√ Happy first year Anniversary. (Suka Duka Jadi Polsuspas) - Duduk Paling Depan

Happy first year Anniversary. (Suka Duka Jadi Polsuspas)



Hari ini tepat setahun aku kerja di Lembaga pemasyrakatan anak dan wanita Ma.Bulian, Jambi *applause*. Nggak kerasa udah setahun keluar masuk bangunan yang dikelilingi tembok tinggi dan kawat. Nggak kerasa udah setahun berhadapan dengan ibu-ibu warga binaan yang seribu satu macam kelakuannya. Nggak kerasa udah setahun pakai seragam biru itu. Nggak kerasa udah setahun nyari uang sendiri. Waktu bagiku emang kerasa cepat berlalu. Dengan kerja sistem masuk dua hari libur dua hari bikin aku ngerasa kayak melompati waktu. Di dalam lapas waktu kerasa cepat. Pas libur waktu kerasa lebih cepat. 

baca juga : PENGALAMAN TES CPNS KEMENKUMHAM 2012 [TIPS LULUS MURNI] 


Setahun ini udah banyak suka dan duka kerja sebagai polsuspas (polisi khusus pemasyrakatan). Awalnya aku ngeri-ngeri sedap plus deg-deg-an harus berhadapan langsung dengan warga binaan (narapidana). Belum lagi pas tahu kasusnya macem-macem. Ada tipikor, Narkoba, pembunuhan, penculikan, perampokan, penganiayaan,dll. Duh dengan badan kurus dan nggak punya modal bela diri aku benar-benar menggantungkan nasib sama Allah SWT. 

Ternyata mereka nggak seseram yang aku kira. Biasa aja, malah kadang aku heran ngeliat sebagian warga binaan itu sampai aku bergumam “kok bisa sih dia sampai melakukan tindakan yang melanggar hukum yang membuatnya menghabiskan waktu beberapa tahun di dalam lapas?” karena melihat perangainya yang baik dan lembut, ibadahnya yang rajin, perawakan yang nggak ada tampang serem atau sangar sama sekali. Mungkin karena mereka manusia biasa kali ya, yang pasti ada salah dan khilaf. Allah masih sayang banget sama mereka, buktinya Allah sengaja membuat takdir mereka masuk ke dalam lapas agar mereka berhenti melakukan perbuatan yang melanggar norma agama dan hukum.

Setahun bekerja sebagai staff pengamanan di lapas, membuat aku banyak belajar. Ya, aku belajar banyak dari ibu-ibu warga binaan tersebut. Karena kisah-kisah mereka tuh lebih-lebih dari sinetron di Indosi*r. Harusnya para penulis skenario sinetron itu wawancara mereka, pasti deh bakal banyak dapat inspirasi.

Misalnya salah satu warga binaan cerita bahwa dia menjual narkoba untuk menghidupi dirinya dan empat anaknya yang sudah lama nggak dikasih nafkah sama sang ayah. Suami yang harusnya menjadi tempat bergantung dan bernaung malah asik berjudi, dan berselingkuh. Pulang ke rumah bukannya membawa hasil jerih payah tapi malah marah-marah dan sering main tangan. Rumah tangga yang berantakan, tekanan ekonomi, membuat mereka akhirnya memilih jalan pintas untuk mengumpulkan uang dengan alasan cepat dan banyak. Selain menjual tentu aja mereka juga makek, setidaknya dengan begitu mereka bisa melupakan himpitan batin yang bertubi-tubi.

Ada juga cerita salah satu warga binaan yang tega membunuh suaminya sendiri karena sudah tidak tahan menahan tekanan batin bertahun-tahun. Suami yang tidak pernah memberi nafkah lahir, perangainya kasar dan nggak jarang main tangan, selingkuh, selalu menyumpahi dia agar cepat mati. Membuat ibu itu akhirnya merencakanan pembunuhan terhadap suami yang sudah dinikahinya selama belasan tahun, ayah dari empat anaknya. 

Dan masih banyak lagi cerita lainnya yang kayaknya bisa dibikin cerpen atau novel deh.
Akhirnya setiap aku lagi sedih dan ada masalah selalu nggak pernah berlarut karena ketika aku memandang mereka dibalik senyum dan tawa yang terdengar saat mereka bercengkrama satu sama lain tentu ada luka yang masih menganga di dalam hati mereka masing-masing. Hidup dengan membawa luka dan menyimpan trauma itu nggak gampang. Jadi aku nggak pernah merasa masalahku sangat berat. Karena berkaca dari warga binaan tersebut masalah yang mereka hadapi itu berkali-kali lipat lebih berat tapi mereka masih bisa tertawa masih bisa ikhlas menjalani hukuman sesuai vonis hakim atas perbuatan yang mereka lakukan.

Setahun bekerja sebagai polsuspas itu rasanya gado-gado. Kadang aku juga geli sendiri sama kerjaan aku. Aku dan mereka bisa kompak kalau lagi nonton film korea dan mandarin (ada tv di ruang aula yang di jam-jam tertentu mereka bisa nonton) ngebahas seru tentang tokoh-tokohnya terutama yang ganteng dan badannya sixpack hihi. Aku dan mereka bisa berbagi bahan bacaan karena aku yang hobi baca ini suka bawa novel atau koran dan mereka ikutan baca, setelah itu jadi diskusi tentang isi buku tersebut. Aku dan mereka bisa nyanyi-nyanyi bareng dan joget-joget nggak jelas yang penting happy. Aku dan mereka bisa makan bareng saling berbagi kalau aku lagi bawa bekal banyak dari rumah aku kasih mereka, kalau mereka lagi dapat besukan juga ngasih petugas makanan. 

Aku dan mereka sering berbagi cerita. Dalam hati aku suka geli sendiri gimana mungkin aku sotoy banget nasehatin ibu-ibu yang umurnya sepuluh bahkan dua puluh tahun lebih tua dari aku. Tapi siapa lagi kan tempat mereka mengadu selain teman-teman sesama warga binaan dan petugas lapas. Setidaknya aku mencoba menjadi pendengar dan pemberi nasehat yang baik (walau sotoy). Habisnya kadang aku bingung mereka curhat soal masalah rumah tangga, lah aku kan belum berumah tangga. Boro-boro berkeluarga, pacar aja nggak punya #eh #curcol.

Jadi polsuspas itu emang mesti multifungsi. Jadi polisi iya,yang tugasnya menjaga keamanan dan selalu waspada kalau ada pelanggaran dari warga binaan. Jadi perawat (dadakan) iya juga karena kalau warga binaan jatuh sakit dan perawat lagi nggak standby ya staff pengamanan yang piket tergopoh-gopoh bawa tabung okseigen, ngecek denyut nadi dan bantu menenangkan pasien. Bisa juga jadi psikolog dan ustadzah gadungan karena harus siap ngasih nasehat dan saran ketika dicurhatin. Jadi guru juga bisa, karena aku sendiri ngajarin baca seorang ibu warga binaan yang buta huruf. Hehe, seru ya.

Seru iya, tapi pusing juga iya. Soalnya kelakuan warga binaan itu banyak banget macamnya. Kadang mereka bertengkar hanya karena soal sepele. Melihat umur mereka sih harusnya nggak pantes lagi bertengkar sampai perang mulut dan jambakan rambut. Belum lagi kalau udah modus yang pura-pura sakit biar nggak ikut pengajian atau sekedar cari perhatian. Banyaklah lagi kelakuan mereka yang bikin polsuspas ini ngurut pelipis karena pusing ckck.

Tapi aku berusaha nggak kepancing emosi sekalipun kesal sama kelakuan mereka. Nasehat dari senior-senior bahwa menghadapi warga binaan itu jangan dengan kekerasan. Karena percuma kita marah juga bakal menghabiskan energi percuma dan mereka akan tetap dengan perangainya. Kita mesti jaga emosi supaya mereka juga ngerti bahwa setiap masalah nggak harus diselesaikan dengan amarah. Beruntung aku dapat senior-senior yang banyak ngasih masukan yang baik. Selain saran dari senior kantor aku juga sering berbagi cerita dan dapat saran dari senior-senior di lapas lain karena bergabung dengan grup Kemenkumham di facebook.

Setahun bekerja, banyak pelajaran yang aku dapat. Banyak kesenangan dan nggak sedikit juga kesal yang didapat. Yaaah, setiap pekerjaan pasti ada suka dan dukanya kan. Aku akui, pekerjaan ini bukan passion aku. Tapi ketika Allah memberikan jalan ini dengan kemudahan-Nya (lulus murni) maka aku tahu ini yang terbaik. Semoga tahun-tahun berikutnya akan lebih banyak cerita suka yang pasti berbalut duka. Apapun itu akan aku jalani dengan hati yang ikhlas dan senang. Bagiku kerja bukan hanya soal cara menjemput rezeki tapi juga sebagai ladang amal kalau kita melakukannya dengan ikhlas.



Update : Karena banyak yang request tentang cerita petugas lapas dari sudut pandang pria jadi saya bikin video di bawah ini bersama rekan kerja saya. ditonton yaaa.

Get notifications from this blog

39 comments

  1. Menarik sekali bu artikelnya.
    Sudah 1 tahun bertugas, semoga semakin sukses ya bu,

    ReplyDelete
  2. luar biasa sekali dik. tetap semangat dalam menjalani tugas negara. salam dari BAPAS Semarang. :)

    ReplyDelete
  3. Pengen jd Polsuspas kayak kk :)
    Doa'an ya?
    Amiiin,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiiin.. Setiap tahun biasanya ada penerimaan. Ikut aja, tentunya dengan cara yang bersih ya :)

      Delete
  4. keren sekali, aku jadi ingin sperti anda mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. waa terimakasih ^_^ don't follow me but follow your passion :)

      Delete
  5. kak testnya waktu itu apa aja si kak?
    trus syaratnya apa aja, aku pengen jadi kayak kakak, hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. ada tes bahan, kesemaptaan (tes fisik), dan tes tertulis. Ayooo kamu juga pasti bisa. ikut aja yang tes tahun ini :)

      Delete
  6. keren ceritanya.. tahun ini pengen daftar kyk kaka.:) oya ka, tes kesemaptaannya meliputi apa aja waktu kaka kmren? :)

    ReplyDelete
  7. Kak kqlau mau dftr harus lulusan ptn/pts ya?kalau msh baru lulus sma blm bisa?

    ReplyDelete
  8. Inspiratif ting, salam ya..dari lpka martapura kalsel

    ReplyDelete
  9. Hebat kebahagiaan n kesuksesan itu memang tergantung usaha dan doa..pengen dehc..

    ReplyDelete
  10. Hebat kebahagiaan n kesuksesan itu memang tergantung usaha dan doa..pengen dehc..

    ReplyDelete
  11. Salam sukses atas usaha n perjuangan..

    ReplyDelete
  12. Lulusan smk bisa daftar ndak ya tahun ini

    ReplyDelete
  13. Banyak yg komen pingin jadi sperti anda
    Saya sih maunya jdi imam anda
    Hahahaha
    Kidding :D
    Artikelnya menarik
    Tetap semngat ya

    ReplyDelete
  14. sistem Kerja polsuspas itu gmn & kalo dah masuk Polsuspas di tempatkannya di daerah masing" atau gmn mohon infonya ya hehe !!

    ReplyDelete
  15. Sistem kerja polsuspas itu gmn, ad liburnya gk ? & Kalo udah di terima kita di pekerjakannya sesuai dgn wilayah kita atau gmn ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Pynaria, polsuspas itu ada bagian kerjaannya juga. Kalau nanti ditugaskan di penjagaan biasanya pakai shift. 2 hari kerja, 2 hari libur atau 3 hari kerja, 1 hari libur dengan shift pagi, siang, malam. Kalau di bagian staf biasanya kerja kayak kantoran biasa senin-sabtu (08.00-15.00) libur hari minggu.

      Kalau sudah diterima biasanya kamu ditempatkan di provinsi dimana kamu tes, tapi kabupatennya nggak bisa milih dimana.

      Semoga membantu ya.

      Delete
  16. Tapi apa benar banyak yang nyogok untuk jadi polsuspas?

    ReplyDelete
  17. Aku pengen banget jadi polsuspas. Tapi jadi kurang semangat soalnya ada cerits kalo untuk jadi polsuspas itu banyak yang nyogok. Apa itu bener?

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo, alhamdulillah saya lulus murni. Silahkan baca postingan yang ini ya, ada tipsnya untuk lulus cpns kemenkumham secara murni, http://dudukpalingdepan.blogspot.co.id/2017/06/pengalaman-tes-cpns-kemenkumham.html

      Delete
    2. Assalamu'alaikum mbak.
      Saya mau nanya nih. Untuk sipir ataupun Polsuspas ini apa saja sih tingkatan pangkatnya??
      Contohnya kalo di Polri kan ada Bripda, Briptu, Bripka dan lain sebagainya.
      Terima kasih mbak.
      Wassalam..

      Delete
    3. seperti PNS pada umumnya, pangkat IIa, IIb, IIc, IID, III a, IIIb, dst

      Delete
  18. Wah...keren ka, aku pengen deh bisa gitu...bermanfaat buat orang banyak, kasih tips dong ka buat saya yg notabene nya agak susah bersosialisasi, doain y ka thn ini bisa lolos.....salam dr indramayu

    ReplyDelete
  19. Assalamualaikum kak, klo sudah menikah apa masih bisa melamar menjadi petugas polsuspas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. waalaikumsalam, baca disini ya http://www.dudukpalingdepan.com/2017/07/question-dan-answer-terkait-pembukaan.html

      Delete
  20. hy mb...
    bagaimana utk tinggi badan apakah tidak ad toleran? mungkin kurang 2cm aja

    ReplyDelete
  21. Really no matter if someone doesn't know afterward its
    up to other people that they will assist, so here it occurs.

    ReplyDelete
  22. Sangat menginspirasi,kak. Makasih pengalamannya.

    ReplyDelete
  23. Hey there! Do you use Twitter? I'd like to follow you if that would
    be ok. I'm undoubtedly enjoying your blog and look forward to new posts.

    ReplyDelete
  24. If some one desires to be updated with hottest technologies
    after that he must be pay a visit this website and be up to date everyday.

    ReplyDelete
  25. What's up to all, since I am truly keen of reading this web site's
    post to be updated on a regular basis. It consists of pleasant material.

    ReplyDelete
  26. Pretty part of content. I simply stumbled upon your blog and in accession capital to say that I get in fact
    enjoyed account your blog posts. Anyway I'll be subscribing in your
    augment and even I success you access persistently fast.

    ReplyDelete
  27. Thanks very nice blog!

    ReplyDelete
  28. Hello! I just wanted to ask if you ever have any problems with hackers?
    My last blog (wordpress) was hacked and I ended up losing a few months of hard work due to no back up.
    Do you have any solutions to prevent hackers?

    ReplyDelete