit dari banyak kegiatan yang dilakukan komunitas B+, Be PlusBe Positive.  Komunitas ini bergerak di bidang sosial yang concern kepada anak-anak. Awalnya komunitas ini dibentuk beberapa anak muda Jambi yang kepikiran untuk melakukan kegiatan positif dibidang sosial. Saya pernah mikir begini: kalau menyumbang dalam bentuk materi rasanya ya nggak mampu-mampu banget. Tapi kalau mikirin harus punya banyak uang dulu baru bisa melakukan kegiatan sosial, lama banget dong nunggu bisa jadi istri anggota DPR? *sasak sanggul*.

Untunglah sebelum sempat nekat minta dinikahin sama bapak-bapak anggota DPR, saya dan beberapa teman dengan modal Bismillah membentuk komunitas B+, Be Plus BePositive. Aneh ya namanya? Banyak yang menyangkan ini komunitas orang-orang yang bergolongan darah B+, ya kaliii ngapain juga kita yang bergolongan darah sama ngumpul rame-rame? Mau donor massal? Hehehe.

B+, BePlus Be Positive ini ada filosofinya. 

Saya percaya setiap orang seburuk apapun perilaku yang mereka tampakkan di depan umum, mereka masih punya nilai “plus” di dalam dirinya yang hanya perlu diasah dengan kegiatan “positive”.

Bagus nggak filosofinya? Perlu masuk gua tujuh setengah hari nih buat mikirinnya.

Mungkin karena saya kerja di lembaga pemasyarakatan dimana orang-orang yang tersandung kasus hukum “dikurung” dan dibina. Saya melihat mereka tetap punya sifat-sifat baik sekalipun kasus-kasusnya bisa bikin merinding orang yang dengar. Namun saya yakin Allah menciptakan manusia lengkap dengan hati nuraninya, dengan seizin Allah maka nurani itu akan tetap terjaga dengan baik. Cuma perlu dimotivasi aja biar nurani yang baik itu lebih dominan dari keburukan yang ada di dalam diri.

Karena berawal dari  saya sebagai petugas lapas, maka kegiatan pertamapun diadakan di lapas tempat saya bekerja yang sekarang namanya sudah berganti menjadi LembagaPembinaan Khusus Ank (LPKA) Muara Bulian. Waktu itu saya mulai bikin note di fb, broadcast di bbm, beberapa postingan di akun-akun sosmed yang saya punya untuk menyebarluaskan tentang komunitas B+ (BePlusBePositive) kepada banyak orang. Saya pun meminta kesediaan siapa saja untuk menjadi donatur agar agenda pertama kami terlaksana.

 
Alhamdulilllah, saya percaya banget kalau niat kita baik maka Allah akan kasih saya jalan. Kurang lebih dua minggu saya menyebarluaskan informasi lewat sosial media, terkumpul cukup uang dan barang untuk melaksanakan agenda pertama “ fun drawing”. Sesuai temanya memang waktu itu saya mengajak teman yang di komunitas menggambar untuk mengajarkan mereka teknik menggambar dengan menggunkan pensil dan tentu saja..kreatifitas.
thanks to Sketchers Jambi community

Acara pertama lancar..berlanjut ke acara kedua, ketiga, dan seterusnya. Tempat pembinaan kamipun nggak hanya di lapas tapi juga di daerah Rawasari, juga di rumah asuh Izzati Jannah (ini yang masih berlangsung sampai sekarang).

Kalau ingat keraguan saya ketika memulai komunitas ini bikin senyum-senyum sendiri. Dulu saya ragu apa akan ada yang menyupport ide saya ini? apa ada anak muda yang mau bersusah-susah jadi volunteer? Saya tidak menilai setiap orang individualisme, tapi memang hari gini kan urusan diri sendiri aja sudah banyak gimana mau mengurusi orang lain?

Ternyata anggapan saya salah, meski nggak banyak tapi orang-orang yang peduli dan mau terjun langsung dalam kegiatan sosial itu ada dan nyata.  Donatur datang dari berbagai kalangan baik yang saya kenal secara pribadi dan yang saya nggak kenal sama sekali. Anak-anak muda Jambi pun banyak yang bertanya, mendaftar kemudian tergabung sebagai relawan dan membantu mewujudkan senyuman untuk anak-anak binaan komunitas B+ (BePlusBePositive) . Kebanyakan donatur dan relawan didapat dari sosial media. That’s why saya benar-benar suka dengan the power of socmed. Lain kali saya akan bikin tulisan khusus mengenai kekuatan sosmed yang bisa mewujudkan mimpi-mimpi kamu.

Seiring berjalannya waktu saya merasa kegiatan-kegiatan yang telah saya lakukan di komunitas B+ (BePlusBePositive)  ini berdampak baik dalam kehidupan pribadi saya. Entah ini hanya perasaan saya saja, tapi saya benar-benar merasa do’a-do’a saya banyak terkabul bahkan Allah beri lebih dari apa yang saya harapkan setelah saya aktif di komunitas sosial. Hal ini membuat saya berfikir bahwa dengan melakukan kegiatan sosial hakikatnya saya bukan membantu orang lain, tapi saya sedang membantu diri sendiri agar dimudahkan segala urusan dalam hidup namun melalui media orang lain.
What goes around, comes around. Apa yang kita tanam itu yang kita tuai. 
Saya percaya banget semakin banyak kita melakukan kegiatan-kegiatan positif,  maka banyak pula hal-hal positif datang dalam hidup kita. Saya merasa banyak perubahan ke arah lebih baik. Mulai dari pergaulan , pemikiran yang jadi lebih positif dan nggak mudah berprasangka buruk terhadap sesuatu, serta perasaan menjadi lebih berarti.
Nggak ada maksud sama sekali menyatakan orang yang aktif di komunitas sosial itu lebih baik daripada orang yang tidak. Ada banyak cara dalam hidup ini untuk melakukan kebaikan, namun inilah yang bisa saya share karena ini sesuai dengan apa yang sudah saya lakukan.
Saya berterimakasih karena Allah masih memberikan kesempatan untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan bersama komunitas B+ (BePlusBePositive), setidaknya dalam hidup saya nggak hanya bisa minta orang lain untuk membahagiakan saya, tapi saya juga harus bisa menjadi berarti untuk orang lain.
Setelah hampir dua tahun berkiprah di komunitas B+ (BePlusBePositive), dalam waktu dekat saya akan mengurangi keaktifan atau bahkan mungkin non aktif sama sekali di komunitas ini. Why?  Padahal tadi katanya komunitas ini banyak manfaat. Jawabannya karena saya ingin fokus pada hal lain (I’ll tell about it later) dan saya akan menyerahkan kepengurusan kepada adik-adik relawan yang saya yakin mereka bisa lebih baik daripada saya dalam mengurus komunitas B+ (BePlusBePositive). 

More info about this   community please follow instagram @beplus_jambi and like their fan page here.

Dijamin banyak hal yang akan berubah dalam hidup kamu ketika kamu mengikuti kegiatan-kegiatan di komunitas ini. seperti yang sudah saya tulis di atas “melakukan kegiatan sosial hakikatnya bukan membantu orang lain, tetapi kita sedang membantu diri sendiri agar dimudahkan segala urusan dalam hidup melalui media orang lain” karena percayalah malaikat pasti nggak luput mencatat betapa kamu dengan ketulusan membuat anak-anak yang tidak ada hubungan darah dan kekerabatan denganmu tersenyum dan tertawa.



Be Plus, Be Positive.



Get notifications from this blog