√ Buka bersama Sahabat Ilmu Jambi - Duduk Paling Depan

Buka bersama Sahabat Ilmu Jambi




Yuhuuu, apa kabar readers? :)

Ini udah masuk puasa yang ke.. masih tetap semangat kan? Puasa nya udah bolong berapa? Atau masih belum ada yang bolong? Hebaaat.
Oh ya, Koleksi sendal gimana? Udah banyak? :P

Oke daripada ngelantur, aku mau cerita kalau hari sabtu (20 juli’13) aku bersama komunitasku, Sahabat Ilmu Jambi ngadain buka bersama di panti asuhan Al-Kautsar. Panti ini memang menjadi asuhan komunitas SIJ yang mengadakan pendampingan setiap minggunya bersama adik-adik asuh disini. 

Alhamdulillah, acaranya berjalan lancar dan seru.  Sambil menunggu waktu berbuka, kami (relawan SIJ dan adik-adik) baca yasin bersama sekaligus tahlilan. Habis itu dilanjutin ceramah dari ustad Ahamad Nopriansyah. Beliau menyampaikan dengan bahasa yang ringan bahwa kita semua harus bersyukur terutama untuk adik-adik asuh, mereka adalah orang-orang kuat yang Allah pilih sehingga mereka harus hidup bersama dengan rukun di panti asuhan. 

Serunya pas sesi tanya jawab, ada-ada aja pertanyaan dari adek-adek asuh yang bahkan kakak-kakak relawan aja nggak kepikiran. Misalnya “Kebahagiaan itu apa?” atau “Kesuksesan itu diukur dari apa?” ada juga yang nanya “Di dalam Alqur’an dibilang kalau orang yang mencuri hukumannya potong tangan. Terus kenapa kalau di Indonesia orang yang mencuri tidak dipotong tangan melainkan hanya di penjara? Apa orang-orang di negara ini melalaikan ajaran Allah?”

Buseet, pertanyaan mereka kritis banget. Untungnya Ust.Ahmad bisa menjawab dengan bahasa yang ringan yang mereka bisa pahami. Lucunya, ada seorang adek asuh, namanya Jefri tapi dia bilang panggilannya “Uje”. Si Uje tanya sama Ust.Ahmad “Kenapa manusia terbuat dari tanah liat?” terus ust.Ahmad malah balik nanya “Uje tau darimana kalau manusia terbuat dari tanah liat?” dengan polosnya si Uje jawab “kulit kita kan coklat itu artinya kita terbuat dari tanah liat. Beda sama orang cina tuh putih kulitnya soalnya mereka terbuat dari kapas” spontan seisi ruangan ngakak-ngakak. Sumpah, si Uje dapat teori darimana kalau orang kulitnya coklat atau hitam terbuat dari tanah liat sedangkan orang kulit putih terbuat dari kapas, hahahahaha.

Sesi tanya jawab jadi seru gara-gara si Uje nggak berhenti dengan pertanyaan kenapa manusia terbuat dari tanah liat yang dijawab Ust.Ahmad dengan sederhana bahwa tanah dapat menumbuhkan segala yang bermanfaat. Jadi manusia diciptakan agar bisa bermanfaat bagi lingkungan dan orang sekitar. Uje terus nanya hal-hal polos atau nyeletuk saat Ust.Ahmad menjelaskan
.
Uje baru duduk di bangku kelas 1 SD. Dia baru 3 hari di panti Al-Kautsar. Anaknya kritis dan hyperaktif, lari sana lari sini. Uje diantar sama orang dinas sosial ke panti Al-kautsar karena dia kabur dari rumah setelah dipukul sama ibu tirinya. Sedangnkan bapaknya masuk penjara dan ibu kandungnya udah meninggal. Dibalik polosnya Uje yang bikin banyak orang ketawa dan gemes sama dia, siapa sangka sekecil itu dia sudah menanggung beban yang bikin miris orang yang mendengar ceritanya. 

Meski begitu, tugas Sahabat Ilmu Jambi lah untuk terus menyemangati Uje dan adik-adik asuh kami lainnya agar berani bermimpi dan termotivasi mewujudkannya dengan menumbuhkan minat membaca dan menulis serta mengasah kreativitas mereka. Karena dengan membaca mereka mampu menguak isi dunia, dengan tulisan mereka mampu menuangkan asa dan karya, dengan kreativitas mereka akan mampu menghadapi persaingan di masa depan.

Nggak terasa, akhirnya waktu berbuka tiba. Kita berbuka dengan kue-kue yang dibawa kakak-kakak relawan SIJ. Habis minum dan makan kue, kita semua sholat magrib berjamaah. Selesai sholat, masuk deh ke makanan inti, nasi+friedchicken. Nyam, nyam, adek-adek kelihatan senang dan lahap. Oh ya, semua anak di panti asuhan itu sudah bisa puasa sehari penuh lho, padahal rata-rata mereka masih sekolah dasar. Makanan yang adek asuh dan relawan SIJ ini berasal dari sumbangan para donatur yang kami kumpulkan seminggu sebelum acara. 

So, aku sebagai relawan Sahabat Ilmu Jambi mengucapkan terimakasih yang tak terhingga untuk para donatur. Semoga para donatur ini rezekinya terus bertambah karena nggak segan berbagi dengan SIJ.  Makasih juga untuk kakak-kakak relawan yang udah dateng (Rieo, Fani, Rara, Rara Senior, Sri, Pudya, Rhomiy, Rina, Rikky, Rendy, Tiara, Tiara Senior, Amel, Uli,Wika, Arif,  dan Ein). Selalu semangat untuk terus berkontribusi.
ust.Ahmad dan Ketua Sahabat Ilmu Jambi



Sahabat Ilmu Jambi, menebar ilmu membuka cakrawala.

Get notifications from this blog